Pages

Sabtu, 31 Maret 2007

Resume Pengantar Manajemen Richard L. Daft : Chapter 17 Motivasi dalam Organisasi

                                                                             
Ø  Konsep Motivasi
Sebuah Model Sederhana dari Motivasi
Motivasi adalah kekuatan internal dan eksternal seseorng yang membangkitkan antusiasme dan perlawanan untuk melakukan serangkaian tindakan tertentu.
Motivasi juga berarti timbulnya, arah, dan ketekunan perilaku.
Ada dua tipe penghargaan :
ð  Penghargaan Intrinsik (Intrinsic Rewards)
Kepuasan yang diterima seseorang dalam proses melakukan tindakan tertentu.
ð  Penghargaan Ekstrinsik (Extrinsic Rewards)
Penghargaan yang diberikan oleh orang lain.

Ø  Dasar Motivasi
Empat Persepektif berbeda pada motivasi karyawan :
  1. Pendekatan Tradisional
Penghargaan ekonomi diberikan pada para karyawan berkinerja tinggi dimana orang-orang dibayar berdasarkan pada kuantitas dan kualitas hasil kerja mereka.
Manusia Ekonomi – Orang-orang akan bekerja lebih keras demi gaji yang lebih tinggi.
  1. Pendekatan Hubungan Manusia
Penghargaan nonekonomi yang berasal dari lahirnya konsep manusia sosial. Misalnya kelompok-kelompok kerja yang menyenangkan yang memenuhi kebutuhan sosial terlihat lebih penting daripada uang sebagai motivator perilaku kerja.
  1. Pendekatan Sumber Daya Manusia
Penghargaan yang memebri kesan bahwa para karyawan adalah kompleks dan termotivasi oleh banyak faktor. Pendekatan ini memperkenalkan konsep manusia seutuhnya.
  1. Pendekatan Kontemporer
Didominasi oleh tiga teori :
à Teori Isi (Content Theory)
Menekankan analisis yang mendasari kebutuhan manusia.
à Teori Proses (Process Theory)
Berkenaan dengan proses pemikiran yang mempengaruhi perilaku.
à Teori Penguatan (Reinforcement Theory)
Berfokus pada karyawan yang mempelajari perilaku kerja yang diinginkan.

Ø  Perspektif Penguatan Motivasi

Ø  Perspektif Proses Pada Motivasi

Teori Ekspektansi
 


Ø  Perspektif Muatan Pada Motivasi

Persepektif-Persepektif Isi Pada Motivasi
Teori Isi adalah sekelompok teori yang menitikberatkan kebutuhan-kebutuhan yang memotivasi orang-orang.
Ada empat teori terpopuler :
Ä  Hierarki Teori Kebutuhan (Hierarchy of Needs Theory) – Abraham Maslow
Maslow mengemukakan manusia termotivasi oleh banyak kebutuhan dan bahwa kebutuhan-kebutuhan ini dalam suasana hierarkis dengan susunan yang meningkat (Ascendance)
Terdiri dari :
Ø  Kebutuhan fisiologis
Persyaratan paling mendasar untuk mempertahankan hidup.
Ø  Kebutuan rasa aman
Kebutuhan rakan lingkungan fisik dan emosional yang aman dan terlindung dari ancaman-ancaman.
Ø  Kebutuhan akan kepemilikan
Kebutuhan mencerminkan untuk diterima oleh teman-teman.
Ø  Kebutuhan akan penghargaan
Kebutuhan akan kesan diri yang positif untu menerima perhatian, pengakuan, dan apresiasi dari orang lain.
Ø  Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan pemenuhan diri yang merupakan kategori kebutuhan tertinggi.

Ä  Teori ERG (ERG Theory) – Clayton Alderfer
Modifikasi teori hierarki kebutuhan yang mengusulkan tiga kategori kebutuhan :
ï  Kebutuhan Kehidupan (Existence Needs)
Merupakan kebutuhan akan kesejahteraan fisik.
ï  Kebutuhan Keterhubungan (Relatedness Needs)
Menyinggung kebutuhan akan pemenuhan hubungan dengan orang lain.
ï  Kebutuhan Pertumbuhan (Growth Needs)
Berfokus pada perkembangan potensi manusia dan keinginan akan pertumbuhan pribadi serta kompetensi yang meningkat.
Ä  Teori Dua Faktor (Two-Factor Theory) – Frederick Herzberg
Teori ini mengusulkan bahwa karakteristik pekerjaan berhubungan dengan ketidakpuasan yang sangat berbeda dari karakteristik yang berkenaan dengan kepuasan, yang menimbulkan ide bahwa dua faktor mempengaruhi motivasi kerja.
Dua dimensi yang sepenuhnya terpisah memberikan kontribusi terhadap perilaku karyawan di tempat kerja :
Ä      Faktor Higiene
Melibatkan kehadiran atau ketidakhadiran faktor-faktor yang membuat pekerjaan menadi tidak memuaskan.
Ä      Motivator
Kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi dan meliputi pencapaian, pengakuan, tanggung jawab dan peluang pertumbuhan.

Ä  Teori Kebutuhan yang Didapat (Acquired Needs Theory) – David McClelland
Mengemukakan bahwa tipe-tipe kebutuhan tertentu didapat selama masa hidup individu tersebut.
Tiga kebutuhan yang paling sering dipelajari :
À      Kebutuhan akan Pencapaian
Keinginan untuk mencapai sesuatu yang sulit, mencapai standar-standar kesuksesan yang tinggi, menguasai tugas-tugas yang kompleks, dan mengungguli orang lain.
À      Kebutuhan akan Pertalian
Keinginan unutk membentuk pribadi yang akrab, menghindari konflik, dan menjalin persahabatan yang hangat.
À      Kebutuhan akan Kekuasaan
Keinginan untuk mempengaruhi atau mengendalikan orang lain, bertanggung jawab atas orang lain dan memiliki otoritas atas orang lain.

Ø  Desain Pekerjaan Yang Memotivasi
Motivasi Pemunculan, arah, dan kegigihan perilaku.
Teori Muatan Sekelompok teori yang menekankan pada kebutuhan yang memotivasi karyawan.
Teori Hirarki Kebutuhan Sebuah teori muatan yang menyatakan bahwa orang dimotivasi oleh 5 kategori kebutuhan.
Teori ERG Sebuah modifikasi dari teori hirarki kebutuhan
Teori Proses Sekelompok teori yang menjelaskan bagaimana pekerja memilih perilaku untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Teori Ekuitas Teori proses yang berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan
Teori Ekspektansi Sebuah teori poses yang menyatakan bahwa motivasi tergantung pada ekspektansi individu

Teori penguatan Sebuah teori motivasi atas dasar hubungan antar perilaku yang ada dengan konsekuensinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About