Etika
Manajemen
Kode yang berisi prinsip-prinsip dan nilai-nilai
moral yang mengatur perilaku orang atau kelompok terkait dengan apa yang benar
dan apa yang salah.
Perilaku
manusia digolongkan 3 :
1. Bidang UU (Standar Legal)
2. Bidang Etika (Standar Sosial)
3. Bidang Pilihan Bebas (Standar Perorangan)
Dilema
Etika
Suatu situasi yang muncul ketika
seluruh alternatif pilihan atau perilaku diaggap tidak diinginkan karena
potensi konsekuensi yang negatif, sehingga menibulkan kesulitan untuk
membedakan yang baik dan salah.
Kriteria
Pengambian Keputusan yang Etis
° Pendekatan
Utilarian (Manfaat)
Menyatakan bahwa
perilaku moral menghasilkan kebaikan paling utama dengan jumlah sebesar
mungkin.
° Pendekatan
Individualisme
Menyatakan tindakan
yang dianggap bermoral bioa mempromosikan kepentingan jangka panjang terbaik
seseorang yang pada akhirnya membawa pada kebaikan yang lebih besar.
° Pendekatan
Hak Moral
Menyatakan bahwa
keputusan moral adalah keputusan yang paling baik mempertahankan hak
orang-orang yang dipengaruhi keptusan teresebut.
Enam Hak Moral
harus dipertimbangkan selama proses pengambilan keputusan :
1. Hak untuk memberikan konsensi (The Right of Free
Consent)
2. Hak Privasi (The Right of Privacy)
3. Hak Kebebasan menganut kepercayaan (The Right of
Freedom of Conscience)
4. Hak kebebasan berbicara (The right of Speech)
5. Hak memperoleh keadilan (The Right of Due Process)
6. Hak untuk hidup dan memperoleh keselamatan (The
Right to Life and Safety)
° Pendekatan
Keadilan
Konsep Etika yang
menyatakan bahwa keputusan moral harus didasarkan pada standar kesetaraan,
keseimbangan dan keadilan.
Keadilan Distribusi adalah konsep yang menyatakan bahwa perlakuan yang
berbeda terhadap seseorang tidak boleh berdasarkan karakteristik yang bersifat
arbitrer. Dalam kasus perbedaan yang subtansif, orang dapat diperlakukan secara
berbeda sebanding dengen perbedaannya dengan orang lain.
Keadilan Prosedural adalah konsep yang menyatakan bahwa aturan harus
dinyatakan dengen jelas dan diberlakukan secara konsisten dan seimbang.
Keadilan Kompensasi adalah konsep yang menyatakan bahwa seseorang harus
memperolah kompensasi atas biaya kerugian yang dialami dari pihak yang
bertanggung jawab, dan serta seseorang tidak boleh dianggap bertanggung jawab
atas hal-hal yang tidak dapat dikendalikannya.
Organisasi
Nilai-nilai yang diadopsi dalam
organisasi merupakan hal yang penting, terutama jika kita memahami bahwa
kebanyakan orang berada pada tingkat dau dari tahap perkembangan moral yang
berarti bahwa tugas mereka hanyalah untuk memenuhi kewajiban dan harapan pihak
lain.
Tanggung
Jawab Sosial
Kewajiban manajemen untuk membuat
pilihan dan mengambil tindakan yang akan memberikan kontribusi terhadap
kesejahteraan dan kepentingan masyarakat serta organisasi itu sendiri.
Pihak yang berkepentingan adalah
setiap kelompok di dalam ataupun di luar perusahaan yang memilikikepentigan
terahapad kinerja organisasi.
Mengevaluasi
Kinerja Sosial Perusahaan
ï Tanggung
Jawab Ekonomi
Menghasilkan barang atau jasa yang
diinginkan masyarakat dan memaksimalkan keuntungan untuk pemilik dan poemegang
saham.
ï Tanggung
Jawab Legal
Apa yang dianggap penting oleh
masyarakat terkait dengan perilaku perusahaan yag tepat.
ï Tanggung
Jawab Etika
Mencakup perilaku yang tidak perlu
dikodifikasikan menjadi hukum dan mungkin saja tidak memenuhi kepentingan
ekonomi langsung perusahaan.
ï Tanggung
Jawab Diskresi
Bersifat sukarela dan dipandu oleh
keinginan perusahaan untuk melakukan kontribusi sosial yang tidak diwajibkan
oleh ekonomi, hukum dan etika.
Metode
Yang ditetapkan dengan :
- Kepemimpinan
yang beretika
- Kode Etik
Kode etik cenderung ada dalam dua
bentuk :
1. Pernyataan berbasis prinsip
Menjelaskan prosedur yang digunakan
dalam situasi etika yang khusus.
2. Pernyataan berbasis kebijakan
- Struktur Etika
Komite Etika – Sekelompok eksekutif yang diangkat untuk mengawasi etika perusahaan dengan
memberikan penegasan terhadap masalah-masalah etika yang dipertayakan den
mendisiplinkan orang yang melakukan pelanggaran.
Ombudsmanetika – Petugas yang diberikan tanggung jawab untuk menyelidiki keluhan
pelanggaran etika dan memberitahu manajemen puncak mengenai potensi-potensi
pelanggaran etika.
0 komentar:
Posting Komentar