Perkembangan
pesat konsep manajemen belakangan ini disebabkan oleh perubahan lingkungan yang
drastis dan cepat. berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan serta
pergeseran nilai - nilai kebudayaan. Perubahan dalam masyarakat ini sangat
mempengaruhi organisasi serta pemikiran dan perilaku manajemen. Metode lama dan
gaya manajemen
lama yang digunakan selama ini sudah tidak dapat dipertahankan lagi.
Struktur
organisasi secara tradisional adalah secara vertikal. Keseluruhan organisasi diatur
oleh mereka yang berada di tingkat hirarki atas. Hampir tidak ada inisiatif
karyawan karena semuanya telah diatur oleh pemimpin. Hal ini dahulu memang
efektif namun disaat para karyawan mulai menginginkan lebih banyak tanggung
jawab didalam organisasinya struktur organisasi lama mulai ditinggalkan.
Sebagai gantinya
dibuatlah manajemen gaya
baru. Cirinya yang sangat membedakan dari manajemen gaya lama adalah para pimpinan hanya
menentukan visi dan tujuan perusahaan. Cara pencapaian diserahkan kepada karyawan
masing – masing. Para karyawan didorong untuk
berinisiatif dalam memecahkan masalah.
Manajemen Gaya Lama
|
Manajemen Gaya Baru
|
|
Kepemimpinan
Pekerjaan
Hubungan
Pasar
Tenaga kerja
Teknologi
|
Autokratis
Secara Individu
Konflik, kompetisi
Lokal, domestic
Homogen
Mekanis
|
Demokratis
Secara tim
Kolaborasi
Global
Beragam
Elektronik
|
DEFINISI
LEARNING ORGANIZATION
Ide learning organization
pertama kali dicetuskan oleh Peter Senge dalam bukunya yaitu The Fifth
Discipline : The Art and Practice of Learning Organizations pada tahun 1990.
Peter M. Senge sendiri digelari “Strategist of the Century” karena idenya yang
sangat revolusioner dalam dunia manajemen.
Peter
M. Senge adalah dosen senior di Massachusetts Institute of Technology dan juga
salah satu pendiri Society for Organizational Learning. Fokus pemikirannya
adalah desentralisasi kepemimpinan di perusahaan dan juga meningkatkan
produktivitas para karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut
Daniel A. Wren, penulis buku “The Evolution of Management Thought”, learning
organizations adalah an organization that facilitates the learning of all its
members and continuously transforms itself to achieve superior competitive
performance.
Dari
dalam negeri, Prof. Jann Hidajat Tjakraatmadja, seorang dosen di Sekolah Bisnis
dan Manajemen ITB mendefinisikan learning organization sebagai organisasi yang
terlatih dalam menciptakan, meraih, dan mengubah pengetahuan/informasi dan
memperbaiki sikapnya untuk mencerminkan pengetahuan dan pandangan baru.
KONSEP
LEARNING ORGANIZATION
Menurut Prof. Jann, ada
tiga gelombang learning (pembelajaran)
yang terjadi pada manusia yang dibagi sebagai berikut :
1.
Pada gelombang pertama,
organisasi dan perusahaan berkonsentrasi pada peningkatan proses kerja (improve
work process). Banyak perbaikan awal pada konsep berpikir karyawan dan
organisasi secara keseluruhan. Dimulai dari peningkatan inisiatif karyawan
serta pelimpahan lebih banyak wewenang pada manajer tingkat menengah, first
line dan karyawan
2.
Fase kedua memfokuskan pada
peningkatan mengenai bagaimana cara bekerja (improve how to work). Fase ini
banyak berkutat pada improvisasi cara berpikir dan pembelajaran mengenai
masalah–masalah sistem yang dinamis, kompleks, dan mengandung konflik.
3.
Pada gelombang ketiga, konsep
pembelajaran benar–benar tertanam dalam organisasi sebagai cara pandang dan
berpikir para pimpinan dan juga pekerja. Hasilnya perusahaan akan berkembang ke
arah yang lebih baik.
Saat ini, segala sesuatu
berubah begitu cepat sehingga sulit diikuti. Orang dan atau organisasi yang
tidak bisa mengikuti perubahan akan ketinggalan atau terpinggirkan. Organisasi
yang tak mampu berubah mengikuti irama pasar global bisa jadi tidak memiliki
masa depan. Dengan demikian hanya satu cara yang dapat digunakan untuk
mengatasi perubahan, yaitu belajar dari perubahan itu sendiri.
Organisasi dan individu yang mampu
belajar dengan cepat dan sungguh-sungguh akan menjadi organisasi dan individu
yang paling berhasil di masa datang. Pengetahuan dan keahlian yang dimiliki
saat ini tidak lagi bisa diharapkan membawa keberhasilan pada tahun-tahun
mendatang. Apalagi dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan yang begitu cepat.
Dugaan ini akan berakibat dengan banyaknya pengangguran dan berbagai
kekecewaan.
Menurut Peter Senge dalam
bukunya The Fifth Discipline, belajar sama sekali tidak lagi sama dengan
memperoleh pengetahuan, akan tetapi belajar bisa mengubah perilaku karyawan ke
arah yang lebih baik.. Melalui belajar karyawan bisa membangun kembali diri
sendiri dan melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Dalam
diri setiap manusia terdapat rasa keinginan kuat untuk belajar. Maka dari itu
setiap saat dari hidup ini harus digunakan untuk belajar.
Organisasi
yang mampu belajar adalah organisasi yang mengutamakan pembelajaran.
Pembelajaran adalah suatu proses sekaligus suatu nilai. Idealnya, setiap karyawan
harus memiliki komitmen untuk terus memperbaiki diri melalui belajar. Dengan
mempelajari hakikat pembelajaran, organisasi secara keseluruhan dituntut untuk
selalu memperbaiki semua aspek dirinya baik produk maupun jasa. Ketika karyawan
dan organisasi berkembang, karyawan akan merasakan suatu hubungan yang
diperbaharui terhadap pekerjaan mereka, pelanggan akan terlayani dengan lebih
baik dan organisasipun akan memiliki masa depan yang lebih baik pula. Berbagai
keuntungan yang dicapai bila organisasi ’belajar’. Organisasi yang mampu
belajar akan dapat menjadi lebih efisien, efektif, serta fleksibel.
Keuntungan
menggunakan konsep learning organization adalah investasi yang dibutuhkan
dengan menggunakan learning method cukup hanya kemauan, waktu, dan uang sedikit
(relatif kecil apabila menggunakan management tools). Daripada harus melakukan
restrukturisasi organisasi (yang belum tentu dilakukan sesuai proses yang
benar) dimana resiko yang ditimbulkan juga cukup tinggi (miss organization,
miss management tools, dll.), sedangkan di sisi lain ada metode murah dan
efektif yang dapat dilakukan, hanya dengan membangun sistem pembelajaran, dan
luangkan waktu secara teratur dilakukan pembelajaran bersama didalam
organisasi, maka sebesar apapun perubahan, secepat apapun perubahan itu
terjadi, semuanya itu dapat dibedah didalam proses pembelajaran secara bersama
(mulai dari top level management sampai manajemen tingkat paling bawah).
ALAT
LEARNING ORGANIZATION
Menurut
Peter Senge dalam bukunya, ada 5 alat untuk mengembangkan learning
organizations yaitu :
a. System thinking
Cara berpikir yang modern
dari setiap karyawan menjadi syarat mutlak pelaksanaan learning organization.
Karyawan harus berpikir invatif dan kreatif serta tidak hanya menunggu
instruksi atasan.
b. Leadership
c. Mental models
Mental para karyawan harus
dibenahi dari cara berpikir lama supaya mereka mau belajar, berani berpendapat
serta mau berbagi informasi.
d. Building shared vision
Seluruh karyawan hendaknya
mengerti visi serta tujun perusahaan yang sudah dibuat pimpinannya supaya
mereka bisa bekerja sesuai dengan visi dan mencapai tujuan bersama.
e. Team Learning
Kata kunci dalam mewujudkan
learning organization adalah berbagi. Kemauan berbagi adalah sifat dasar
organisasi yang belajar; berbagi pengalaman sukses dan gagal sarta pengetahuan
yang dimiliki.
KENDALA
LEARNING ORGANIZATION
a.
Budaya kebebasan/demokrasi
berpikir belum ada di Indonesia .
b.
Sifat yang senang melihat orang
susah dan susah melihat orang senang
c.
Euphimisme yang berlebihan
d.
Kebiasaan bicara basa–basi
e.
Tidak terbuka dalam
pembelajaran
f.
Egois; tidak mau berbagi
CONTOH
KESUKSESAN PENERAPAN LEARNING ORGANIZATION
- PT Unilever tbk.
Unilever sejak 2001
menyelenggarakan program Learning Award. Learning Award adalah program
pemberian poin untuk setiap karyawan yang menyempatkan waktu berbagi
pengetahuan dan pengalaman kepada rekan-rekan kerja mereka. Poin yang
dikumpulkan mempunyai nilai tertentu yang dapat ditukarkan dengan penghargaan
dari perusahaan. Learning Award diselenggarakan Unilever bukan untuk memberi
hadiah semata-mata, melainkan untuk menghidupkan budaya berbagi pengetahuan dan
memanfaatkan apa yang dipelajari untuk pekerjaan. Salah satu berupa penghematan
dalam anggaran biaya pelatihan yang cukup signifikan. Mereka telah sukses
menghidupkan budaya dan proses berbagi pengetahuan dan menggunakan pengetahuan
itu untuk pekerjaan mereka dalam suasana yang menyenangkan dan dengan hasil
yang memuaskan bagi perusahaan.
- PT. Wijaya Karya (WIKA)
WIKA meraih predikat BUMN of
The Year 2006, CEO of The Year 2006 dalam ajang penghargaan BUMN & CEO BUMN
Award 2006. Hal ini disebabkan seluruh SDM WIKA didorong untuk selalu
berinovasi, menghasilkan sesuatu yang beda dengan mutu yang lebih baik untuk
menciptakan keunggulan kompetitif. Semua kegiatan ini dimanajemeni dengan
menerapkan Knowledge Management System (KMS), dan sejak tahun 2005 WIKA telah
mencanangkan diri sebagai organisasi pembelajar (Learning Organization). Dalam
pengukuran kinerja, WIKA telah menerapkan sistem pengukuran dengan Balanced
Scorecard, yang disebut WIKA Scorecard dimana sistem pengukurannya dilaksanakan
secara berjenjang melalui Project Scorecard, Division Scorecard dan Corporate
Scorecard.
DAFTAR
PUSTAKA
- http://www.albany.edu/sph/Hoff_learning/hpm_tim_learnorg.html
- http://www.fisip.ui.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=55&Itemid=80
- http://www.gatra.com/artikel.php?id=102876
- http://www.geocities.com/psmintura/artikel/individu_dalam_organisasi.html
- http://www.hq.usace.army.mil/cepa/learning/definition.html
- http://www.learningorganization.com/authors.html
- http://www.learningorganization.com/contents.html
- http://www.learningorganization.com/index.html
- http://www.learningorganization.com/sample.html
- http://libweb.hawaii.edu/intranet/mgmt/followup.html
- http://www.lppm.itb.ac.id/detail_proyek.html?id_proyek=1999&PHPSESSID=579240df66aa10ebd7229c0681b40049
- http://members.bumn-ri.com/wika/news.html?news_id=15443
- http://www.mwls.co.uk/messageboard/learnorg.html
- http://www.pdii.lipi.go.id/training/pelatihan/penerapan_knowledge_management_d2.html
- http://www.skyrme.com/insights/3lrnorg.html
- http://www.swa.co.id/swamajalah/praktik/details.php?cid=1&id=4421
- http://www.ui.edu/indonesia/main.php?hlm=berita&id=2005-09-27%2017:10:40
- http://www.wartaekonomi.com/detail.asp?aid=6000&cid=9
- http://www.wika.co.id/eng/invesrel/index.php?act=detailnews&p_id=81
- http://en.wikipedia.org/wiki/Learning_organization
- http://world.std.com/~lo/
0 komentar:
Posting Komentar