BIODATA SINGKAT NARASUMBER
Nama :
Isa Anshori, ST
TTL :
Surabaya, 1 Agustus 1977
Hobi :
Nonton dan Main Sepakbola, Main Play Station
Alamat : Desa Babat, Gempol -
Pasuruan.
Istri :
Mahmudah Yulia
Anak :
Aulia Syahrur Romadhon
Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri Kalmpis Ngasem VI Surabaya
2. SMP Negeri 19 Surabaya
3. SMA Negeri 20 Surabaya
4. ITS – Teknik Elektro ‘02
Riwayat Pekerjaan : (Semua di
Primagama)
1. Tentor
2. Tentor Berikat Manajemen
3. Tentor Tetap
4. Supervisor Cabang Kutai Surabaya
5. Koordinator Supervisor 7 Cabang Primagama di
Surabaya (Kutai, Margorejo, Deltasari, Tropodo, Trosobo, Kebraon, dan
Driyorejo) – Sekarang.
WAWANCARA
Ketika ditemui di kantor cabang
Primagama Kutai Surabaya, beliau sedang duduk santai di depan sebuah ruang
kelas. Dengan memakai kemeja biru bertuliskan “Primagama, Terdepan dalam
Prestasi”, beliau mempersilakan kami duduk dan memulai wawancara. Wawancara
dimulai dengan obrolan ringan, yang akhirnya sampaipada pembahasan utama.
- Tanya : Sudah berapa lama Bapak
menjabat pekerjaan ini ?
Jawab : Kurang lebih 4 tahun sejak cabang Primagama ini buka.
- Tanya :
Bagaimana kesan Bapak terhadap pekerjaan ini?
Jawab : Semua pekerjaan pasti ada suka
dukanya. Tetapi kalau dijalankan dengan senang, maka semuanya menjadi lebih
mudah.
3.
Tanya : Menurut pendapat Bapak, apakah yang dimaksud
dengan manajer?
Jawab : Manajer adalah seseorang yang
diberi tugas untuk memenej sumberdaya yang dimilikinya, baik berupa SDM maupun
sumberdaya lain, untuk mencapai suatu tujuan.
4.
Tanya : Keahlian apa saja yang harus dimiliki oleh
orang-orang yang bekerja dengan pekerjaan ini ?
Jawab : Apa saja. Sebagian besar
kemampuan-kemampuan yang berhubungan dengan banyak orang. Misalnya, kemampuan
untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya
dengan hasil optimal dan terbaik. Percuma kalau tugasnya selesai tetapi
hasilnya kurang baik atau cenderung buruk. Iya ‘kan??? (Lalu beliau tertawa.)
Ada juga kemampuan untuk mengatur
orang-orang dan staf yang ada disini. Pengelolaan pun disesuaikan, setiap
organisasi berbeda. Hal itu dicocokkan sesuai kebutuhan organisasi yang
dikelola. Apalagi sulit sekali bila kita harus mengatur para tentor. Para
tentor bukan orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang berpendidikan
tinggi, disini lengkap ada semua, mulai S1, S2, kepala sekolah, sampai ketua
organisasi maupun partai ternama. Maka bila semakin tinggi tingkat pendidikan
orang yang diatur, maka semakin sulit teknik kepemimpinan yang dijalankan. Kita
pun harus pintar-pintar mengatur strategi apa yang diterapkan antara tentor
satu atau staf yang lain karena tiap orang berbeda karakter. Makanya
memperlakukan mereka harus super hati-hati.
5.
Tanya : Kewajiban dan tugas apa saja yang Bapak
miliki sebagai seorang pimpinan ?
Jawab : Yang paling utama yaitu
menjalankan Primagama untuk mendapatkan profit yang tinggi tanpa mengurangi
kualitas pendidikan yang diberikan. Memang target utama adalah peningkatan cash in. Selanjutnya melaksanakan
rencana dari rapat cabang maupun proyek-proyek yang telah didesain sebelumnya
untuk menarik siswa masuk ke Primagama.
Secara
internal, membawahi beberapa supervisor dan staf dengan mengawasi pekerjaan
mereka. Tentu saja bila ada hambatan maka saya akan turut membantu. Selain itu
membuat para siswa yang berada di sini betah dan selalu memilih primagama untuk
melanjutkan kursusnya di jenjang selanjutnya.
- Tanya : Apabila terjadi
Penyelewengan oleh para staf ?
Jawab : Kita memiliki sebuah regulasi
dsengan mengeluarkan peringatan (Surat Peringatan-SP) sampai 3 kali. SP1
mungkin hanya peringatan. Atau kalau bisa disisipi punishment. SP2 peringatan
berupa punishment lebih berat lagi. Lalu bila keluar SP3, maka biasanya
langsung berupa surat pemberhentian kemitraan.
- Tanya :
Bagaimana cara Bapak untuk memotivasi para staf ?
Jawab : Disesuaikan. Pertama-tama, kita
harus tahu tipe karyawan. Baru nanti kita sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.
Sebagai contoh kecil, misalnya kita harus hafal nama mereka satu-persatu. Lalu
tiap hari kita mengakrabkan diri dengan sekedar menyapa dan menanyakan kabar
tentang anak-istri atau keluarganya. Selanjutnya, dengan keakraban itu, kita
dapat memberikan semangat maupun motivasi secara terselubung ataupun langsung
dengan lebih mudah. Misalnya dengan pemberian nasehat, pengetahuan, atau bila
ada penyelewengan biasa dilakukan dengan punisment.
- Tanya : Lalu, bagaimana cara Bapak
untuk memotivasi para siswa ?
Jawab : Hampir sama, mungkin kita harus
mengakrabkan diri dengan mereka dengan menghafal nama mereka satu persatu. Lalu
kita mengajak mereka untuk melakukan hal yang menarik namun bermanfaat sehingga
timbul kesan positif dari mereka pada tempat kursusnya. Apabila rasa betah
muncul dari mereka, maka sebagian besar dari mereka bisa dipastikan akan
mengambil kursus lanjutan di sini. Atau bila lebih bagusnya, mereka mengajak
saudara mereka, teman-teman mereka atau siapapun untuk bergabung disini.
Motivasi yang ditanamkan dengan
pemberian materi, atau dengan hal-hal kecil yang memacu semangat mereka.
Misalnya dengan menempel poster yang menarik di tempat-tempat strategis. Dengan
membaca itu, paling tidak ada rekaman wacana di otak para siswa yang dibawa
pulang dan sedikit terbersit dalam pikiran mereka ketika ada di rumah.
- Tanya : Apakah jenis franchise
Primagama ?
Jawab : Waralaba merk dagang. Sebenarnya
tiap Primagama berbeda karena beda pemilik. Namun apabila dalam satu koordinasi
seperi yang ada disini, (dalam tujuh cabang yang dipimpin oleh beliau) mereka
dalah satu.
10.
Tanya : Apa strategi yang diterapkan untuk memberi
kesan bahwa tiap Primagama itu sama ?
Jawab : Kita bisa adakan seminar
bersama, atau try out akbar yang dilakukan secara serentak supaya terkesan
tidak perbedaaan antar Primagama satu dengan yang lain.
- Tanya : Bagaaimana bentuk
organisasi yang bapak pimpin ini?
Jawab : Organisasi ini sebenarnya
memiliki bentuk yang standar seperti yang telah saya tunjukkan dalam gambar
akan tetapipada realitanya jabatantersebut sedikit berbeda karena posisi yang
ada banyak yang dipegang oleh satu orang.
- Tanya : Ada pengaruhnya dalam
kinerja?
Jawab : Tentu saja. Dengan keadaan yang
demikian bisa dipastikan akan ada alur kerja yang ruwet dan akhirnya campur
tangan dari pihak-piak yang tidak berkepentinganbisa membuat kacau.
- Tanya : Lalu apa yang diambil
sebagai solsi?
Jawab : Solusinya adalah ada pihak
ketiga biasanya dari posisi supervisor dan general manajer.menjadi pihak yang
menengarai dan menunjukkan letak kesalahannya.
Masih banyak obrolan dan hasil wawancara
yang kami lakukan dengan Pak Isa. Namun tidak semua bisa ditulis dalam sesi
wawancara diatas. Beberapa diantaranya kami cantumkan di Analisa SWOT maupun
tulisan lainnya.
ANALISA SWOT
STRENGHT
- Sistem marketing
yang kokoh dan tangguh. Primagama adalah satu-satunya lembaga pendidkan
yang berani memasang iklan dan tampil di televisi.
- Sampai saat ini,
Primagama merupakan Market Leader lembaga pendidikan di Indonesia.
- Sampai saat ini
pula, Primagama merupakan lembaga pendidikan non-sekolah dengan cabang
terbanyak di Indonesia.
- Good Will
terbaik yang masih terjaga dengan rapi.
- Metode “Smart Solution” yang terbukti
paling cocok yang dianggap paling ampuh untuk menyelesaikan berbagai macam
soal.
- Koordinasi yang
baik antara intern dan antar cabang satu dengan yang lain.
- Perhatian Khusus
dan Tunjangan kesejahteraan bagi para tentor yang tertinggi di Indonesia.
- Sistem franchise
yang mudah dan memungkinkan pengembangan dan pertambahan cabang yang
tinggi.
- Sistem Mixed
atara sentralisasi dan desentralisasi komando. Dimana tiap primagama bebas
mengembangkan inovasi dan kreativitas yang mereka miliki, namun tetap
tunduk terhadap peraturan global dari pusat. Hal ini memungkinkan
Primagama tetap terkoordinasi dengan baik namun tetap dapat mengembangkan
inovasi yang mereka lakukan.
- Suasana
kekeluargaan yang terkondisi terus menerus, sehingga membuat siapapun
pasti betah berada di Primagama.
- Tentor terbaik
dengan sistem rekrutan yang benar-benar selektif.
WEAKNESSES
·
Pemilik utama
yang tidak hanya memiliki satu usaha. Dapat dimungkinkan Primagama menjadi
terbengkalai.
·
Antara
primagama satu dengan yang lain hanya berjarak 4 km yang itu berarti
mempersempit lokasi pasar dan memperkecil kemungkinan ketertarikan konsumen
pada lokasi tertentu.
·
Masih adanya
double jobbing yang akhirnya membuat keputusan manajerial kurang obyektif dan
cenderung memihak.
OPPORTUNITY
- Belum ada
lembaga pendidikan sekelas Primagama yang mampu tampil di televisi.
- Lembaga
pendidikan lain tidak memiliki cabang sebanyak primagama.
- Sistem marketing
pesaing yang kurang apabila dibandingkan dengan primagama yang
benar-tangguh.
- Pesaing jarang
yang memiliki proyek di luar kursus seperti yang dilakukan oleh Primagama,
misalnya seminar, motivation training maupun rekreasi bersama ke berbagai
tempat.
- Kompetitor yang
tidak menyediakan program sebanyak dan selengkap di setiap jenjang kelas.
Threat
- Pembajakan dari
pesaing, baik tentor maupun area.
- Menjamurnya
berbagai macam lembaga pendidikan sejenis yang bisa mengancam kelangsungan
Primagama.
- Kesan individual
yang ditimbulkan akibat sistem franchise yang cenderung terlalu bebas.
- Adanya
kecenderungan konsumen untuk memilih lokasi Primagama yang diinginkan
untuk belajar adalah persaingan internal yang cukup sulit.
DAFTAR
PUSTAKA
- http://www.primagama.co.id
- http://www.purdiechandra.com
0 komentar:
Posting Komentar