Ringkasan Kasus
Sandy Celeste adalah seorang ibu dari 2 anak berusia 40 tahun yang baru
saja bercerai. Selama ini, setelah menikah dia tidak pernah bekerja full –
time. Namun sekarang dia harus mencari pekerjaan untuk membiayai anak –
anaknya. Berkat kedewasaan, pengalaman serta pendidikannya dahulu, Sandy
berhasil diterima menjadi supervisor di Devon’s Department Store dan membawahi
3 departemen pakaian.
Pada hari pertama pekerjaannya, Sandy mempelajari bahwa karena besarnya
ukuran Devon’s Department Store, ada 6 departemen pakaian dilokasikan pada area
yang sama. Sebagai tambahan, ada 2 supervisor lain dari departemen lainnya. 3
Supervisor ini membawahi 28 karyawan. Sebagai akibat ada banyaknya departemen
yang langsung disatukan, semua karyawan diharapkan mengetahui barang dari tiap
departemen. Filosofi dari persediaan barang Devon’s adalah tidak akan
menyelesaikan satu departemen atau seluruh toko tanpa memulai yang lain. Baik
pegawai maupun supervisor, bekerja pada standar komisi dan gaji, sibuk menandai
persediaan sebagai penjualan tanpa henti. Untuk memperburuk keadaan, Devon’s
mengharapkan karyawannya menandai setiap barang saat malam hari setelah
penjualan. Tekanannya besar, dan para pelanggan sering diabaikan serta merasa
jengkel. Bagaimanapun juga, semua karyawan menyadari bahwa ketika pelanggan
menderita, komisi karyawan pun menderita.
Sebagai supervisor, Sandy diharapkan menegakkan kebijakan perusahaan secara
tegas. Namun setelah Sandy mulai bekerja menjadi supervisor, Ia mulai merasakan
sakit kepala serta sakit perut yang amat mengganggu. Dia ingin berhenti dari
pekerjaan ini, namun dia sadar dia tidak bisa karena bayarannya bagus dan Ia
butuh uang itu untuk membiayai anak – anaknya,
STRES DAN MANAJEMEN STRES
Pengertian dari stres adalah respon psikologis dan respon emosional
individu pada stimulan yang menimbulkan kebutuhan fisik dan psikologis pada
individu. Dan menciptakan ketidakpastian dan gagalnya kendali diri ketika hasil
penting dipertaruhkan.
Pada dasarnya stres tidak akan timbul jika tidak ada faktor pendukungnya. Contoh-contoh
penyebab stres kerja :
1.
Tuntutan Tugas adalah stresor yang
muncul dari tugas yang dituntut oleh seseorang yang memegang pekerjaan
tertentu.
Misalnya
: stres yang dialami oleh seseorang pemilik perusahaan akan lebih tinggi
dibandingkan stres yang dialami oleh seorang kayawan biasa, padahal keduanya
sama-sama bekerja, ini dipengaruhi tuntutan tugas serta tanggung jawab yang
berbeda.
2.
Tuntutan Fisik adalah stresor yang
dikaitkan dengan keadaan dimana individu bekerja.
Misalnya
: Lokasi perusahaan yang jauh dari tempat tinggal, dimana ini sangat menguras
tenaga dibandingkan dengan karyawan lain yang lokasi tempat tinggalnya dekat
dekat dengan perusahaan. Ini membuktikan bahwa tuntutan fisik juga bekerja
didalamnya.
3.
Tuntutan peran
adalah tantangan yang dikaitkan dengan peran merupakan serangkaian perilaku
yang diharapkan dari seseorang karena posisi orang tersebut dalam kelompok.
Misalnya
: ada seorang manajer yang memiliki karakter kepemimpinan yang demokratis,
tetapi karena kebijakan perusahaan mengharuskannya memakai model kepemimpinan
yang terpusat, maka manajer tersebut tetap harus mengikuti aturan yang telah
ditetapkan oleh organisasi. Pada gambaran diatas dapat kita lihat tuntutan
peran sangat berhubungan dengan kemampuan interpersonal.
MANAJEMEN STRES
Pengertian dari manajemen stres itu
sendiri adalah bagaimana seseorang yang sedang mengalami stres ingin dapat
mengatur tingkat stres yang dialami oleh orang tersebut. manajemen stres ini
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia kerja. Karena
jika stres yang dialami oleh seseorang tidak dibendung maka akan dapat menghasilkan
dampak negatif.
Langkah awal untuk mengatur tingkat stres
mereka dengan cara melakukan identifikasi pada sumber stres yang utama,
termasuk tuntutan tugas, fisik, peran dan tuntutan interpersonal dari pekerjaan
serta organisasi. Oleh karena itu sesorang harus mencari cara untuk mereduksi
stresor dan meningkatkan keterampilan. Bukan hanya dari sendiri tetapi
organisasi juga dapat memberikan pelatihan atau pengarahan lebih jelas hingga
karyawan merasa mampu untuk menangani tanggung jawab mereka serta mereka juga
dapat membuat lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman. Misalnya perusahaan
mengadakan liburan bersama agar karyawan merasa lebih bahagia.
Ada beberapa teknik yang dapat
membantu individu mengatasi tingkat stres tersebut, antara lain dengan strategi
dasar : olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, serta memakan makan yang
bergizi serta mengkonsumsi beberapa beberapa vitamin. Karena dengan tubuh yang
sehat maka itu dapat mengurangi tingkat stres seseorang.
Misalnya : Pada seorang manajer pada suatu perusahaan besar pasti memiliki
banyak hambatan serta masalah yang perlu diselesaikan hal ini akan
mengakibatkan tingkat stres bertambah. Maka dari itu cara manajemen stres dari
diri sendiri selain selalu menjaga kesehatan serta kestabilan emosional, juga
harus ada bantuan dari luar yaitu dengan berlibur ataupun hal-hal lain yang
dapat membuat kita bahagia. Ini semua dilakukan agar menurunkan tingkat stres
seseorang agar nantinya tidak berdampak negatif bagi diri sendiri maupun
lingkungannya.
JAWABAN PERTANYAAN
1.
Menurut
kelompok kami, stres yang dialami oleh Sandy Celeste disebabkan oleh dua faktor
yaitu faktor di dalam organisasi tersebut dan faktor individual.
·
Faktor
organisasi meliputi
a.
Sistem
menandai barang dari perusahaan tersebut yang dilakukan pada malam hari setelah
karyawan seharian melakukan pekerjaan yang melelahkan sehingga intensitas stres
yang tinggi terjadi di sini.
b.
Sistem
penggajian yang menggunakan sistem komisi penjualan yaitu pendapatan gaji
didasarkan pada seberapa banyak barang yang dijual karyawan kepada pelanggan.
Hal ini membuat karyawan seakan dikejar target untuk mendapatkan gaji yang
layak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
c.
Banyaknya
pelanggan yang kecewa dengan pelayanan dari perusahaan tempat Sandy Celeste
bekerja, padahal pendapatan karyawan dihitung berdasarkan barang yang berhasil
dijual kepada pelanggan. Apabila penjualan mengalami penurunan maka gaji yang
diterima juga semakin sedikit
·
Faktor
yang kedua adalah faktor individual dalam diri Sandy Celeste sendiri yaitu:
a. Sandy mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi
kebutuhan kedua anaknya yang masih kecil. Hal ini membuat Sandy harus bekerja
sekeras mungkin untuk dapat memenuhi kebutuhan kedua anaknya. Belum lagi
perasaan sehabis bercerai sehingga harus menjadi ”single parent” baik dalam
merawat anak serta menyediakan nafkah.
b. Latar belakang Sandy yang belum pernah
bekerja sebelumnya. Hal ini membuat Sandy merasa ”kaget” situasi yang ada dalam
dunia pekerjaan. Kaget akan suasananya, tekanan stres yang ada, lamanya waktu
bekerja ditambah dengan merindukan suasana di rumah serta anak – anaknya.
c. Kewajiban menghitung barang pada malam
hari yang menyebabkan waktu bertemu Sandy dengan anak – anaknya menjadi sangat
berkurang.
Kedua
faktor dari dalam maupun luar inilah yang membuat Sandy menjadi tertekan secara
psikis. Sebenarnya ini mngkin dirasakan Sandy hanya karena belum terbiasa
dengan perubahan pekerjaan yang biasa dilakukannya. Memang sukar untuk merubah
pola hidup apalagi pola pikir seseorang. Dulunya Sandy ibu rumah tangga namun
sekarang Ia menjadi wanita karier. Perubahan inilah yang menjadi stressor
utamanya.
2.
Solusi
yang dilakukan untuk mereduksi tingkat stress yang dialami oleh karyawan dapat
dilakukan oleh organisasi maupun melalui manajemen stress oleh masing – masing individual.
·
Solusi
yang dapat dilakukan melalui organisasi adalah :
a.
Diadakannya
kegiatan rekreasi yang dilakukan bersama seluruh karyawan untuk meredakan
tingkat stress di lingkungan pekerjaan dan juga untuk mempererat hubungan antar
karyawan baik atasan terhadap bawahan maupun sebaliknya
b.
Mengganti
sistem penggajian berdasarkan komisi penjualan diganti dengan sistem penggajian
yang membagi gaji dengan komisi sehingga para karyawan dapat memperoleh gaji
yang disebut gaji pokok dan komisi yang didasarkan pada tingkat penjualan
barang tersebut kepada pelanggan sehingga para karyawan tidak terlalu
terbebani.
c.
Penggantian
sistem ”stock opname” secara manual yang dilakukan setiap malam dengan sistem
komputerisasi menggunakan ”barcode” sehingga stock yang ada bisa dipantau
secara langsung dapat dilakukan ketika barang dibeli oleh pelanggan sehingga
dengan adanya sistem ini sehingga para karyawan dapat memiliki waktu yang lebih
banyak untuk beristirahat.
·
Strategi
individual yang dapat Sandra Celeste terapkan :
a. Dengan memanfaatkan waktu luang yang ada semaksimal
mungkin untuk bersama anaknya. Bisa berekreasi atau pergi bersama.
b. Dia bisa berkoordinasi dengan 2 supervisor
lainnya di toko itu untuk membagi pekerjaaan sehingga lebih efektif.
c. Sandra juga bisa mendekati para karyawan
supaya mereka lebih semangat dalam melaksanakan tugasnya dan membantu Sandra.
Tidak hanya mengawasi mereka, Sandra juga bisa memotivasi serta membantu mereka
dalam pekerjaannya sehingga hasil kerja keseluruhan akan meningkat.
Apabila hal ini dilakukan diharapkan dapat meningkatkan
motivasi karyawan yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan peningkatan
service pada pelanggan yang akan meningkatkan kepuasan pelanggan atas pelayanan
yang diberikan. Lalu strategi individual Sandra tidak hanya meningkatkan
kepuasan Sandra namun juga para bawahan dan rekan kerjanya secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar