Konsep Motivasi
Sebuah Model Sederhana dari Motivasi
Motivasi adalah kekuatan
internal dan eksternal seseorng yang membangkitkan antusiasme dan perlawanan
untuk melakukan serangkaian tindakan tertentu.
Motivasi juga berarti
timbulnya, arah, dan ketekunan perilaku.
Ada dua tipe penghargaan :
ð Penghargaan
Intrinsik (Intrinsic Rewards)
Kepuasan yang diterima seseorang dalam
proses melakukan tindakan tertentu.
ð Penghargaan
Ekstrinsik (Extrinsic Rewards)
Penghargaan yang diberikan oleh orang
lain.
Ø Dasar Motivasi
Empat
Persepektif berbeda pada motivasi karyawan :
- Pendekatan Tradisional
Penghargaan ekonomi diberikan pada
para karyawan berkinerja tinggi dimana orang-orang dibayar berdasarkan pada
kuantitas dan kualitas hasil kerja mereka.
Manusia Ekonomi – Orang-orang
akan bekerja lebih keras demi gaji yang lebih tinggi.
- Pendekatan Hubungan Manusia
Penghargaan nonekonomi yang berasal dari
lahirnya konsep manusia sosial. Misalnya kelompok-kelompok kerja yang
menyenangkan yang memenuhi kebutuhan sosial terlihat lebih penting daripada
uang sebagai motivator perilaku kerja.
- Pendekatan Sumber Daya Manusia
Penghargaan yang memebri kesan bahwa
para karyawan adalah kompleks dan termotivasi oleh banyak faktor. Pendekatan
ini memperkenalkan konsep manusia seutuhnya.
- Pendekatan Kontemporer
Didominasi oleh tiga teori :
à Teori Isi
(Content Theory)
Menekankan analisis yang mendasari
kebutuhan manusia.
à Teori
Proses (Process Theory)
Berkenaan dengan proses pemikiran yang
mempengaruhi perilaku.
à Teori
Penguatan (Reinforcement Theory)
Berfokus pada karyawan yang
mempelajari perilaku kerja yang diinginkan.
Ø Perspektif Penguatan
Motivasi
Ø Perspektif Proses Pada
Motivasi
|
Ø Perspektif Muatan Pada
Motivasi
Persepektif-Persepektif
Isi Pada Motivasi
Teori Isi adalah sekelompok teori yang menitikberatkan
kebutuhan-kebutuhan yang memotivasi orang-orang.
Ada empat teori terpopuler :
Ä Hierarki
Teori Kebutuhan (Hierarchy of Needs Theory) – Abraham Maslow
Maslow mengemukakan manusia
termotivasi oleh banyak kebutuhan dan bahwa kebutuhan-kebutuhan ini dalam
suasana hierarkis dengan susunan yang meningkat (Ascendance)
Terdiri dari :
Ø Kebutuhan
fisiologis
Persyaratan paling
mendasar untuk mempertahankan hidup.
Ø Kebutuan
rasa aman
Kebutuhan rakan lingkungan fisik dan
emosional yang aman dan terlindung dari ancaman-ancaman.
Ø Kebutuhan
akan kepemilikan
Kebutuhan
mencerminkan untuk diterima oleh teman-teman.
Ø Kebutuhan
akan penghargaan
Kebutuhan akan kesan diri yang positif
untu menerima perhatian, pengakuan, dan apresiasi dari orang lain.
Ø Kebutuhan
Aktualisasi Diri
Kebutuhan pemenuhan diri yang
merupakan kategori kebutuhan tertinggi.
Ä Teori
ERG (ERG Theory) – Clayton Alderfer
Modifikasi teori hierarki kebutuhan
yang mengusulkan tiga kategori kebutuhan :
ï Kebutuhan
Kehidupan (Existence Needs)
Merupakan kebutuhan akan kesejahteraan
fisik.
ï Kebutuhan
Keterhubungan (Relatedness Needs)
Menyinggung kebutuhan akan pemenuhan
hubungan dengan orang lain.
ï Kebutuhan
Pertumbuhan (Growth Needs)
Berfokus pada perkembangan potensi
manusia dan keinginan akan pertumbuhan pribadi serta kompetensi yang meningkat.
Ä Teori
Dua Faktor (Two-Factor Theory) – Frederick Herzberg
Teori ini mengusulkan bahwa
karakteristik pekerjaan berhubungan dengan ketidakpuasan yang sangat berbeda
dari karakteristik yang berkenaan dengan kepuasan, yang menimbulkan ide bahwa
dua faktor mempengaruhi motivasi kerja.
Dua dimensi yang sepenuhnya terpisah
memberikan kontribusi terhadap perilaku karyawan di tempat kerja :
Ä Faktor
Higiene
Melibatkan kehadiran atau
ketidakhadiran faktor-faktor yang membuat pekerjaan menadi tidak memuaskan.
Ä Motivator
Kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi dan
meliputi pencapaian, pengakuan, tanggung jawab dan peluang pertumbuhan.
Ä Teori
Kebutuhan yang Didapat (Acquired Needs Theory) – David McClelland
Mengemukakan bahwa tipe-tipe kebutuhan
tertentu didapat selama masa hidup individu tersebut.
Tiga kebutuhan yang paling sering
dipelajari :
À Kebutuhan
akan Pencapaian
Keinginan untuk mencapai sesuatu yang
sulit, mencapai standar-standar kesuksesan yang tinggi, menguasai tugas-tugas
yang kompleks, dan mengungguli orang lain.
À Kebutuhan
akan Pertalian
Keinginan unutk membentuk pribadi yang
akrab, menghindari konflik, dan menjalin persahabatan yang hangat.
À Kebutuhan
akan Kekuasaan
Keinginan untuk mempengaruhi atau mengendalikan
orang lain, bertanggung jawab atas orang lain dan memiliki otoritas atas orang
lain.
Ø Desain Pekerjaan Yang
Memotivasi
Motivasi → Pemunculan, arah, dan kegigihan perilaku.
Teori Muatan → Sekelompok
teori yang menekankan pada kebutuhan yang memotivasi karyawan.
Teori Hirarki Kebutuhan → Sebuah
teori muatan yang menyatakan bahwa orang dimotivasi oleh 5 kategori kebutuhan.
Teori ERG → Sebuah
modifikasi dari teori hirarki kebutuhan
Teori Proses → Sekelompok
teori yang menjelaskan bagaimana pekerja memilih perilaku untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
Teori Ekuitas → Teori
proses yang berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka
diperlakukan
Teori Ekspektansi → Sebuah teori poses yang menyatakan bahwa
motivasi tergantung pada ekspektansi individu
Teori
penguatan → Sebuah
teori motivasi atas dasar hubungan antar perilaku yang ada dengan
konsekuensinya.
0 komentar:
Posting Komentar