Tahapan
Proses Globalisasi :
º
Tahap Domestik
Potensi pasar terbatas pada negara
asal, dengan seluruh fasilitas produksi dan pemasaran terletak di negara asal.
º
Tahap Internasional
Ekspor meningkat dan perusahaan
umumnya menggunakan pendekatan multidomestik.
º
Tahap Multinasional
Perusahaan memiliki fasilitas
pemasaran dan produksi yang terletak di banyak negara, dengan lebih dari
sepertiga penjualannya datang dari negara asal.
º
Tahap Global
Perusahaan memperolah sumberdaya di
negasara mana saja yang menawarkan peluang terbaik dan biaya terendah.
Kepemilikan, kontrol, dan manajemen puncak cenderung terdiri atas beberapa
kebangsaan.
Lingkungan
Bisnis Internasional
Manajemen
Internasional adalah manajemen
atas operasi bisnis yang dilakukan lebih dari satu negara. Tugas mendasar
Manajemen Bisnis termasuk pendanaan, produksi, dan distribusi produk.
Lingkungan
Ekonomi
Faktor
Lingkungan Ekonomi :
¨
Perkembangan Ekonomi dengan Pendapatan Perkapita
Pendapatan Perkapita adalah pendaptan
yang diperolah dari produksi barang dan jasa suatu negara dibagi dengan jumlah
penduduk.
¨
Infrasruktur
Fasilitas fisik suatu negara yang
mendukung kegiatan ekonominya.
¨
Pasar Sumber Daya dan Produk
¨
Kurs nilai Tukar
Lingkungan
Hukum-Politik (Legal)
Resiko Politik dan Ketidakstabilan Politik
(Instabilitas Politik)
Resiko kehilangan aktiva, daya untuk
menghasilkan, atau kontrol manajemen terkait dengan peristiwa atau tindakan
yang barbau politik oleh pemerintah negara tuan rumah.
Peristiwa seperti kerusuhan, revolusi,
kekacauan sipil dan perubahan pemerintahan yang mempengaruhi operasi sebuah
perusahaan internasional. Hukum dan Regulasi
Ligkungan
Sosial Budaya
Berdasarkan riset oleh Geert Hofstede, Empat
dimensi sistem nilai nasional yang mempengaruhi hubungan kerja
organisasi dan karyawan :
«
Jarak Kekuasaan
Tingkatan sejauh mana orang menerima
ketidaksetaraamn kekuasaan diantara institusi organisasi dan orang.
«
Penghindaran Ketidakpastian
Nilai dengan karakter
ketidaktoleransian orang terhadap ketidakpastian dan ambiguitas dan
mengakibatkan dukugan terhadap keyakinan yang menjanjikan kepastian dan
kecocokan.
«
Individualisme dan Kolektivisme
Individualisme – Preferensi terhadap
ikatan kerangka sosial yang longgar, dimana masing-masing orang diharapkan
untuk mengurus diri mereka sendiri.
Kolektivisme – Preferensi terhadap
ikatan kerangka sosial yang sangat ketat, dimana setiap indovidu memerhatikan
satu sama lain dan organisasi melindungi kepentingan anggotanya.
«
Maskulinisme dan Feminisme
Maskulinisme – Preferensi
budaya terhadap pencapaian, kepahlawanan, ketegasan, berpusat pada pekerjaan
dan keberhasilan dalam hal materi.
Feminisme – Preferensi budaya
terhadap kerja sama, pengambilan keputusan dalam kelompok, dan kualitas hidup.
Memulai
aktivitas Internasional
Perusahaan memiliki cara untuk terlibat secara
internasional misalnya ;
- Outsourcing –
Mencari sumber pasokan bahan baku di luar negri yang lebih murah
- Mengembangkan
pasar untuk produk jadi di luar negara asal.
Strategi
masuk pasar adalah strategi suatu
organisasi untuk memasuki pasar di luar negri.
× Global
Outsourcing – Mencari sumber luar global
Keterlibatan dalam
pebagian tenaga kerja secara internasional dengan maksud untuk mendapatkan
sumber tenaga kerja dan pasokan yang paling murah, berasal dari negara manapun.
× Kegiatan
Ekspor
Organisasi mempertahankan failitas
produksinya di dalam negara asal, dan mengirimnya untuk dijual ke luar negri.
Imbal dagang adalah barter antara
suatu produk dengan produk lain, dan bukan penjualan untuk mendapatkan mata
uang.
× Lisensi
Organisasi di suatu negara memastikan
sumber daya tertantu tersedia untuk perusahaan di negara lain, sehingga berpartisipasi
dalam produksi dan penjualan produk luar negri.
Waralaba adalah salah satu bentuk
lisensi dimana sebuah organisasi menyediakan kepada terwaralaba luar negri
menyediakan paket material dan jasa yang lengkap.
× Investasi
Langsung
Organisasi terlibat dalam pengelolaan
fasilitas produksinya di luar negri.
Usaha patungan adalah variasi bentuk
keterlibatan langsung, dimana sebuah organisasi berbagi biaya resiko bersama
dengan perusahaan lain untuk membangun fasilitas produksi, mengembangkan produk
baru atau membuat jaringan penjualan dan distribusi.
Perusahaan afiliasi luar ngeri yang
dimilik penuh ] anak perusahaan laur negri yang dikonrol penuh
oleh sebuah organisasi.
Greenfield Venture
Bentuk investasi langsung yang paling
beresiko, dimana sebuah perusahaan mendirikan anak perusahaan dari nol di luar
negri.
Mengelola
Lingkungan Global
Mengelola
lintas budaya
Pertama-tama manajer dapat memahami nilai-nilai
dan asumsi budaya :
ø Kepemimpinan (Leading) yang layak
ø Pengambilan Keputusan (Decision Making)
ø Pemberian Motivasi (Motivating)
ø Pengendalian (Controlling)
ø Bersikap Fleksibel terhadap budaya dan mudah
beradaptasi dengan situasi baru
ø Kecenderungan untuk menjadi etnosentris
ø Kejutan budaya menyebabkan frustasi dan
kegelisahan
0 komentar:
Posting Komentar