Pages

Rabu, 28 Maret 2007

Tugas Pengantar Manajemen : Wawancara Dengan Manajer AOWA Worldwide

SEJARAH PERUSAHAAN

AOWA adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi alat rumah tangga (household appliances) yang memperhatikan benar kesehatan konsumen serta kesejahteraan lingkungan sehingga setiap produk AOWA telah melewati seleksi ketat untuk memuaskan kebutuhan konsumen serta menjamin kualitas tanpa mengabaikan kepentingan untuk hidup sehat. Contoh hasil produksinya adalah food appliances, household product,  air purifier serta water purifier
AOWA pertama kali berdiri di Ipoh, Malaysia sebagai sebuah toko retail kecil yang menjual peralatan rumah tangga dan elektronik. Perusahaan kecil ini ternyata cukup sukses dan memperoleh keuntungan yang cukup besar di dalam negeri sehingga dalam waktu 2 tahun mereka sudah berekspansi ke luar Malaysia dan membuka cabang di Bangkok, Thailand. Kantor pusat AOWA Internasional ada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Group AOWA Worldwide International yang telah berdiri selama 14 tahun dengan cabang diberbagai negara di Asia seperti Philippina, Malaysia, China, Indonesia, Brunei dan untuk rencana ke depan akan melebarkan sayap dengan membuka cabang di India, Afrika Selatan, dan Eropa.
             AOWA Indonesia telah berdiri selama 5 tahun. Bisnis di Indonesia ini berkembang pesat sehingga pada bulan Agustus 2000, AOWA sudah membuka 9 showroom dan mempekerjakan lebih dari 100 karyawan. Promo counter AOWA yang pertama di Indonesia dibuka di Mal Taman Anggrek, Jakarta pada bulan Juni 2000. Sedangkan kantor pusat AOWA Indonesia berlokasi di Jalan Arjuna Utara, Jakarta
Saat ini AOWA memiliki lebih dari 250 karyawan di seluruh Indonesia dan 13 cabang di kota kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru dan Pontianak.



STRUKTUR ORGANISASI

Dalam setiap perusahaan pasti memiliki struktur oragisasi tersendiri untuk memudahkan dalam mengoperasikan perusahaannya. Definisi Struktur organisasi adalah rangka kerja dimana organisasi mendefinisikan pembagian tugas-tugas, penyebaran sumber daya, dan koordinasi dengan antar departemen.
Struktur organisasi ini digambarkan dalam bagan organisasi. Macam- macam bagan organisasi :
1.     Fungsional Vertikal
Struktur organisasi dimana posisi-posisi dikelompokkan dalam departemen-departemen tertentu berdasarkan keterampilan, keahlihan, dan sumber daya yang pergunakan.
2.    Divisional
Struktur organisasi dimana departemen dikelompokkan berdasar output yang sama. Ciri khas dari struktur ini adalah pengelompokan departemen berdasarkan output yang dihasilkan sehingga departemen tersebut dapat lebih fokus dalam menghasilkan produk serta memudahkan dalam koordinasinya.
3.    Matriks Horisontal
Struktur organisasi yang menggunakan rantai komando divisional dan fungsional secara simultan dalam bagian organisasi yang sama. Ciri khas dari struktur ini adalah adanya 2 garis wewenang yang menyebabkan seorang karyawan yang bertanggung jawab pada 2 atasan.
4.    Tim
Struktur tim dibagi 2 yaitu:
a.    Tim Lintas Fungsi : Sekelompok karyawan yang ditugaskan pada departemen fungsional sebagai satu tim untuk memecahkan permasalahan.
b.    Tim Permanen        :  Tm yang anggotanya adalah wakil dari berbagai fungsi yang bertugas secara permanen untuk memecahkan permasalahan bersama yang terjadi terus menerus.
5.    Jaringan
Struktur organisasi yang memisahkan fungsi-fungsi penting menjadi perusahan-perusahan terpisah dan dikoordinasikan oleh sebuah kantor pusat.
            Dari penjelasan diatas jika dikaitkan dengan perusahan yang kita pilih yaitu AOWA Worldwide International dengan struktur organisasi seperti dibawah ini
Berdasarkan struktur organisasi di atas kami menyimpulkan perusahan ini menggunakan gabungan 2 struktur sekaligus yaitu pendekatan Fungsional Vertikal dan matriks Horisontal.
Pendekatan Fungsional Vertikal  Karena dimana posisi-posisi dikelompokkan dalam departemen-departemen tertentu berdasarkan keterampilan, keahlihan, dan sumber daya yang dipergunakan. Misalnya : dari CMC membawahi beberapa departemen yaitu  Departemen Logistik, Departemen Administrasi, Departemen Training & Development dan seperti tercantum diatas.
Pendekatan Matriks karena adanya 2 garis wewenang yang menyebabkan seorang karyawan yang bertanggung jawab pada 2 atau lebih atasan. Seperti pada Training and Development Department Manager yang bertanggung jawab kepada 2 atasan yaitu CMC dan AOWA Worldwide. Atau bahkan bertanggung jawab pada 3 atasan seperti ditunjukkan bagan dimana Administrasi Department Manager dan Account Department Manager yang bertanggung jawab pada Operation Manager, CMC dan AOWA Worldwide
Kelebihan dari penggabungan kedua struktur ini adalah :
a.    perusahaan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis
b.    meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja yang ada
c.    menggunakan rantai komando yang jelas antara atasan dan bawahan











PENCAPAIAN STRATEGI PERUSAHAAN

4 faktor kontinjensi yang mempengaruhi jenis struktur perusahaan adalah :
1.             Sasaran Strategis
AOWA menggunakan struktur fungsional vertikal untuk meraih efisiensi internal dengan menggunakan spesialisasi tugas dan rantai komando yang ketat namun juga cepat beradaptasi pada lingkungan atau perintah pusat dengan struktur matriksnya sehingga menghasilkan strategi cost leadership.
2.            Lingkungan
Struktur fungsional vertikal diterapkan pada lingkungan eksternal yang stabil, sedikit ketidakpastian sehingga tidak banyak kebutuhan untuk perubahan, fleksibilitas dan peningkatan koordinasi. Yang diperlukan adalah spesialisasi serta sentralisasi. Namun bila ada perubahan, dengan sistem matriksnya AOWA bisa menangani perubahan dengan cepat karena adanya hubungan antar departemen yang saling terkait.
3.            Teknologi
AOWA menggunakan tipe teknologi arus kerja produksi massal dalam batch besar dimana proses produksi terstandarisasi dan setiap konsumen menerima produksi yang sama. Dalam teknologi ini diperlukan strukur fungsional vertikal dengan standarisasi tinggi dan spesialisasi karena membutuhkan spesialisasi karyawan, keputusan dari pusat serta prosedur yang jelas.
4.            Ketergantungan Antardepartemen
Tipe ketergantungan yang terjadi di AOWA adalah pooled interdependence karena setiap departemen relatif independen namun juga merupakan bagian dari organisasi secara keseluruhan. Implikasi strukturalnya adalah bentuk fungsional vertikal dimana pengoordinasian relatif mudah serta diperlukan prosedur kerja yang jelas dari manajer.

KESIMPULAN

AOWA adalah perusahaan yang memproduksi barang dengan kesehatan konsumen serta lingkungan sebagai perhatian utamanya. Contoh hasil produksinya adalah food appliances (household product), air purifier serta water purifier.
AOWA menggunakan struktur organisasi fungsional vertikal dimana setiap posisi dikelompokkan kedalam departemen berdasarkan keterampilan spesifik serta aktivitas kerja namun juga menggabungkan struktur matriks dimana seorang karyawan bertanggung jawab pada 2 atasan atau lebih.
            Struktur ini diambil untuk mengaplikasikan strategi cost leadership yang membutuhkan efisiensi internal setinggi mungkin supaya menghasilkan biaya produksi seminimal mungkin.
            Struktur ini juga dipengaruhi sifat lingkungan eksternal yang dihadapi AOWA dimana sedikit ketidakpastian dan stabil sehingga tidak diperlukan desentralisasi karena keputusan datang langsung dari atasan.
            Teknologi yang dipakai AOWA dalam proses produksinya juga menunjukkan keuntungan struktur fungsional vertikal yang memproduksi secara massal dan setiap konsumen menerima produk yang sama sehingga proses produksi sudah terstandarisasi dengan spesialisasi pekerja yang jelqs.
            Yang terakhir, ketergantungan antar departemen yang sedikit atau independen memerlukan struktur fungional vertikal karena pengoordinasian kerja antar departemen cukup mudah.


  1. HASIL WAWANCARA
  1. Jadwal Manajer
Wawancara dilakukan pada hari Jumat tanggal 9 Maret 2007 di Pakuwon Trade Center (PTC) dengan narasumber Bapak Dicky xxxxxxxx sebagai branch manager PT AOWA. Dibawah ini adalah salah satu contoh jadwal Bapak Dicky pada hari ini :

 














  1. Tugas Manajer
    1. Merencanakan metode pemasaran pada hari ini
    2. Mengatur penempatan sales pada tempat maupun produk yang akan dipasarkan
    3. Memantau anggotanya
    4. Mengontrol stok fisik barang (Menanyakan pada bagian administrasi dan ini dilaksanakan setiap hari)
    5. Memenuhi target yang telah ditetapkan
    6. Mempertanggungjawabkan semua tindakan kepada atasan

  1. Kendala  - Kendala
a.     Tuntutan target penjualan dari atasan
b.    Sales yang tidak bisa diatur
c.     Selisih antara catatan administrasi dengan stok fisik barang.

DAFTAR  ISI
A.    Hasil Wawancara
B.    Pembahasan
C.    Tugas – Tugas Manajerial


Sejarah Perusahaan

            AOWA pertama kali berdiri di Ipoh, Malaysia sebagai sebuah toko retail kecil yang menjual peralatan rumah tangga dan elektronik. Perusahaan kecil ini ternyata cukup sukses dan memperoleh keuntungan yang cukup besar di dalam negeri sehingga dalam waktu 2 tahun mereka sudah berekspansi ke luar Malaysia dan membuka cabang di Bangkok, Thailand. Cabang Bangkok inilah yang menjadi cabang pertama AOWA di luar Malaysia. Setelah 6 tahun berbisnis di Malaysia dan Thailand, pada tahun 1998 AOWA memperluas sayap ke Filipina. Setahun kemudian, AOWA membuka cabang baru di Malaysia Timur di Kota Kinabalu, Sabah. Pada tahun 2003, AOWA membuka cabang pertamanya di Ho Chi Minh City, Vietnam dan akhirnya mengembangkan bisnis di kota Foshan, China pada tahun 2004. Kantor pusat AOWA Internasional ada di Kuala Lumpur, Malaysia
            Perkembangan AOWA di Indonesia dimulai dengan mempersiapkan bisnis di Jakarta pada tahun 1999 dan membuka showroom pertama di Indonesia pada tanggal 20 Maret 2000 di Carrefour Cempaka Mas. Bisnis di Indonesia ini berkembang pesat sehingga pada bulan Agustus 2000, AOWA sudah membuka 9 showroom dan mempekerjakan lebih dari 100 karyawan. Promo counter AOWA yang pertama di Indonesia dibuka di Mal Taman Anggrek, Jakarta pada bulan Juni 2000. Sedangkan kantor pusat AOWA Indonesia berlokasi di Jalan Arjuna Utara, Jakarta
Saat ini AOWA memiliki lebih dari 250 karyawan di seluruh Indonesia dan 13 cabang di kota kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru dan Pontianak. Namun AOWA akan terus berekspansi ke seluruh Indonesia khususnya Indonesia bagian barat.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About