Pages

Sabtu, 17 Maret 2007

Tugas Pengantar Manajemen : Studi Kasus Adam Air

KASUS ADAM AIR

A.   PROFIL PERUSAHAAN
Adam Air memiliki nama lengkap Adam SkyConnection Airlines, PT. dengan kode IATA/ICAO yakni KI/DHI. Adam Air berdiri pada 21 November 2002 yang berbasis di Soekarno-Hatta Jakarta dan Medan serta Surabaya sebagai secondary hubs-nya. Pendirinya adalah Agung Laksono dan Sandra Ang. Sementara Gunawan Suherman menjabat CEO dan Adam Adhitya Suherman duduk sebagai President Director.
Adam Air hadir sebagai low-cost carrier, tetapi juga memberikan layanan on-board yang cukup baik dengan harga tiket kompetitif. Mereka mulai beroperasi pada 19 Desember 2003 dengan 2 pesawat Boeing 737 yang disewa (leasing) dari GE Capital Aviation Services. Saat ini Adam Air memiliki 24 pesawat dan melayani 30 rute domestik ke berbagai kota di Indonesia dan dua rute internasional Medan-Penang dan Jakarta-Singapura. Rata-rata Adam Air mampu mengangkut 15.000 penumpang per hari dalam 73 kali penerbangan dengan tingkat book rate 90%. Karena prestasi tersebut, Adam Air menerima penghargaan Award of Merit untuk kategori Low Cost Airline of the Year 2006.

B.   SEPENGGAL KISAH YANG MEMBERATKAN PERUSAHAAN
Pesawat Adam Air Boeing 737-400 PK-KKW KI 574 jurusan Surabaya-Manado dikabarkan hilang tak terpantau radar yang seharusnya tiba di Bandara Sam Ratulangi pukul 15.07 WITA. Pesawat ini berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pukul 13.00 WIB. Menurut sumber dari Bandara Juanda, terakhir kontak dengan pesawat Adam Air ketika pesawat berada di atas perairan Masalembu pukul 14.07 WITA. Sebelumnya pilot sempat menanyakan cuaca setempat. Namun, setelah itu hubungan terputus dan posisi pesawat hilang dari radar.
Pesawat jenis Boeing 737-400 ini memiliki persediaan bahan bakar untuk terbang selama empat jam. Pesawat ini membawa 85 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 4 bayi serta 6 awak. Pesawat berangkat dari Surabaya pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, pukul 15.07 WITA. Kabarnya, sebelum insiden tersebut, Lanud setempat sempat menangkap sinyal emergensi sebanyak dua kali. Namun fakta sampai saat ini, bangkai kapal belum diangkat ke permukaan.
Pada intinya, Adam air menghadapi berbagai permasahalahan pelik yang sangat berat, yang dapat diringkas sebagai berikut :
1.      Lebih memperhatikan kargo dan kurang tanggung jawab terhadap keselamatan penerbangan.
2.      Track record yang sangat mengkhawatirkan sehingga membuat para investor termasuk investor utama pergi.
Alasan utama investor utama Adam Air pergi adalah ekspektasi yang kurang menguntungkan apabila terus menanamkan modal di saham Adam Air. Mengapa kurang menguntungkan ? Karena kinerja yang buruk dari manajemen maupun operasional perusahaan. Mengapa buruk, karena tidak memperhatikan faktor keselamatan dalam penerbangan. Kurangnya perhatian terhadap keselamatan penerbangan mengakibatkan Adam Air memiliki citra buruk di mata konsumen dan para investor.







D.   SOLUSI PERMASALAHAN

Dari segala aspek permasalahan yang terjadi pada maskapai penerbangan di Indonesia, pihak pemerintah mengambil kebijakan untuk mengoreksi ulang sistem channel perhubungan darat melalui Dinas Perhubungan, mulai dari sistem navigasi, struktur rangka pesawat, safety airline standard, serta yang paling penting adalah manajerial masing-masing maskapai. Disini manajer penerbangan disarankan bahkan diwajibkan untuk mengelola sebuah maskapai penerbangan tidak hanya berasumsi pada bagaimana perusahaan ini dapat berkembang dan mencapai target penjualan jasa penerbangan yang mereka inginkan, namun juga bagaimana keselamatan pelanggan dapat terjamin atau dapat dikatakan memberi pelayanan yang memuaskan.

Perusahaan penerbangan berkewajiban menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua individu baik dalam maupun luar perusahaan dan mengintegrasikan aspirasi tentang lingkungan hidup dalam praktik-praktik bisnis dan bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan kerja dan tunduk pada hukum atau peraturan yang berlaku dimana perusahaan mengoperasikan fasilitas-fasilitasnya sesuai prosedur dengan pertimbangan kelangsungan hidup publik (karyawan maupun pelanggannya) pada tingkat kelayakan yang tinggi di masing-masing bagian dan unit kerja.
Dengan berbagai peningkatan pelayanan serta perbaikan yang dilakukan, otomatis akan memudahkan operasional dan manajemen perusahaan. Sistem kinerja yang baik, maka kemungkinan kecelakaan fatal dapat diperkecil, sehingga mengembalikan nama baik perusahaan.











KESIMPULAN


Perusahaan berkomitmen untuk sepenuhnya menjunjung tinggi seluruh penerapan “antitrust”, pengaturan perdagangan dan hukum-hukum persingan lainnya di dunia. Setiap individu dalam perusahaan yang terlibat dalam segala bentuk kegiatan operasional diharuskan memberikan konsekuensi yang serius terhadap perusahaan termasuk dampak sosial, denda, hukum dan reputasi.
Perusahaan memberikan kinerja yang optimal dan menjaga citra yang baik untuk meningkatkan animo masyarakat dan rasa percaya terhadap sistem transportasi udara. Dalam sistem manajemen penerbangan, perusahaan didasarkan pada regulasi yang baik dan konstruktif atas dasar kejujuran dan kepatuhan pada standard safety internasional airlines. Perusahaan penerbangan seharusnya menjunjung prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam penyampaian informasi yang menyangkut perusahaan, situasi keuangan, kinerja dan kepemimpinan sebagai perwujudan tanggung jawab kepada publik.
Kesalahan pemasukan data atau yang dibuat-buat dalam usaha atau tindakan yang tidak diijinkan melalui penyalahan pembelian atau tagihan atau manipulasi yang fiktif sangat mutlak tidak dapat diterima karena dapat menurunkan nilai etika internal maupun eksternal sehingga tidak dapat ditoleransi oleh publik.

Kembali pada berbagai kasus yang menimpa perusahaan ini, maka perlu dilakukan perbaikan di segala sisi. Perbaikan dapat mempercepat perubahan ke arah yang lebih baik sehingga dengan peningkatan pelayanan yang lebih baik. Pelayanan yang lrbih baik dapat menciptakan sentimen positif dari konsumen maupun investor. Sehingga kepercayaan mereka dapat timbul dan perusahaan dapat terhindar dari berbagai kasus maupun kecelakaan maut yang merugikan semua pihak.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About