Pages

Senin, 30 Oktober 2006

Resume Mikroekonomi Samuelson Chapter 9

A . Pola-Pola Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar  yang di dalamnya tidak ada perusahaan yang cukup besaruntuk mempengaruhi harga pasar.
Jikalau sebuah perusahaan mempunyai kemampuan yang cukup besar  dalam mempengaruhi harga pasar dari outputnya, maka perusahaan tersebut diklasifikasikan sebagai pesaing tidak sempurna.
Persaingan tidak sempurna berlaku dalam sebuah industri manakala para penjual individual memiliki suatu tingkat kontrol atas harga dari output mereka.

Perbedaan Pesaing Sempurna dan Pesaing Tidak Sempurna :
Perbedaan Pesaing Sempurna
Pesaing Tidak Sempurna
Ø  Menghadapi kurva permintaan horisontal
Ø  Menghadapi kurva permintaan dengan lereng menurun.
Ø  Ia dapat menjual seluruh yang diinginkannya pada harga pasar yang berlaku
Ø  Jika sebuah perusahaan persaingan tidak sempurna meningkatkan penjualannya, maka ia akan benar-benar menekan harga pasar dari outputnya ketika perusahaan bergerak menuruni kurva permintaannya.
Ø  Permintaan  bersifat elastis sempurna
Ø  Permintaan bersifat elastis terbatas
Ø 
Ø 




Macam- Macam Pesaing Tidak Sempurna
  • Monopoli
Hanya ada satu penjual dengan kontrol sempurna atas sebuah industri.
  • Oligopoli
Beberapa penjual dapat mempengaruhi harga pasar.
  • Persaingan Monopolistis
Apabila sejumlah besar penjual memproduksi produk-produk yang terdiferensiasi.
Produk yang terdiferensiasi adalah produk-produk yang karakteristik-karakteristik pentingnya berbeda.

Sumber-Sumber Ketidaksempurnaan Pasar
  • Industri-industri cenderung memiliki sedikit penjual apabila ada keekonomisan yang signifikan dari produksi skala besar dan biaya-biaya yang menurun,
  • Pasar cenderung mengarah kepada pasar persaingan sempurna apabila ada hambatan-hambatan masuk yang menyulitkan para pesaing baru unutk memasuki sebuah industri.

Biaya-Biaya dan Ketidaksempurnaan Pasar
Monopoli Alamiah adalah sebuah pasar yang di dalamnya output industri dapat diproduksi secara efisien hanya oleh satu perusahaan.
Contoh : Distribusi lokal dalam telepon, listrik, gas, dan air.

Hambatan-Hambatan Masuk
Hambatan-Hambatan Masuk adalah faktor-faktor yang menyulitkan perusahaan-perusahaan baru memasuki sebuah industri.
Tipe Lain dari Hambatan Masuk :
º        Pembatasan-Pembatasan Legal
Paten diberikan kepada penemu dengan mengizinkan penggunaan ekseklusif produk atau proses yang dipatenkan. Paten merupakan salah satu dari beberapa bentuk monopoli yang diberikan pemerintah yag pada umumnya disetujui oleh para ekonom.
º        Biaya Masuk Yang Tinggi
Dalam beberapa industri, baiay masuk memang dapat sanga tinggi.
º        Iklan dan Diferensiasi Produk
Memungkinkan bagi perusahaan untuk menciptakan hambatan-hambatan  masuk bagi para pesaing potensial dengan menggunakan iklan dan diferensiasi produk.


B. Pendapatan Marginal dan Monopoli
Kekurangan-kekuranagn dari persaingan  tidak sempurna yaitu membatasi output dan meningkatkan harga.

Konsep Pendapatan Marginal
Harga Kuantitas dan Pendapatan Total
TR = P x Q
P = AR

Pendapatan Marginal dan Harga
MR adalah perubahan dalam pendapatan yang  ditimbulkan oleh penambahan unit penjualan.  MR dapat positif atau negatif ;
»        MR Negatif berarti bahwa untuk menjual unit-unti tambahan, perusahaan harus menurunkan harganya untuk unit-unti sebelumnya sedemikian baynak sehingga total pendapatannya menurun.
»        MR Positif berarti bahwa permintaan elastis, nola apabila permintaan uniter dan negatif apabila permintaan inelastis.
Permintaan elastis apabila penurunan harga menyebabkan peningkatan pendapatan.

Kondisi-Kondisi Maksimasi Keuntungan
TP = TR-TC
Keuntungan maksimum akan terjadi apabila output ada pada tingkat dimana pendapatan marginal perusahaan sama dengan biaya marginalnya.
P dan Q yang memberikan keuntungan maksimum bagi monop[olis terjadi apabila pendapatan marginal sama dengan biaya marginalnya.
MR = MC, pada P dan  Q yang memberikan keuntungan maksimum.

Persaingan Sempurna Sebagai Kasus yang Berlawanan dari Persaingan tidak Sempurna
Apabila para monopolis ingin memaksimalkan keuntungan, maka dapat melakukan 2 langkah :
  1. MR untuk pesaing sempurna. Bagi pesaing sempurna, penjualan unit-unit tambahan tidak akan pernah menekan harga dan oleh karena itu pendapatan yang hilang atas seluruh Q sebelumnya sama dengan nol.
Dalam pasar persaingan sempurna, P = MR = AR. Kurva permintaan dan kurva MRnya berhimpit sebagai garis horisontal.
  1. MR = P = MC bagi pesaing sempurna. Logika ekonomi memperlihatkan bahwa keuntungan dimaksimalkan pada tingakat output dimana MC = MR
Karena pesaing smepurna dapat menjual seluruh yang diinginkannya pada harga pasar, maka MR = P = MC pada tingkat output yang memaksimumkan keuntungan.

Prinsip Marginal
Salah satu pelajaran paling penting dari ilmu ekonomi adalah bahwa kita harus memandang biaya merginal dan manfaat amrginal dari keputusan mengabaikan biaya-biaya yang lalu atau sunk cost.

Prinsip Marginal berarti bahwa orang alan memaksimumkan pendapatan atau keuntunagn atau kepuasannya dengan hanya menghitung biaya marginal dari suatu keputusan. Prinsip Marginal yang menyamakan biaya marginal dan Pendapatan Marginal adalah kaidah untuk memaksimisasi keuntungan oleh perusahaan. 

Minggu, 29 Oktober 2006

Resume Mikroekonomi Samuelson Chapter 8

A . Perilaku Penawaran Dari Perusahaan Yang Kompetitif

Perilaku Suatu perusahaan yang kompetitif
Persaingan Sempurna
Ø  Dalam persaingan sempurna, ada banyak perusahaan kecil, yang masing-masing memproduksi sebuah produk yang identik dan masing-masing perusahaan terlalu kecil untuk mempengaruhi harga pasar.
Ø  Pesaing sempurna menghadapi sebuah kurva permintaan  yang benar-benar horisontal
Ø  Pendapatan tambahan yang diperoleh dari tiap-tiap unit tambahan output yang dijual dengan demikian akan sama dengan harga pasar.

Penawaran Kompetitif  Dimana Biaya Marginal sama dengan Harga
Kaidah untuk penawaran dari sebuah perusahaan dalam persaaingan sempurna adalah :
Sebuah perusahaan akan memaksimalkan keuntungan apabila ia memproduksi pada tingkat  dimana biaya marginal sama dengan harga.
MC     =  P
Biaya Marginal = Harga       
Titik Keuntungan Nol adalah tingkat produksi dimana perusahaan memperoleh keuntungan ekonomis nol. Pada titik ini, harga sama dengan biaya rata-rata, sehingga pendapatan hanya cukup menutupi biaya-biaya.
Sebuah perusahaan yang memaksimumkan keuntungan akan menetapkan outputnya pada tingkat dimana biaya mazrginal sama dengan harga. Secara diagaramatis, ini berarti bahwa kurva biaya marginal sama dengan pengeluarannya.

Biaya Total dan Kondisi Penutupan Usaha
Titik Penutupan Usaha adalah harga pasar yang sangat rendah yang menghasilkan pendapatan yang sama persis dengan biaya variabel, atau yang sepadan dengan itu, diama kerugian persis sama dengan biaya tetap.


Kaidah Penutupan
Titik Penutupan muncul apabila pendapatan hanya menutupi biaya-biaya variabel atau jikalau kerugian sama dengan biaya-biaya tetap. Apabila harga jatuh di bawah biaya variabel rata-rata, perusahaan akan memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan kerugian dengan menutup usahanya.


B . Perilaku Penawaran Dalam Industri Yang Kompetitif
Menjumlahkan seluruh kurva penawaran dari perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan penawaran pasar.
Kurva penawaran pasar untuk sebuah barang diperoleh dengan menjumlahkan secara horisonal kurva-kurva penawaran dari semua produsen individual dari barang tersebut.

Ekuilibrium Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Alfred Marshall menemukan bahwa dalam jangka pendek, pergeseran-pergeseran permintaan mengahsilkan perubahan-perubahan harga yang lebih besar dan perubahan-perubahan kuantitas yang lebih kecil dibanding yang terh\jadi dalam jangka panjang.
Periode waktu ekuilibrium pasar :
  1. Ekuilibrium Jangka Pendek
Jika Perubahan apapun dalam output harus dihasilkan dari penggunaan sejumlah input modal dalam jumlah tetap.
  1. Ekuilibrium Jangka Panjang
Jika modal dan semua input yang lain berubah-ubah dan ada kebebasan bagi perusahaan-perusahaan untuk keluar dari dan masuk ke industri yang bersangkutan.
Perpotongan kurva penawaran jangka panjang dengan kurva permintaan baru menghasilkan ekuilibrium jnagka panjang yang dicapai apabila semua kondisi ekonomi telah menyesuaikan diri dengan tingkat permintaan baru itu.
            Dalam jangka panjang, harga dalam sebuah industri yang kompetitif akan cenderung mangarah pada titik kritis dimana perusahaan-perusahaan yang identik hanya menutupi biaya-biaya yang benar-benar kompetitif.
            Di bawah jangka panjang yang kritis ini perusahaan akan meninggalkan industri hingga harga kembali ke biaya rata-rata jangka panjang. Di atas harga jangka panjang ini, perusahaan-perusahaan baru kana memasuki industri, dengan demikian mekasa harga pasar kembali turun ke harga ekuilibrium jangka panjang dimana seluruh biaya kompetitif benar-benar ditutup.

Ekuilibrium jangka panjang keuntungan Nol :
Dalam sebuah industri kompetitif yabng dipadati oleh perusahan-perusahaan identikyang bebas keluar masuk, kondisi ekuilibrium jangka panjang ialah bahwa harga sama dengan biaya marginal sama dengan biaya rata-rata jangka oanjang minimum untuk sebuah perusahaan yang indentik :
P = MC = AC jangka panjang minimum = harga keuntungan nol
Inilah kondisi ekonomis keuntungan nol
Oleh karena itu, ekuilibrium jangka panjang dalam sebuah industri yang benar-benar kompetitif adalah ekuilibrium tanpa keuntungan ekonomis.


D . Efisiensi dan Keadilan Dari Pasar Kompetitif
Menilai Mekanisme Pasar
Suatu perekonomian adalah efisien apabila ia menyediakan bagi para konsumennya sekumpulan barang dan jasa yang paling diinginkan, dengan sumber daya-sumber daya dan teknologi tertentu dari perekonomian.

Efisiensi alokatif atau Efisiensi terjadi apabila tidak ada kemungkinan reorganisasi produksi yang dapat membuat seseorang dalam keadaan lebih baik tanpa membuat seseorang yang lain dalam keadaan lebih buruk.
Dalam kondisi-kondisi efisiensi alokatif, kepuasan dan utilitas satu orang dapat ditingkatkan hanya dengan menurunkan utilitas seseorang yan lain.
Efisiensi dan Ekuilibrium Pasar Persaingan
Alokasi sumber daya-sumber daya oleh pasar-pasar persaingan sempurna adalah efisien. Semua pasar adalah persaingan sempurna dan bahwa tidak ada eksternalitas-eksternalitas seperti polusi atau nformasi yang tidak sempurna.
Surplus ekonomi yang merupakan bidang diantara kurva penawaraan dan permintaan pada ekuilibrium. Surplus ekonomi adalah kesejahteraan atau utilitas bersih yang dihasilkan dari produksi dan konsumsi suatu barang yang sama dengan surplus konsumen ditambah dengan surplus produsen.
Untuk melihat efisiensi ekuilibrium adalah dengan membandingkan efek ekonomis dari suatu perubahan kecil dari ekuilibrium.

Ekuilibrium dengan Banyak Konsumen dan Pasar
Ekonomi persaingan sempurna efisien apabila biaya pribadi marginal dan apabila keduanya sama dengan utilitas marginal.
Pasar Persaingan sempurna adalah suatu alat untuk menyatukan :
  • Kemauan para konsumen yang memiliki rupiah untuk membayar barang-barang
  • Biaya-biaya marginal dari barang tersebut sebagaimana digambarkan oleh penawaran perusahaan.

Peran Sentral penetapan Harga sama dengan Biay Marginal
Peran Penting dari Biaya Marginal dalam sebuah ekonomi pasar adalah Hanya apabila harga-harga sama dengan biaya-biaya marginal, ekonomi dapat memeras output dan kepuasan maksimum dari sumberdaya-sumberdaya yang langka ; lahan, tanaga kerja dan modal.

Kualifikasi – Kualifikasi
Ekonomi campuran adalah ekonomi yang memdaukan pasar-pasar swasta dengan unsur-unsur campur tangan pemerintah.
Mengapa Negara-negara yang berorientasi Pasar masih mengandalkan campur tangan pemerintah ?
v  Kesulitan melakukan efisiensi dalam situasi dimana terjadi polusi atau ekternalitas-eksternalitas lainnya.
v  Distribusi pendapatan dalam pasar persaingan yang kompetitif.

Kegagalan – Kegagalan Pasar
«  Persaingan Tidak Sempurna
Apabila sebuah perusahaan memiliki kekuatan pasar dalam sebuah pasar tertentu.
«  Eksternalitas-Eksternalitas
Terjadi apabila bebrapa efek samping dari produksi atau konsumsi tidak dimasukkan dalam harga pasar.
«  Informasi Yang tidak Lengkap

Pasar Disambut Gembira Namun Bukan Segalanya
Kapitalismen Laissez-faire tidak selalu menghasilkan kebahagiaan terbesar karen amasyarakat tidak hidup dengan efisiensi saja. Ilmu Ekonomi dapat memberikan beberpaa wawasan mengenai efisiensi dari berbagai kebijaka-kebijakan yang mempengaruhi distribusi pendapatan dan konsumsi.

Sabtu, 28 Oktober 2006

English Task : The Potential Effects of Digital Evolution on University Courses

Digital Technology (Digi-Tech) has been become a main topic and activities in every parts of the human race. We need it and we will always need it. Why ? Digital technology make something impossible become possible.
There is a lot of things that we could obtain in a tech-world digital era nowadays. In spite of the great advantages that we can use technology, but also it has a great number of loss if we used it in university.
For example our activities in the college. The advantages of using digital technology are to simplified our registration in campus database, so we can work our other task rather than have to queue in front of the office. Digi-tech also show our test score quick and such more efficient for us. Digi-tech can help us to do our task faster, better, and many more.
In case, bad effects from the technology such as we can free a get a lot of free accessed every information, even those which has no relevant to our activities in college. Some of those kind may led us to bad things. In fact, Digi-Tech make everything look easy, but in the other side it reduce our space about privacy because everything is going transparant.

So, in this modern era Digi-Tech can bring both, good and bad effect. It depends to us how we face it. Great benefit will come if we responsibly, carefully, and match according to the rules. In the other side if we use it irresponsibly,  carelessly, and not match according to the rules,  it will make something bad rise, for example, crime in cyber net, pornography, sadism, and etc. So, how about you ???

Jumat, 27 Oktober 2006

Laporan Kegiatan Pengantar Bisnis Business Visit : PT. Semen Gresik Tbk

1.    Profil Perusahaan
PT. Semen Gresik diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada saat didirikan, Semen Gresik hanya memiliki 1 pabrik yang ada di Gresik. Namun akhirnya ditambah. Total area pabrik sebesar 750 Ha. Pada 1957 ketika awal dibangun, pabrik 1 masih menggunakan proses basah, dan saat 1978 di pabrik 2 mulai menggunakan proses kering.
Kemudian dibangunlah pabrik kedua yang berlokasi di Tuban. Proses produksi saat ini dilakukan sepenuhnya di Tuban yang memiliki 3 unit pabrik dengan kapasitas masing-masing 2,3 juta ton per tahun.
Ketika 1957 Pabrik utama menyokong sagala kebutuhan dan kegiatan perusahaan dan sejak 1997 tidak dioperasikan lagi secara penuh. Saat ini, kinerja pabrik utama hanya tinggal separuh dan rencananya akan segera di non-aktifkan karena mesinnya sudah terlalu tua, proses kuno yang boros energi, inefisiensi, ketidakmampuan pabrik, dan bahan bakunya telah habis. Pabrik utama saat ini hanya menjalankan finishing produk berupa penggilingan dan pengantongan.
Rencana ekspansi akan dilakukan pada 2007 untuk menambah kapasitas dan pengembangan perusahaan. Alternatif pilihan adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan yang masih memiliki stok batu bara untuk bahan bakar yang melimpah.

1 . 1 . Riwayat Singkat
7 Agustus 1957
Peresmian Pabrik Gresik I dengan kapasitas 250.000 ton per tahun.
8 Juli 1991
Tercatat di pasar modal. Semen Gresik merupakan BUMN pertama yang Go Publik dengan menjual 27% (40 juta) lembar saham kepada masyarakat.
24 September 1994
Peresmian pabrik Tuban I dengan kapasitas 2,3 juta ton semen per tahun. Kapasitas terpasang Semen Gresik meningkat menjadi 4,1 juta ton per tahun.
15 September 1995
Penawaran Umum terbatas I (Right Issue I), mengubah komposisi kepemilikan saham.  Diadakan konsolidasi dengan PT Semen Padang dan Semen Tonasa. Kapasitas terpasang meningkat menjadi 8,5 juta ton semen per tahun.
29 Mei 1996
Semen Gresik memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9002.
10 September 1996
Peresmian Pabrik Semen Tonasa IV yang berkapasitas terpasang 2,3 juta ton semen per tahun. Kapasitas terpasang Semen Gresik meningkat menjadi 10,8 juta ton semen per tahun.
17 April 1997
Peresmian Pabrik Tuban II dengan kapasitas 2,3 juta ton semen  per tahun. Kapasitas terpasang Semen Gresik meningkat 13,1 juta ton semen per tahun.
20 Maret 1998
Peresmian Pabrik Tuban III dengan kapsaitas 2,3 juta ton semen per tahun. Kapasitas Semen Gresik meningkat menjadi 14,9 juta ton per tahun.
Februari 1999
Peresmian Pabrik Indarung V berkapasitas 2,3 juta ton semn per tahun. Kapasitas Semen Gresik meningkat menjadi 17,2 juta ton semen per tahun.
21 Maret 2001
Semen Gresik memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001.


1 . 2 Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan
1 . 2 . 1 VISI
Menjadi Perusahaan persemenan terkemuka yang memberikan nilai tambah bagi stakeholders dengan mengedepankan sinergi dan daya saing.
1 . 2. 2 MISI
  1. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.
  2. Mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar semen domestik serta mampu bersaing dalam pasar semen internasional.
  3. Memberdayakan dan mengintegrasikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan keuntungan secara berkesinambungan.
  4. Memiliki komitmen terhadap kesejahteraan stakeholders terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.
  5. Mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis, semangat kebersamaan, dan bertindak proaktif, efisien, serta inovatif dalam berkarya.
1 . 2. 3 FILOSOFI
Ø  Berwawasan internasional.
Ø  Menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan.
Ø  Proaktif dalam bertindak.
Ø  Efisien dan inovatif dalam berkarya.
Ø  Komitmen terhadap upaya penciptaan nilai tambah.

1 . 3 Landasan Utama
Sebagai perusahaan publik, Semen Gresik bertanggung Jawab untuk memenuhi harapan masyarakat pemegang saham, dikelola secara profesional dan transparan, Semen Gresik Pantas dibandingkan dengan perusahaan unggul lainnya. Dengan sumber daya manusia yang dilandasi filosof dan dorongan untuk berprestasi, bersaing, dan bertanggung jawab, Semen Gresik menerapkan tiga landasan utama dunia usaha (triple bottom line) agar mampu bertahan dan berkembang, yaitu :
ü  Menjaga pertumbuhan kinerja keuangan dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas.
ü  Menegakkan etika bisinis, dengan menerapkan prinsip-pronsip Good Corporate Goverance
ü  Menangani masalah-masalah sosial dan lingkungan, dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan secara konsisten dan menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.

2.    Struktur Organisasi

2 . 1 Susunan Manajemen Perusahaan
Berikut ini adalah para petinggi perusahaan :
Komisaris Utama
Rizal Ramli
Wakil Komisaris Utama
Darjoto Setyawan
Komisaris
Setia Purwaka
Komisaris Independen
Muhammad Nuh

Arif Arryman
Marwoto Hadi Soesastro
Direktur Utama
Dwi Soetjipto
Wakil Direktur Utama
Rudiantara
Direktur
Cholil Hasan

Chabib Bahari
Suharto
Irwan Suarly
2 . 2 Lokasi Perusahaan
Saat didirikan, dipilih Gresik sebagai lokasi karena Gresik memiliki segala yang dibutuhkan oleh sebuah pabrik semen. Kala itu, Gresik masih berupa hutan belantara dan PT. Semen Gresik berada di tengahnya.
Menurut cerita penduduk asli, ada sebutan bagi Gresik saat itu, yaitu Kebo Mas. Kebo artinya tenaga sedangkan Mas artinya kekayaan. Ini menandakan bahwa di Gresik telah lengkap semua dan apa-apa  yang dibutuhkan untuk pendirian perusahaan besar.
Gresik semakin berkembang pesat dan semakin padat penduduknya. Pabrik utama tidak lagi dikelilingi hutan belantara, tetapi telah berubah dan berkembang menjadi kota yang besar dengan industri sebagai sandaran utamanya.


Kantor Pusat :
Gedung Utama Semen Gresik
Jl. Veteran
Gresik , Indonesia 61122.
Tel. (62-31) 398 1732, 398 1745.
Fax. (62-31) 398 3209, 39.
Email :ptsg@sg.sggrp.com
Bebas Pulsa : 0800-10-88888

Kantor Perwakilan :
Graha Irama Building, Lt XI
Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12950
Telp : (021) 526 1174-5
Faks : (021) 526 1176
www.semengresik.com
www.sggrp.com

2 . 3 . Bentuk Perusahaan
Dilihat dari namanya, dapat diketahui bahwa PT Semen Gresik (Persero) Tbk, adalah perusahaan yang berbentuk perseroan terbuka yang merupakan yang bergerak di bidang industri semen. Semen Gresik adalah perusahaan pertama yang berdiri sejak Indonesia Merdeka dan menjadi perusahaan semen dengan teknologi tercanggih di Asia. Komputerisasi dan Mekanisasi, serta pengembangan perusahaan yang tak henti-hentinya membuat perusahaan ini mampu dan berani berslogan KOKOH TAK TERTANDINGI.
Pada 1985, terjadi kenaikan BBM sehingga diadakan konversi minyak dengan barang subtitusi. Saat 1988 dipakai batubara halus. Diadakan inovasi dan pengembangan serta penambahan peralatan.
Teknologi yang dijalankan oleh Semen Gresik adalah teknologi terbaru yang paling mutakhir. Misalnya, ada mesin yang rusak di salah satu pabrik, maka dengan mudah akan terdeteksi oleh komputer di pusat. Selain itu pemanfaatan teknologi memudahkan efisiensi produksi. Dengan efisiensi produksi, bahan bakar di tanker yang membutuhkan 900 kg sekarang dapat dihemat hingga 600 kg.
Quality Control yang dilakukan Semen Gresik juga yang terbaik dan mengikuti standar nasional. Bahkan penyediaan Laboratorium yang jauh lebih tinggi dari standar nasional.
Akhirnya, baru-baru ini atas segala jerih payah pengembangan membawa hasil. Semen Gresik memenangkan pemakaian semen untuk pembangunan jembatan Suramadu karena adanya inovasi penemuan semen dengan komposisi terbaik.
2 . 4 . Kepemilikan Saham
Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang sahamnya adalah Pemerintah RI 73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 1995, Semen Gresik melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Pemerintah RI 65% dan masyarakat 35%. Tanggal 15 September 1995 Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group (SGG). Total kapasitas terpasang SGG sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 September 1998, Pemerintah melepas kepemilikan sahamnya di SGG sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Pemerintah RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%.
Sementara itu sejak Oktober 1998, SGG mempunyai kapasitas terpasang sebesar 17,2 juta ton semen per tahun dan menguasai
+ 45% pangsa pasar semen dalam negeri.
Sejak 30 September 1999 hingga buku ini diterbitkan, komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Pemerintah RI 51%, masyarakat 23,5% dan Cemex 25,5%.  Namun akhirnya Cemex mengurangi sahamnya dan dijual ke Rajawali.
Ini merupakan suatu perkembangan yang sangat pesat dimana ketika saham Semen Gresik pertama kali dijual hanya seharga Rp. 7000,00 per lembar saat ini melejit menjadi sebesar Rp. 37.000,00 .






















Bagan Kepemilikan Saham PT Semen Gresik (Persero) Tbk.

2 . 5 . Anak Perusahaan, Afliasi, dan Lembaga Penunjang Lainnya
2 . 5 . 1 . Anak Perusahaan
Anak Perusahaan juga merupakan bentuk ekspansi perusahaan, diantaranya sebaga berikut ;
1. PT Semen Padang
PT Semen Padang (“SP”), yang 99,99% sahamnya dimiliki Perseroan, merupakan salah satu anggota Semen Gresik Group yang berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera Barat. Lokasi yang sangat strategis untuk distribusi semen di wilayah barat Indonesia ini memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 5.570.000 ton per tahun dan merupakan pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah Sumatera.
Kapasitas produksi sebesar 5.570.000 ton tersebut dihasilkan oleh 5 (lima) unit pabrik yaitu :
• Indarung I 330.000 ton / tahun
• Indarung II 660.000 ton / tahun
• Indarung III 660.000 ton / tahun
• Indarung IV 1.620.000 ton / tahun
• Indarung V 2.300.000 ton / tahun
SP memproduksi jenis semen Ordinary Portland Cement (OPC), Oil Well Cement (OWC), dan Super Masonry Cement (SMC). Untuk semen portland yang diproduksi, terdiri dari beberapa tipe yaitu tipe I, II, III, V dan Portland Pozzolanic Cement (PPC).
Pasar utama SP meliputi wilayah Sumatera, di samping juga ke wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. SP juga melakukan ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika untuk mengurangi jumlah kapasitas yang lebih. Untuk mendukung pemasarannya, SP mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di Teluk Bayur, Belawan, Batam dan Tanjung Priok di Jakarta. Tingkat utilisasi peralatan di SP pada tahun 2001 mencapai 89,8% dari jumlah kapasitas terpasang.
Terhadap manajemen mutu, SP telah mendapatkan pengakuan internasional berupa sertifikat ISO 9002 dan pengakuan terhadap mutu jenis semen OWC dari American Petroleum Institute (API) pada tahun 1995, sedang untuk sistem manajemen lingkungan ISO 14001 telah diperoleh sertifikat dari Sucofindo International Certification Services pada bulan Oktober 1999.
Selama tahun 2001 SP berhasil meraih omset sebesar Rp 1.352.372 juta dan menghasilkan laba usaha sebesar Rp 187.452 juta serta laba bersih sebesar Rp 34.060 juta. Total aset pada tanggal 31 Desember 2001 ditutup sebesar
Rp 1.934.962 juta.

2. PT Semen Tonasa
PT Semen Tonasa (“ST”), yang 99,99% sahamnya dimiliki Perseroan, merupakan anggota Semen Gresik Grup yang berlokasi di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. ST mempunyai kapasitas produksi sebesar 3.480.000 ton per tahun dan merupakan pabrik semen di Kawasan Timur Indonesia. Tingkat utilisasi peralatan ST pada tahun 2001 mencapai 86,9% dari kapasitas terpasang.
ST memproduksi jenis semen Portland tipe I, II, V, Semen Masonry, dan Fly Ash Cement.
Kapasitas produksi sebesar 3.480.000 ton tersebut dihasilkan oleh 3 (tiga) unit pabrik, yaitu:
• Tonasa II 590.000 ton / tahun
• Tonasa III 590.000 ton / tahun
• Tonasa IV 2.300.000 ton / tahun
Pasar utama ST adalah seluruh wilayah Sulawesi, di samping juga memasarkan ke wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, dan kawasan Indonesia timur lainnya. ST juga melakukan ekspor ke beberapa negara, utamanya di kawasan Asia, Afrika, Eropa dan Australia. Untuk mendukung pemasarannya, ST mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di daerah Ujung Pandang, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Bali, Ambon dan Palu.
ST telah mendapatkan pengakuan secara internasional terhadap manajemen mutu berupa sertifikat ISO 9002 pada tahun 1996 dan telah memperoleh sertifikat sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dari SGS Yarsley International Sertification Services Limited pada tahun 2000.
Selama tahun 2001 kinerja penjualan ST mencapai Rp 901.929 juta dengan laba usaha sebesar Rp 144.004 juta dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 43.106 juta. Posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2001 adalah sebesar Rp 1.321.827 juta.

3.    PT Kawasan Industri Gresik
PT Kawasan Industri Gresik (“KIG”) adalah anak perusahaan Perseroan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri serta jasa konsultasi di bidang kawasan industri. Kepemilikan Perseroan di KIG mencapai 65%, selebihnya sebesar 35% dipegang oleh PT Petrokimia Gresik (Persero).
Dalam usahanya KIG menyediakan tanah, bangunan pabrik siap pakai (BPSP), serta gudang yang tersedia untuk dijual atau disewakan yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Barat, termasuk di dalamnya bangunan yang digunakan untuk mendukung pemasaran Perseroan.
Selama tahun 2001 hasil penjualan KIG mencapai Rp 3.996 juta dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2.750 juta. Sedangkan total aset per 31 Desember 2001 sebesar Rp 51.951 juta.
4.    PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT Industri Kemasan Semen Gresik (“IKSG”) adalah anak perusahaan Perseroan yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan bergerak dalam bidang pembuatan kemasan atau industri kemasan, perdagangan dan jasa. Komposisi kepemilikan saham di IKSG dipegang oleh Perseroan (60%),
PT Nuraga Longartha Indonesia (10%) dan PT Nusantara Ampera Bakti (20%).
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, IKSG memiliki mesin kemasan 5 (lima) unit dengan kapasitas terpasang 123.000.000 lembar kantong per tahun. Tingkat utilisasi peralatan pada tahun 2001 mencapai 94,3% dari kapasitas terpasang. Hasil produksi IKSG terutama dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan lain seperti PT Semen Tonasa, PT Semen Kupang (Persero), PT Camco Omya Indonesia, PT Injaplast, dan lainnya.
Selama tahun 2001 hasil penjualan IKSG mencapai Rp 59.527 juta dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 9.500 juta. Sedangkan total aset per 31 Desember 2001 sebesar Rp 43.837 juta.
Pengakuan mengenai pelaksanaan pengelolaan perusahaan telah diperoleh IKSG, yaitu meliputi :
• 2,99 juta jam kerja tanpa kecelakaan dari Menteri Tenaga Kerja dan  Transmigrasi
• Sertifikat ISO 9001:2000 dari Llyod’s Register Quality Assurance
• Sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (SMK3)
• Dicanangakannya penerapan 5 R mulai tanggal 23 April 2001

5.    PT United Tractors Semen Gresik
PT United Tractors Semen Gresik (“UTSG”) adalah anak perusahaan Perseroan yang berlokasi di Tuban, Jawa timur dan bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan jasa. Pemegang saham UTSG dipegang oleh Perseroan sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk. sebesar 45%.
Untuk menunjang kegiatan operasinya UTSG mempunyai 69 unit peralatan utama (kendaraan berat). Kegiatan utama UTSG ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya dalam hal penyediaan bahan baku semen.
Selama tahun 2001 hasil penjualan UTSG mencapai Rp 82.543 juta dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 7.677 juta. Sedangkan total aset per 31 Desember 2001 sebesar Rp 56.145 juta.
Untuk menunjang pelaksanaan sistem manajemen mutu, UTSG telah memperoleh sertifikat ISO 9002 pada tanggal 11 Juni 1998 dari Quality Assurance Service Indonesia.

6.    PT Swadaya Graha
Lokasi di Gresik. Bergerak di bidang developer, kontraktor sipil dan listrik, kontraktor mekanikal, workshop dan manufaktur, sewa-menyewa konstruksi baja, jasa, biro engineering, industri dan perdagangan. Perseroan memiliki 25% saham. Pemegang saham lainnya adalah Dana Pensiun Semen Gresik (62,5%), PT Varia Usaha 8%, dan Koperasi Warga Semen Gresik (4,5%).

7. PT Varia Usaha
Lokasi di Gresik. Bergerak di bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi, perdagangan / distributor semen dan pertambangan. Untuk mendukung bisnis utamanya, PT Varia Usaha juga bergerak dalam bidang fabrikasi mesin, perdagangan barang industri dan bengkel mobil. Perseroan menguasai 24,95% saham, Dana Pensiun Semen Gresik 48,7%, dan Koperasi Warga Semen Gresik 26,35%.



8 . PT Eternit Gresik (PT EG)
Lokasi di Gresik. PT EG memproduksi:• Lembaran fiber semen, panel dan bahan bangunan dari fiber semen. Bahan bangunan dari bahan setengah jadi fiber semen untuk diproses lebih lanjut dengan pelapisan (surface sanding, surface coating), penghalusan (surface polishing), pemotongan sudut (edge cutting), dan pembentukan sudut (edge bevelling). Memasarkan dan menjual hasil produk tersebut di atas di dalam negeri dan ekspor. Perseroan memiliki 17,57 % saham, Team S.A (Belgia) 77,57 %, dan Koperasi Karyawan Rontal 4,86 %.

2 . 5 . 2 . Afliasi
1 . PT Varia Usaha Beton
Anak Usaha PT Varia Usaha. Lokasi di Sidoarjo. Bergerak di bidang industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang meliputi bidang pemecahan batu (Crushed Storwel), beton siap pakai (Ready Mix Concrete), beton pra cetak (Precast Concrete), beton ringan, dan penambangan pasir.
2 . PT Swabina Gatra
Lokasi di Gresik. Bergerak di bidang perdagangan umum, kontraktor, leveransir, grosir, distributor, angkutan umum, jasa, serta memproduksi Air Minum Dalam Kemasan dengan merek “SWA”.

2 . 5 . 3 . Lembaga Penunjang
1 . Koperasi Warga Semen Gresik (Semen Gresik Employee Cooperative)
2 . Rumah Sakit Semen Gresik (Semen Gresik Hospital)
3 . Dana Pensiun Semen Gresik (Semen Gresik Pension Fund)
4 . Yayasan Wisma Semen Gresik (Wisma Semen Gresik Foundation for Education)


3. Aktivitas Pemasaran
Sejak tahun 1998, kapasitas Semen Gresik sebesar 17,2 juta ton semen per tahun, terdiri dari :
ð  Semen Gresik 8,2 juta ton
ð  Semen Padang 5,5 juta ton
ð  Semen Tonasa 3,4 juta ton
Dengan kapasitas tersebut, serta lokasi pabrik yang strategis, Semen Gresik mampu memenuhi permintaan semen di seluruh Indonesia serta mampu bersaing di pasar usaha.
Pemasaran produk Semen Gresik didukung oleh ribuan distributor dan sub distributor di seluruh pelosok tanah air serta dilengkapi dengan jaringan distribusi yang mencakup hampir seluruh wilayah nusantara. Fasilitas tersebut antara lain mencakup terminal distribusi, unit pengantongan dan pemuatan semen untuk mengalokasikan hasil produksi ke pasar yang paling menguntungkan, serta sentralisasi operasi penunjang seperti pengembangan produk baru, pemasaran, penelitian, pembuatan kantong semen dan integrasi sisitem manajemen informasi untuk  peningkatan efisiensi.
Khusus Pulau Jawa yang menyerap sebagian besar kebutuhan semen dalam negeri dan merupakan kawasan dengan tingkat pertumbuhan konsumsi semen paling tinggi di Indonesia, Semen Gresik mengoperasikan 20 Gudang penyangga yang tersebar strategis di kota-kota besar di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI dan Bali. Keberadaan Gudang Penyangga tersebut mempunyai peran yang menentukan bagi pemasara distribusi semen perseroan, khususnya di Pulau Jawa. Disamping itu, Semen Gresik juga didukung dengan sarana pengantongan semen yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.
3 . 1 . Produk Perusahaan
Semen dan penggunaannya ditemukan 900 tahun yang lalu di Mesir dan Yunani. Penggunaan semen di dunia sebanyak 1,5 milyar ton per tahun. Proses pembuatan semen tidaklah cepat, namun rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sekejap, 5 tahun. Langkah-langkahnya yaitu :
1.     Penyiapan Bahan
Batu kapur diambil dari gunung kapur yang dikeruk dan diambil untuk diolah.
2.     Penggilingan Bahan
Setelah diolah, kemudian digiling hingga mencapai 90 mikron.
3.     Pembakaran
Bahan digiling kemudian dibakar 1000’ sampai 1400’.
4.     Penggilingan
Keluar dari mesin pembakaran kemudian diolah dengan penambahan gypsum.
5.     Pemasaran
Selesai dicampur, semen kemudian dikemas sesuai tipenya dan dipasarkan melalui berbagai macam alat transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Istimawanya, pemantauan tidak hanya dilakukan sampai transportasi saja, tetapi sampai pelanggan.

3 . 1 . 1  Semen OPC
OPC merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan dan jalan. Merupakan semen yang dibuat dengan menggiling terak semen Portland dan Gypsum, disediakan dengan kemasan 50 kg.
3 . 1. 2 Semen PPC
PPC adalah semen campuran yang menggunakan pozzolan sebagai bahan tambahan pada campuran terak semen Portland, gipsum dan bahan pozzolan dalam proses penggilingan akhir. Semen jenis ini sesuai untuk pengecoran beton massa, dam, irigasi, bangunan tepi laut atau rawa, dam maupun dermaga yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Merupakan Semen dengan kemasan 40 kg.
Semen Gresik memproduksi dua macam semen yaitu SEMEN PORTLAND TYPE I atau biasa disebut ORDINARY PORTLAND CEMENT (OPC) yang dikemas dalam 50 kg dan PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC) yang dikemas dalam kantong 40 kg. Kedua type semen tersebut juga dijual dalam bentuk curah dan jumbo bag 1 ton, 1,5 ton.
Seluruh produk SG yang dipasarkan dijamin mutunya baik yang dikemas dalam kantong tulisan Hitam - Hitam, kantong tulisan Hitam - Merah, jumbo maupun dalam bentuk curah. Perbedaan tulisan dalam kantong SG digunakan untuk membedakan daerah pemasaran saja. Kantong SG di pasar P Jawa dalam bentuk Kraft Paper 3 ply sedangkan kantong SG untuk luar P Jawa dalam bentuk woven laminasi kraft (sering disebut bungkus plastik) karena handling ke luar pulau membutuhkan penanganan khusus yaitu dengan menggunakan angkutan kapal.
Perbedaan semen OPC dan PPC
SG OPC
SG PPC
Digunakan untuk bangunan umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus seperti untuk membangun gedung bertingkat, jalan raya, landasan pacu pesawat dll
Digunakan untuk bangunan umum dan mempunyai kegunaan khusus yaitu untuk bangunan yang memerlukan ketahanan terhadap garam laut, sulfat dengan panas hidrasi sedang.
Bangunan - bangunan yang telah menggunakan Semen Gresik OPC antara lain :
»        Tugu Monas
»        Masjid Istiqlal
»        Gedung DPR/MPR Senayan
»        Gelora Bung Karno
»        Jembatan Layang Semanggi Jakarta
»        Renovasi candi Borobudur
»        Hotel Westin Surabaya
»        Gedung-gedung bertingkat yang lain.
Bangunan - bangunan yang telah menggunakan SG PPC antara lain :
»        Perluasan peti kemas Tanjung Perak Sby
»        Perluasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
»        Pelabuhan Semen Gresik di Tuban
»        Pembangunan PLTU Tanjung Jati Jepara
»        PLTU Paiton Probolinggo
»        Raft foundation hotel Sumerset Surabaya
»        Raft foundation pembangunan hotel JW Marriot Surabaya.
»        Bendungan Sampean Baru Bondowoso
»        Bendungan Wonorejo
»        Bandara Juanda


3 . 1 . 3 Semen Putih
Semen Putih dapat digunakan untuk plamir tembok, pembutan tekel / traso, pemasangan keramik, tegel dan marmer. Semen jenis ini mudah diberi warna sesuai keinginan.

3 . 2 . Pelayanan Pada Pelanggan
Semen Gresik selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Salah satu caranya dalah dengan menyediakan layanan pelanggan. Kita dapat bertanya dan mendapatkan informasi secara langsung dengan menghubungi layanan bebas pulsa.
3 . 3 . Pertimbangan Penetapan Harga
Pertimbangan penetapan harga produk Semen Gresik dahulu ditetapkan oleh pemerintah, sekarang oleh pasar. Tergantung apa yang terjadi dan musim yang sedang dialami konsumen. Sudah menjadi rahasia umum, bila masyarakat Indonesia tidak mementingkan kuallitas, namun harga.
Tingkat penentuan harga didasarkan pada beberapa sebab ;
  1. Bahan Bakar
Pengeluaran terbesar Semen Gresik adalah bahan bakar dan listrik. Bahan bakar proses pembuatan semen adalah batu bara dan benda itu sangatlah sulit perawatannya. Apabila tidak segera dipakai, maka akan bisa meledak sendiri. Maka, bahan bakar adalah prioritas utama dalam penentuan harga.
  1. Transportasi
Seperti yang telah dikatakan tadi, transportasi menjadi pertimbangan untuk memasarkan produk. Semakin jauh tujuan, maka semakin mahal biaya transportasinya sehingga harga semen melambung hanya karena biaya pengiriman. Sebagai contoh, untuk pangsa pasar di Papua saja masih sangat mahal. Untuk satu sak semen, harganya bisa mencapai Rp. 500.000,00.
  1. Pasar dan perilaku konsumen
Diambil pertimbangan untuk bersaing dengan produk lain. Tergantung daerah mana yang dibidik, misalnya Jawa Barat. Di Jawa Barat, harga satu sak semen dibuat lebih murah dan dijalankan dumping untuk meminimalkan kerugian tetapi tetap menjaga kemampuan bersaing dengan produk lain.
  1. Musim
Harga semen mungkin akan turun sesuai dengan musim yang ada. Apabila musim hujan, kecenderungan masyarakat untuk membangun rumah akan menurun. Hal itu terjadi pula ketika hari raya besar seperti natal dan tahun baru. Masyarakat lebih berkonsentrasi untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok daripada membangun rumah di saat seperti itulah permintaan semen pun menurun. Permintaan semen menurun menyebabkan penurunan harga semen.
  1. Faktor-faktor Lain
Faktor-faktor lain juga mempengaruhi harga semen. Misalnya faktor eksternal seperti kenaikan BBM pada 2005. Biaya tranportasi membengkak dan meningkatkan harga semen. Namun, karena kestabilan ekonomi, maka harga semen pun menurun pada 2006.
Apabila permintaan semen menurun disebabkan berbagai macam hal yang mengakibatkan penurunan harga, Semen Gresik tidak akan menurunkan kualitas semennya. Hal itu dikarenakan Semen Gresik melakukan efisiensi produksi dan tetap menjaga kepercayaan publik dan konsumen terhadap kualitas semen terbaik.
Saat krisis moneter melanda Indonesia di akhir tahun 90-an, Semen Gresik mengantisipasinya dengan memproduksi semen setengah jadi. Semen adalah produk yang sangat unik, karena apabila dalam keadaan setengah jadi dapat disimpan lebih lama. Tetapi bila telah menjadi barang jadi, tidak boleh disimpan terlalu lama karena bisa menggumpal. Faktor-faktor tersebut menyebabkan proses penjualan dan sistem persediaan Semen Gresik menggunakan sistem FIFO, dimana barang yang pertama keluar lebih awal dan untuk sistem Manajemen Keuangan menggunakan metode langsung. Untuk proses akuntansi, dipakai average harga dengan kapasitas per hari dapat menjual 25.000 - 40.000 ton semen.

3 . 4 . Periklanan dan Promosi
3 . 4 . 1 . LOMBA LOGO 50 TAHUN SEMEN GRESIK
Untuk memperlancar dan meningkatkan promosi, pada 2006 Semen Gresik mengadakan lomba pembuatan Logo dalam rangka ulang tahun emasnya dengan Tema : “ Lebih Dekat Lebih Memikat”, dilengkapi hadiah jutaan rupiah. Pengumuman pemenang hanya dilakukan melalui web site Semen Gresik serta harian Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat dan Suara Merdeka.

3 . 5 Kegiatan Ekspor
Sejak tahun 1997, Semen Gresik telah melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Nigeria, Portugal, Bangladesh, Timur Tengah, bahkan Amerika Latin. Namun kegiatan ini berhenti ketika tahun 2004. Hal ini disebabkan oelh kekurangan dana karena biaya transportasi semakin jauh semakkin mahal sehingga kurang bisa menekan harga. Selain itu, laba domestik lebih besar dan ekspor menjadi prioritas nomor dua. Akhirnya, pada 2006 dilakukan ekspor lagi.

4. Manajemen Produksi
Semen Gresik dikelola oleh 4 Dewan Direksi sebanyak 6 orang, terdiri dari 4 orang Direksi termasuk direksi Utama dari Indonesia dan 2 orang dari Cemex. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Direksi diawasi dari Dewan Komisaris sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 orang termasuk komisaris utama dan Komisaris Independen berasal dari Indonesia serta 2 orang dari Cemex.
Semen Gresik juga telah menetapkan tata kelola perusahaan yang baik. Good Corporate Goverance (GCG) dan telah direview oleh Delloite Touch Tohmatsu dengan kondisi acceptable practice dan direkomendasikan untuk ditingkatkan menuju best practice.
Dalam menghadapi era pasar persaingan bebas, Semen Gresik telah mengantisipasinya dengan menerapkan Manajemen Mutu Semen dan berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001 dari Badan Sertifikasi Internasional. Peningkatan penerapan sistem manajemen mutu yang efektif selalu senantiasa dilakukan. Disamping itu, Semen Gresik juga menjamin mutu semen yang dihasilkan dan dipasarkan agar senantiasa memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk menjaga konsistensi mutu hasil pengujian semen, Semen Gresik telah menerapkan Sistem Manajemen Laboratorium dan berhasil mendapatkan sertifikat SNI 19-17025-2000.
Dalam rangka menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan, Semen Gresik sangat peduli dan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan dengan mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkunggan yang antara lain diwujudkan dalam bentuk penanggulangan limbah pabrik dan kegiatan pemantauan lingkungan yang meliputi pemantauan emisi debu, udara ambient, permuakaan air tanah, mutu baku air, mutu air bawah tanah dan air limbah.
Pengelolaan dan pengendalian lingkungan tersebut diterapkan sesuai dengan Sistem Manajemen Lingkungan dan berhasil memperolah sertifikat ISO 140001 dari Badan Sertifikasi Internasional. Selain itu untuk proses produksinya, Pabrik Semen Gresik dilengkapi dengan peralatan penangkap debu yang canggih, yaitu electrostatic precipirators. Ada pula Program Langit Biru sejak 1997 yang menyesuaikan dengan kondisi kota yang semakin padat demi mengadopsi kepentingan lingkungan.
Dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Semen Gresik telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan telah berhasil meraih Sertifikat serta Bendera Emas untuk kategori tingkat Perusahaan Besar dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
4 . 1 . Kepedulian Lingkungan dan Sosial
Kepedulian terhadap kegiatan Ekonomi dan Kesejahteraan masyarakat sekitar diwujudakan melalui program pengembangan masyarakat, dilakukan secara berkesinambungan di bidang kesehatan, pendidikan, pelatihan, sarana peribadatan, keagamaan dan kesejahteraan pada umumnya. Sedangkan pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi dilakukan dalam bentuk pinjaman modal dengan bunga renda, pelatihan manajemen, promosi dan pemasaran. Saat ini Semen Gresik telah menjadi mitra sekitar 1633 pengusaha kecil dan koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia.    

5 . Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang berkuliatas merupakan faktor terpenting bagi Semen Gresik untuk menghadapi persaingan dalam negeri, regional maupun internasional di masa kini maupun di masa detang. Pembinaan pegawai senantiasa dilakukan dan ditingkatkan, baik melalui in house training, diskusi, seminar, pendidikan, kerohanian, pelatihan dan studi banding, baik di dalam maupun di luar negeri.
Semen Gresik adalah salah satu perusahaan yang jarang melakukan PHK pada pegawainya. Walaupun Semen Gresik saat ini terlalu banyak pegawai, namun masih dirasa sehat untuk operasionalnya. Semua karena kebersamaan yang terjalin lama dan keakraban antar pegawai yang menimbulkan semangat dan motivasi kerja.
Rekrut pegawai yang dilakukan memiliki sejarah panjang. Saat 1957 gaji pegawai Semen Gresik jauh lebih kecil dibandingkan home industri yang cukup populer di Gresik. Sekitar era 70-an perekrutan pegawai menjadi lebih lunak dan menerima pegawai lulusan SLTP. Ketika tahun 1980-an, rekrut sesuai kondisi perekonomian di Indonesia dengan klasifikasi SLTA nilai rapor minimal harus 7, jika lolos masuk administrasi. Rekrutmen mahasiswa dilakukan dari kampus ke kampus. Mulai 1997 Semen Gresik tidak lagi melakukan rekrut pegawai. Namun rencana pembangunan pabrik baru pada 2007 memungkinkan untuk perekrutan kembali.
Perekrutan pegawai diprioritaskan berdasarkan kompetensi pegawai sebagai berikut :
º        Diutamakan yang berpengalaman
º        Karyawan yang mampu bersosialisasi dan bekerjasama dalam organisasi dengan karyawan yang lain.
Saat ini, Semen Gresik memiliki total 2135 pegawai. Prosentase pegawai mayoritas adalah pria dengan hanya sejumlah 85 orang pegawai perempuan. Jenjang pendidikannya pun bermacam-macam. Berikut datanya :
Ë SLTP : Rekrutan 1974
Ë SLTA : Mayoritas
Ë D3
Ë S1 : 400 orang
Ë S2 : 27 orang
Semen Gresik memperlakukan pegawainya sebagai mitra usaha dan mitra kerja yang sangat berharga. Menyadari hal tersebut, kesejahteraan para pegawai dan keluarganya sangat diperhatikan. Selain gaji dan fasilitas-fasilitas normatif, untuk menunjang ketenangan dan ketentraman pegawai dalam bekerja dan berprestasi dalam lingkungan kerjanya, perusahaan menyediakan fasilitas, diantaranya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam maupun di luar negri, peluang karir, jaminan kesehatan, sarana olahraga, rumah saki, rumah peristirahatan, tempat peribadatan, program pensiun, sekolah – dari TK hingga SMU dan SMK – dan lain-lain.
Tak lupa pelatihan dan peningkatan kualitas Sumber Daya manusia menjadi prioritas. Misalnya pelatihan bahasa asing untuk pegawai. Maka Semen Gresik berusaha untuk memenuhinya dengan melayani dan melengkapi fasilitas yang membutuhkan hal itu.
Semua ini bermuara pada satu tujuan, yaitu tercapainya sumber daya manusia yang mempunyai integritas dan loyalitas tinggi.
5 . 1 Good Corporate Goverance
Perseroan sangat berkepentingan untuk senantiasa menyempurnakan penerapan Good Corporate Goverance, sehingga berbagai upaya pembenahan terus dilakukan secara berkelanjutan. Sebagaimana diketahui bahwa pelaksanaan Good Corporate Governance Perseroan telah di-review oleh Konsultan Independen Deloitte Touche Tohmatsu. Hasil penelaahannya, No. 1586/IV/310-ST-HC/TX01 tanggal 4 April 2001, disimpulkan bahwa Perseroan telah melaksanakan Good Corporate Governance jauh sebelum menjadi perhatian internasional.
Ini adalah langkah utama untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu :
û  Menjadi Perusahaan yang unggul
û  Menjadi Perusahaan yang oriented
û  Menjadi Perusahaan yang menjamin kepuasan pelanggan.
Salah satu upaya peningkatan pelaksanaan Good Corporate Governance tersebut adalah telah disetujui dan disahkannya penunjukan Komisaris Independen Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 26 Pebruari 2002. Hal tersebut sekaligus memenuhi Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.: Kep-315/BEJ/062000 tanggal 30 Juni 2000 dan No.: Kep-339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001.
Sesuai dengan Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.: SE-03/PM/2000 tanggal 05 Mei 2000 dan Surat Keputusan Direksi PT BEJ tersebut di atas, maka Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit. Komite tersebut beranggotakan 4 orang, yang terdiri dari Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Audit dan tiga anggota lainnya merupakan anggota dari pihak ekstern dan independent. Tugas Komite Audit tersebut adalah membantu Dewan Komisaris untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan, menciptakan iklim disiplin dan pengendalian agar dapat menghindari terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perseroan, meningkatkan efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal audit serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
Perseroan telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (SMK3) yang diserahkan oleh Presiden RI di Jakarta pada tanggal 18 Januari 2002. Pemeriksaan yang dilakukan oleh lembaga independent Sucofindo, menyimpulkan bahwa sejak tahun 1998 hingga 2001, Perseroan telah menerapkan SMK3 dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 5 tahun 1996 yang mensyaratkan bahwa setiap Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja lebih dari 100 karyawan wajib menerapkan SMK3.
Pada tanggal 18 Januari 2002, Perseroan menerima penghargaan Zero Accident dari Presiden RI untuk prestasi nihil kecelakaan kerja di Pabrik Tuban selama 3.775.143 jam kerja (periode 1 Januari 1999 – 31 Oktober 2001).
Perseroan juga menerima penghargaan sebagai The Best Corporate Bond 2001 yang diberikan oleh Majalah Investor (salah satu media pasar modal dan pasar uang nasional) atas penerbitan Obligasi Semen Gresik I tahun 2001. Penghargaan tersebut diberikan kepada Perseroan setelah berhasil menyisihkan 49 produk obligasi lain yang berhasil masuk dalam nominasi yang diterbitkan oleh 19 perusahaan.
Kepedulian terhadap lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, merupakan salah satu prinsip GCG yang juga selalu dikembangkan Perseroan. Pada tahun 2001 Perseroan telah menjalani audit Surveillance Visit oleh SGS Yarsley atas penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001. Disimpulkan bahwa penerapan SML ISO 14001 semakin berkembang dan telah menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari di Perseroan.
Selain telah didapatnya Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 tersebut di atas, pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh Perseroan juga telah mendapatkan pengakuan baik secara nasional maupun internasional. Hal tersebut terbukti dengan diperolehnya rekomendasi dari komisi AMDAL Pusat dan Daerah untuk berbagai macam studi ANDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), serta Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL).
Sementara itu kepedulian terhadap kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Perseroan senantiasa ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya melalui program-program Bantuan untuk Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi, Dana Bantuan Sosial, dan BAZIS. Sampai dengan tahun 2001, Perseroan beserta Anak Perusahaannya telah menjadi mitra lebih dari 900 Usaha Kecil dan Koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

Semen Gresik Tbk, PT. 1 Maret 2006. “Profil Perusahaan”. Gresik : PT Semen Gresik Tbk.
Semen Gresik Tbk, PT. Juni 2006. “Petunjuk Praktis Penggunaan Semen” Gresik : PT Semen Gresik Tbk.
“PT SEMEN GRESIK (PERSERO)”. www.semengresik.com
 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About