Pages

Sabtu, 02 Desember 2006

RESUME MAKROEKONOMI SAMUELSON - NORDHAUS CHAPTER 26 (Ch. 9 Ind.Ed.)

Uang, Perbankan, dan Pasar Finansial
CHAPTER 9 (Ch. 26 English Ed.)


Uang dan Suku Bunga
Uang adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai alat tukar yang diterima umum.

Evolusi Uang :
Barter à Uang Komoditas à Uang Modern

Uang Modern
Di zaman modern sekarang ini, kita tidak menginginkan untuk mengkonsumsi uang secara langsung, namun kita menggunakannya dengan membuangnya. Membuangnya maksudnya menggunakannya dengan membelanjakannya.
Syarat Uang :
Ø  Mudah dibawa dan disimpan
Ø  Bisa dilindungi dari pemalsuan
Ø  Dapat diterima sebagai alat pembayaran

Komponen-komponen suplai uang :
»        Uang Transaksi (Sempit) – M1
Terdiri dari hal-hal yang sesungguhnya digunakan untuk transaksi dalam peredaran di luar bank ditambah. Merupakan tender legal yang harus diterima untuk semua pembayaran, umum ataupun swasta.
Komponen-komponen M1 :
º        Koin, meliputi koin-koin yang tidak dipegang oleh bank.
º        Uang kertas
º        Rekening Cek, yaitu dana yang disimpan di bank atau institusi finansial lainnya.
»        Uang Luas (Uang dekat / Dana cair)– M2
Aset sejenis yang merupakan pengganti sangat dekat untuk uang sempit. Uang luas tidak dikategorikan dalam uang sempit karena :
1.      Mereka tidak dapat digunakan untuk setiap pembelian
2.      Dapat ditukar menjadi uang dengan cepat Tanpa kehilangan nilainya.
Contoh uang luas :
1.      Deposito dalam rekening tabungan di bak
2.      Reksa dana pasar uang yang dijalankan oleh pialang
3.      Deposito dalam rekening deposito pasar uang yang dijalankan bank komersial.

Suku Bunga : Harga Uang
Bunga adalah pembayaran yang dilakukan untuk penggunaan uang.
Suku Bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan per unit waktu yang disebut sebagai presentase dari jumlah yang dipinjamkan.

Suku Bunga Riil vs Suku Bunga Nominal
Suku Bunga Riil
Suku Bunga Nominal
ü  Mengukur pengembalian investasi dalam ukuran barang dan jasa sebenarnya.
ü  Dikoreksi karena inflasi dan dihitung sebagai suku bunga nominal dikurangi tingkat inflasi.
ü  Mengukur pendapatan dalam uang per tahun per uang yang diinvestasikan.
ü  Suku bunga atas uang dalam ukuran uang.



Fungsi Uang
ð  Sebagai alat tukar
ð  Sebagai satuan hitung
ð  Sebagai alat penyimpan nilai

Ekonomi Keuangan
Ekonomi finansial adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang bagaimana para investor rasional harus mengalokasikan dana mereka untuk mencapai tujuan mereka dengan cara sebaik mungkin.
Aset Finansial adalah klaim moneter oleh satu pihak ke pihak yang lain.

Jenis-jenis utama aset :
X       Uang
X       Rekening tabungan, meliputi deposito dari bank yang biasanya dijamin pemerintah.
X       Sekuritas pemerintah, yaitu surat dagang dan obligasi pemerintah.
X       Ekuitas adalah hak kepemilikan atas perusahaan.
X       Derivatif Keuangan adalah bentuk baru dari instrumen finansial yang nilainya berdasarkan pada atau diturunkan dari nilai aset lainnya.
X       Dana pensiun mewakili kepemilikan dalam aset yang dipegang perusahaan atau rencana pensiun.

Teori Pasar Efisien
Efisiensi maksudnya informasi yang cepat diserap.
Pasar Keuangan efisien adalah pasar dimana semua informasi baru cepat dipahami oleh peserta dan segera tergabung dalam harga pasar.

Strategi Keuangan Personal
  1. Kenali investasi
Bersikap realistis dan cermat dalam keputusan investasi.
  1. Diversifikasi
Menempatkan dana dalam sejumlah investasi yang berbeda untuk mengurangi resiko.
  1. Pertimbangkan dana indeks saham biasa
Dana indeks adalah portfolio saham dari banyak perusahaan.
  1. Minimalkan biaya pajak yang tak diperlukan
  2. Cocokkan investasi dengan preferensi resiko

Meningkatkan ekspektasi laba dengan resiko yang ditanggung secara keuangan dan psikologis.

Jumat, 01 Desember 2006

Tugas PTE Mikroekonomi Samuelson : Chapter 4

1.   Diagram Permintaan                                             

 




Pendapatan
 



                        Panenan                                              

      Diagram Penawaran
 




pendapatan

 


                         panenan

2.
Parfum dan Garam
parfum lebih elastis daripada garam karena parfum tidak setiap hari digunakan oleh tiap orang .Maka harganya cenderung berubah .

Penisilin dan Es krim 
Penisilin lebih elastis karena dapat digantikan dengan bahan untuk obat-obatan yang lainnya misalnya tetrasilin dsb.

      Mobil dan ban mobil 
mobil lebih elastis karena dapat deigantikan dengan kendaraan lainnya seperti sepeda motor.Karena itulah yang nantinya menyebabkan perubahan harga mobil .

Es krim dan es krim  coklat
Es krim lebih elastis karena es krim mempunyai banyak pilihan rasa tidak seperti es krim coklat yang hanya mempunyai rasa coklat.




3.  
∆Q = 2%  
∆P = 1 %  jadi
     
      ∆Q  = 2%  = 2    
      ∆P      1%

Maka Ed > 1 , berarti tergolong pada permintaan yang bersifat elastis 

∆Q = ½ %  
∆P = 1 %  jadi
     
      ∆Q  =  ½ %  = ½     
      ∆P        1%

Maka Ed < 1 , berarti tergolong pada permintaan yang bersifat inelastis 


Berarti harus merubah harga menjadi > ½ % agar nantinya  didapatkan Ed > 1

4.   a.   Permintaan dan penawaran naik
b.      Permintaan turun penawaran naik
c.       Permintaan naik sedang penawaran tetap
d.      Permintaan naik sedangkan penawaran naik
e.       Permintaan naik penawaran turun

5..  Misal gaji seorang karyawan Rp. 500.000,- kemudian dinaikkan sebesar 10%. Gajinya menjadi Rp. 550.000,-. Berarti perlu menghemat biaya produksi lainnya yang telah dialokasikan pada upah minimum tersebut . hal ini mengakibatkan penyempitan jumlah tenaga kerja tetapi kesejahteraan buruh meningkat  .
6.  
Upah
Kuantitas
Ed
Rp 5
50
10
Rp 10
30
30

 P

     10                                 
   
       5


                                                                                     Q
                                      30                     50
7.   Penawaran : naik                           Permintaan : turun
      Ekuilibrium harga : turun Kuantitas : naik
      Perusahaan-perusahaan Amerika sering membatasi impor mobil karena mereka ingin agar masyarakatnya mencintai produk dalam negeri dan juga dengan tujuan lain yaitu mempertahankan nilai tukar dolar terhadap mata uang asing .




8.   a.   Harga minyak mentah naik sedangkan kuantitasnya menurun
b.      Skedul permintaan akan cornflakes

Harga
(Sen / box)
Kuantitas
(ton)
A
5
9
B
4
10
     
      Elastisitas barang A      =       = 1,8
      Elastisitas barang B      =    = 2,5
      Elastisitas sama karena harga dan kuantitas tetap yang dirubah hanya satuan saja bukan angka nominalnya.
c.       E = 0,5
DS = 50 %
DP = 50 %
 Adanya pengurangan penawaran kokain akan membuat aktivitas kriminal juga berkurang. Apabila pemerintah mengurangi upaya-upaya pelarangan penggunaan kokain otomatis tingkat penggunaan obat (terlarang) relatif naik.
d.      Para peternak babi jelas menyetujui program pemerintah daripada mempertahankan babi-babi mereka, yang biaya pemeliharaannya jelas menambah biaya pengeluaran tanpa mendapatkan upah yang sepadan.
e.        
 



                                           





S
 

D
 
9.   a.  
 


            3                     

HARGA
 
 


            2                      E ·   Tk. ekuilibrium

HARGA PAGU
 
                            tanpa pagu sewa
1              ·

D
 

D’
 
                                    
                     

KUANTITAS
 
                                                         Kekurangan penawaran pada sewa pagu

b.      Dengan adanya pengendalian sewa pada apartemen , tingkat hunian apartemen pun menjadi semakin tinggi
c.       Penghuni yang menyewa rumah / apertemen tersebut diwjibkan memelihara dengan baik bangunan tersebut . Dan penyewa tidak diperkenankan merubah bentuk bangunan tanpa seijin pemilik .
d.      Adanya pengendalian sewa pasti melibatkan pemerintah di dalamnya. Pesan pemerintah menjadi sangat vital yang mengakibatkan kreativitas pihak swasta menurun. Padahal kita tahu sendiri yang berpengaruh dalam kemajuan suatu negara adalah kreativitas dari para individunya .



10.

Senin, 27 November 2006

Resume Samuelson CHAPTER 5 (Ch. 21 English Ed.) : Mengukur Aktivitas Ekonomi


Produk Domestik Bruto : Ukuran Performa Perekonomian
PDB atau GDP (Gross Domestic Product) adalah total nilai pasar dari barang jadi dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu negara selama satu tahun tertentu.
Ini merupakan angka yang anda dapatkan ketika kita menerapkan ukuran yang mengukur uang atas barang dan jasa. GDP merupakan pengukuran yang paling luas dari total output barang dan jasa suatu negara. Ini merupakan jumlah nilai dollar konsumsi (C), investasi bruto (I), pembelanjaan pemerintah atas barang dan jasa (G) dan ekspor netto (NX) yang dihasilkan suatu negara selama satu tahun tertentu. GDP digunakan untuk banyak tujuan, tetapi yang paling penting adalah mengukur keseluruhan performa suatu perekonomian.
Dalam simbol :
GDP = C + I + G + NX

Dua Ukuran Produk Nasional : Alur Barang dan Alur Penghasilan
Kita dapat mengukur GDP dengan dua cara ;
Ø  Pendekatan Alur Produk ( Pendekatan Produksi )
Dengan menghitung arus produk jadi, dapat dirumuskan dengan cara :
GDP = P1 + P2 + P3 + P4 + ... + P n
Ø  Pendekatan Penghasilan ( Pendekatan Pendapatan atau Biaya )
Dengan menghitung total biaya atau penghasilan dari input yang mneghasilkan output.
GDP = W + I + R + P
Laba adalah apa yang tersisa dari penjualan suatu produk setelah pembayaran biaya-biaya faktor lain.

Permasalahan “ Penghitungan Ganda ”
Suatu produk jadi adalah sesuatu yang dihasilkan dan dijual untuk konsumsi atau investasi. GDP tidak menyertakan barang antara atau barang setengah jadi yang merupakan barang-barang input yang digunakan untuk menghasilkan barang lain.

“ Nilai Tambah ” Pada Putaran Bagian Bawah
Nilai Tambah adalah selisih antara penjualan perusahaan dengan pembelian material dan jasa dari perusahaan lain.
Pendekatan nilai tambah :
Untuk menghidari penghitungan ganda, dengan berhati-hati kita harus memasukkan basrsng jadi saja dalam GDP dan tidak menyertakan barang-barang antara yang dipakai dalam pembuatan barang jadi.
Dengan mengukur nilai tambah pada masing-masing tahap, berhati-hati dalam mengurangi pengeluaran atas barang-barang antara yang dibeli dari perusahaan lain, pendekatan penghasilan putaran-putaran bagian bawah secara tepat menghindari semua perhitungan ganda dan mencatat upah, bunga, uang sewa, dan keuntungan persis hanya satu kali.

GDP Riil vs GDP Nominal
GDP Nominal
GDP Riil
Dihitung menggunakan harga yang berubah-ubah.
Dihitung menggunakan harga-harga yang konstan.

Ketika kita membagi GDP nominal dengan GDP Riil, kita mendapatkan Deflator GDP yang berlaku sebagai ukuran dari seluruh tingkat harga. Kita dapat menghitung GDP Riil dengan membagi GDP Nominal dengan Deflator GDP.

GDP Nominal (PQ) merupakan total nilai uang dan barang jadi dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun tertentu, dimana nilai-nilainya dinyatakan dalam harga-harga pasar setiap tahun.
GDP Riil (Q) menghilangkan perubahan-perubahan harga dari GDP nominal dan mneghitung GDP dengan harga-harga konstan. Deflator GDP tradisional (P) merupakan “harga GDP” dan ditetapkan sebagai berikut :
Q = GDP Riil = GDP Nominal = PQ
                          Deflator GDP       P
Untuk mengoreksi harga-harga relatif yang berubah dengan cepat, perhitungan nasional negara menggunakan timbangan rantai untuk menyusun GDP Riil dan indeks harga.
Produk Domestik Bruto adalah jumlah dari semua produk jadi. Bersama dengan barang-barang konsumsi dan jasa, kita juga juga harus memasukkan investasi bruto. Investasi netto sama dengan investasi bruto dikurangi depresiasi.
GNP merupakan total output yang dihasilkan dengan tanga kerja atau kapital yang dimiliki oleh oleh penduduk, dengan tenaga kerja dan kapital yang berlokasi dalam negara.
NDP sama dengan total output akhir yang dihasil di dalam suatu negara selama satu tahun, dimana output hanya meliputi investasi netto, atau investasi bruto dikurangi depresiasi :
NDP = GDP – Depresiasi
Indeks Harga dan Inflasi
Indeks harga merupakan suatu ukuran tingkat harga rata-rata. Inflasi merupakan kenaikan di dalam tingkat harga umum. Laju inflasi merupakan laju perubahan tingkat harga umum dan diiukur sebagai berikut :
Laju Inflasi :
Tingkat Harga (tahun t) – Tingkat Harga (tahun t-1) x 100
Tingkat Harga (Tahun t-1)
Suatu indeks harga merupakan rata-rata penimbangan harga dari sejumlah barang dan jasa. Yang terpenting dari indeks harga adalah Indeks Konsumen, deflator GDP, dan Indeks Harga Produsen.
Indeks Harga disusun dengan memberi bobot setiap harga menurut kepentingan ekonomi dan komoditas yang sedang dibicarakan.

The Producer Price Index (PPI)
Timbangan tetap yang digunakan untuk menghitung PPI adalah penjualan netto dari setiap komoditas. Karena detilnya yang besar, indeks ini digunakan secara luas oleh bisnis.


 

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About