Pages

Senin, 30 Oktober 2006

Resume Mikroekonomi Samuelson Chapter 9

A . Pola-Pola Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah pasar  yang di dalamnya tidak ada perusahaan yang cukup besaruntuk mempengaruhi harga pasar.
Jikalau sebuah perusahaan mempunyai kemampuan yang cukup besar  dalam mempengaruhi harga pasar dari outputnya, maka perusahaan tersebut diklasifikasikan sebagai pesaing tidak sempurna.
Persaingan tidak sempurna berlaku dalam sebuah industri manakala para penjual individual memiliki suatu tingkat kontrol atas harga dari output mereka.

Perbedaan Pesaing Sempurna dan Pesaing Tidak Sempurna :
Perbedaan Pesaing Sempurna
Pesaing Tidak Sempurna
Ƙ  Menghadapi kurva permintaan horisontal
Ƙ  Menghadapi kurva permintaan dengan lereng menurun.
Ƙ  Ia dapat menjual seluruh yang diinginkannya pada harga pasar yang berlaku
Ƙ  Jika sebuah perusahaan persaingan tidak sempurna meningkatkan penjualannya, maka ia akan benar-benar menekan harga pasar dari outputnya ketika perusahaan bergerak menuruni kurva permintaannya.
Ƙ  Permintaan  bersifat elastis sempurna
Ƙ  Permintaan bersifat elastis terbatas
Ƙ 
Ƙ 




Macam- Macam Pesaing Tidak Sempurna
  • Monopoli
Hanya ada satu penjual dengan kontrol sempurna atas sebuah industri.
  • Oligopoli
Beberapa penjual dapat mempengaruhi harga pasar.
  • Persaingan Monopolistis
Apabila sejumlah besar penjual memproduksi produk-produk yang terdiferensiasi.
Produk yang terdiferensiasi adalah produk-produk yang karakteristik-karakteristik pentingnya berbeda.

Sumber-Sumber Ketidaksempurnaan Pasar
  • Industri-industri cenderung memiliki sedikit penjual apabila ada keekonomisan yang signifikan dari produksi skala besar dan biaya-biaya yang menurun,
  • Pasar cenderung mengarah kepada pasar persaingan sempurna apabila ada hambatan-hambatan masuk yang menyulitkan para pesaing baru unutk memasuki sebuah industri.

Biaya-Biaya dan Ketidaksempurnaan Pasar
Monopoli Alamiah adalah sebuah pasar yang di dalamnya output industri dapat diproduksi secara efisien hanya oleh satu perusahaan.
Contoh : Distribusi lokal dalam telepon, listrik, gas, dan air.

Hambatan-Hambatan Masuk
Hambatan-Hambatan Masuk adalah faktor-faktor yang menyulitkan perusahaan-perusahaan baru memasuki sebuah industri.
Tipe Lain dari Hambatan Masuk :
Āŗ        Pembatasan-Pembatasan Legal
Paten diberikan kepada penemu dengan mengizinkan penggunaan ekseklusif produk atau proses yang dipatenkan. Paten merupakan salah satu dari beberapa bentuk monopoli yang diberikan pemerintah yag pada umumnya disetujui oleh para ekonom.
Āŗ        Biaya Masuk Yang Tinggi
Dalam beberapa industri, baiay masuk memang dapat sanga tinggi.
Āŗ        Iklan dan Diferensiasi Produk
Memungkinkan bagi perusahaan untuk menciptakan hambatan-hambatan  masuk bagi para pesaing potensial dengan menggunakan iklan dan diferensiasi produk.


B. Pendapatan Marginal dan Monopoli
Kekurangan-kekuranagn dari persaingan  tidak sempurna yaitu membatasi output dan meningkatkan harga.

Konsep Pendapatan Marginal
Harga Kuantitas dan Pendapatan Total
TR = P x Q
P = AR

Pendapatan Marginal dan Harga
MR adalah perubahan dalam pendapatan yang  ditimbulkan oleh penambahan unit penjualan.  MR dapat positif atau negatif ;
»        MR Negatif berarti bahwa untuk menjual unit-unti tambahan, perusahaan harus menurunkan harganya untuk unit-unti sebelumnya sedemikian baynak sehingga total pendapatannya menurun.
»        MR Positif berarti bahwa permintaan elastis, nola apabila permintaan uniter dan negatif apabila permintaan inelastis.
Permintaan elastis apabila penurunan harga menyebabkan peningkatan pendapatan.

Kondisi-Kondisi Maksimasi Keuntungan
TP = TR-TC
Keuntungan maksimum akan terjadi apabila output ada pada tingkat dimana pendapatan marginal perusahaan sama dengan biaya marginalnya.
P dan Q yang memberikan keuntungan maksimum bagi monop[olis terjadi apabila pendapatan marginal sama dengan biaya marginalnya.
MR = MC, pada P dan  Q yang memberikan keuntungan maksimum.

Persaingan Sempurna Sebagai Kasus yang Berlawanan dari Persaingan tidak Sempurna
Apabila para monopolis ingin memaksimalkan keuntungan, maka dapat melakukan 2 langkah :
  1. MR untuk pesaing sempurna. Bagi pesaing sempurna, penjualan unit-unit tambahan tidak akan pernah menekan harga dan oleh karena itu pendapatan yang hilang atas seluruh Q sebelumnya sama dengan nol.
Dalam pasar persaingan sempurna, P = MR = AR. Kurva permintaan dan kurva MRnya berhimpit sebagai garis horisontal.
  1. MR = P = MC bagi pesaing sempurna. Logika ekonomi memperlihatkan bahwa keuntungan dimaksimalkan pada tingakat output dimana MC = MR
Karena pesaing smepurna dapat menjual seluruh yang diinginkannya pada harga pasar, maka MR = P = MC pada tingkat output yang memaksimumkan keuntungan.

Prinsip Marginal
Salah satu pelajaran paling penting dari ilmu ekonomi adalah bahwa kita harus memandang biaya merginal dan manfaat amrginal dari keputusan mengabaikan biaya-biaya yang lalu atau sunk cost.

Prinsip Marginal berarti bahwa orang alan memaksimumkan pendapatan atau keuntunagn atau kepuasannya dengan hanya menghitung biaya marginal dari suatu keputusan. Prinsip Marginal yang menyamakan biaya marginal dan Pendapatan Marginal adalah kaidah untuk memaksimisasi keuntungan oleh perusahaan. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About