Kekuatan Sosial berhubungan
dengan aspek-aspek sebuah budaya yang memberi panduan dan memperngaruhi
hubungan antar manusia.. Kekuatan sosial yang menonjol dan mempengaruhi
organisasi sekarang antara lain :
Ø Perubahan Sikap
Ø Nilai-Nilai
Ø Tuntutan dari para pekerja muda yang berpendidikan
tinggi.
Kekuatan Politik berhubunagn
dengan pengaruh institusi politik dan hukum pada para karyawan dan organisasi.
Meliputi asaumsi dasar yang melatar belakangi sistem politik, seperti ;
Ø Keinginan untuk memerintah sendiri
Ø Hak milik
Ø Hak kontrak
Ø Definisi keadilan
Ø Penentuan bersalah atau tidak bersalah atas sebuah
kejahatan.
Kekuatan
Ekonomi menyangkut ketersediaan
produksi, distribusi sumberdaya dalam sebuah
masyarakat.
Organisasi Pembelajar
Organisasi Pembelajar adalah
sesuatu dimana setiap orang terlibat dalam mengidentifikasi dan memecahkan
masalah, memungkinkan organisasi itu utuk bereksperimen, berubah, memperbaiki
diri, meningkatkan kapasitasnya secara terus-menerus untuk tumbuh, belajar dan
mencapai tujuannya.
Ide pentingnya adalah pemecahan sumber
masalah, kebalikan dari organisasi tradisional yang dirancang untuk efisisensi.
Mengembangkan sebuah organisasi pembelajar artinya membuat perubahan-perubahan spesifik
antara lain di bidang :
ü Kepemimpinan
Satu-satunya alat dimana sebuah
perusahaan dapat berubah menjadi sebuah organisasi pembelajar. Fungsi seorang
pemimpin dalam sebuah organisasi pembelajar adalah menciptakan sebuah visi bersama.
Visi Bersama adalah sebuah
gambaran dari masa depan yang ideal bagi organisasi, meliputi :
o
Seperti apa
organisasi
o
Hasil
prestasi
o
Nilai-nilai
yang mendasarinya.
ü Struktur Berbasisi Tim
Memecahkan struktur vertikal yang
sebelumnya memisahkan para manajer dengan pekerja. Mereka berhubungan langsung
dengan para pelanggan dan membuat perubahan-perubahan dan perbaikan saat
diperlukan.
ü Pelimpahan kekuasaan atau Pemberdayaan Karyawan
Adalah pemberian kekuasaan, kebebasan,
pengetahuan dan keterampilan kepada karyawan untuk membuat keputusan dan
melaksanakan pekerjaannya secara efektif.
ü Pembagian komunikasi dan informasi
Organisasi yang dipenuhi dengan
informasi. “Informacracy” adalah
organisasi transparan yang memberikan akses terbuka terhadap informasi kepada
semua anggotanya.
ü Strategi partisipatif
Merupakan tanggung jawab eksekutif
puncak, sesuatu yang diformulasi dan ditetapkan pada organisasi.
ü Budaya yang Kuat dan Adaptif
Budaya adalah serangkaian nilai-nilai
kunci, keyakinan, dan pengertian yang disebarkan oleh para anggota organisasi.
Budaya organisasi yang kuat dan adaptif adalah dasar sebuah organisasi
pembelajar. Kesetaraan adalah salah satu nilai budaya fundamental dalam sebuah
organisasi pembelajar.
Persepektif
Klasik
Persepektif manajemen yang muncul
selama abad kesembilan belas dan awal abad kedua puluh. Persepektif ini
menekankan para pendekatan rasional dan ilmiah untuk mempelajari manajemen dan
berupaya membuat organisasi menjadi mesin yang efisien.
« Manajemen
Ilmiah ( Friedrick Taylor - Bapak Manajemen – 1856-1915 )
Subbidang manajemen yang menekankan
pada pendekatan ilimiah dalam praktik-praktik manajemen sebagai suatu solusi
untuk memperbaiki produktivitas tenaga kerja.
« Organisasi
Birokratis (Max Weber – 1864-1920)
Subbidang manajemen klasik yang
bertekanan pada rasionalitas, nonpersonal melalui eleme-elemen seperti
wewenagng dan tanggung jawab yang jelas, pencatatan formal, dan pemisahan
antara pengelolaan dengan kepemilikan.
« Prinsip-Prinsip
Administratif (Henry Fayol – 1841-1925)
Subbidang manajemen klasik yang
berfokus pada organisasi secara total dan bukan pekerja individual yang
melukiskan fungsi-fungsi manajerial, seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengaturan, pengkoordinasian dan pengendalian.
Persepektif
Humanistis
Persepektif manajemen yang menekankan pada
pemahaman atas perilaku, kebutuhan, dan sikap manusia di tempat kerja.
Tiga
Subbidang Persepektif Humanistis :
Æ Gerakan Hubungan Manusia
Sebuah gerakan dalam pemikiran dan
praktik manajemen yang menekankan pemuasan kebutuhan dasar karyawan sebagai
kunci untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Æ Persepektif Sumber Daya Manusia
Berpendapat bahwa pekerjaan-pekerjaan
harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan level yang lebih tinggi
dengan merangsang pekerja untuk menggunakan potensi penuh mereka sepenuhnya.
Æ Pendekatan Ilmu Perilaku
Sub-Bidang manajemen humaniora yang
mengaplikasikan ilmu sosial, ekonomi, psikologi, sosiologi, dan
disiplin-disiplin lain ke dalam konteks organisasional.
Persepektif
Ilmu Manajemen
Ä Riset
Operasi
Terdiri dari susunan model matematika
dan aplikasi tknik-teknik kuantitaif lainnya terhadap masalah manajerial.
Ä Manajemen
Operasi
Menyangkut bidang manajemen dengan
spesialisasi di bidang produksi fisik barang atau jasa.
Ä Sistem
Informasi Manajemen
Subbidang persepektif manajemen yang
terbaru yang dirancang untuk memberikan
informasi yang relevan kepada para manajer dengan tepat waktu dan efisien dalam
biaya.
Tren-Tren
Historis Terbaru
ÿ Teori
Sistem
Sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, yang berfungsi sebagai suatu kesatuan untuk
meraih tujuan bersama.
Teori Sistem adalah Perluasan
dari persepektif humanistis yang memandang organisasi sebagai sistem terbuka,
yang dicirikan oleh entropi, sinergi, dan saling ketergantungan antar sistem.
Ide Teori Sistem :
Sistem
Terbuka
|
Sistem
Tertutup
|
v Sistem yang berinteraksi dengan lingkungan
eksternal untuk dapat bertahan.
|
v Sistem yang tidak perlu berinteraksi dengan
lingkungan eksternal.
|
v Entropi
Kecenderungan dari sebuah sistem untuk
memudar dan mati.
v Sinergi
Keseluruhan adalah lebih besar dari
bagian-bagiannya.
v Subsistem
Bagian dari sebuah sistem yang saling
tergantung satu sama lain.
ÿ Pandangan
Kontijensi
Perluasan dari persepektif humaniora
dimana keberhasilan pemecahan masalah organisasi tergantung pada kemampuan
mengidentifikasi dalam manajer untuk variabel-variabel kunci situasi yang
bersangkutan.
ÿ Manajemen
Kualitas Total (TQM)
Sebuah konsep yang berfokus pada
pengelolaan total untuk menciptakan produk yang berkualitas pada para konsumen.
Elemen-elemen Utama TQM :
Ñ Partisipasi Karyawan
Ñ Fokus Pada Konsumen
Ñ Benchmarking
Ñ Perbaikan Berkelanjutan
0 komentar:
Posting Komentar