Pages

Jumat, 27 April 2007

Resume Pengantar Manajemen Richard L. Daft : Bab 20 Pentingnya Pengendalian


Fokus Pengendalian Organisasional – Mengantisipasi Masalah
      Pengendalian Umpan Maju / Pengendalian Preliminer / Preventif
Pengendalian yang berfokus pada SDM, materi, dan kekuangan yang masuk ke organisasi.
      Pengendalian yang Berkesinambungan
Pengendalian yang terdiri atas aktivitas-aktivitas pengawasan yang dilakukan terus-menerus untuk memastikan mereka kinsisten dengan standar-standar.
      Pengendalian Umpan Balik / Pengendalian Pascatindakan / Hasil
Pengendalian yang berfokus pada hasil-hasil organisasi.

Model Pengendalian Umpan Balik
Langkah-Langkh Pengendalian Umpan Balik
Ada 4 langkah utama, yaitu :
1.      Menentukan Standar
2.      Mengukur Kinerja
3.      Membandingkan Kinerja dengan Standar
4.      Melakukan Koreksi Seperlunya

Penerapan Penganggaran Belanja
Manajer-manajer anggaran biasanya menggunakan anggaran :
1.      Anggaran Pengeluaran
Anggaran yang menguraikan pengeluaran-pengeluaran yang diantisipasi dan aktual untuk sebuah pusat tanggung jawab.
2.      Anggaran Penghasilan
Anggaran yang mengidentifikasikan pengahsilan yang diramalkan dan aktual dalam organisasi.
3.      Anggaran Kas
Anggaran yang memperkirankan dan melaporkan arus kas harian atau mingguan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki uang kas yang cukup unuk mememnuhi kewajibannya.
4.      Anggaran Modal
Anggaran yang merencanakan dan melaporkan investasi dalam aset besar yang harus diturunkan lebih dan beberapa tahun.

Penganggaran dari Atas ke Bawah
Penganggaran dari Bawah ke Atas
Proses penganggaran dimana para manajer tingkat menengah dan tingkat lebih rendah menentukan target-target anggaran departemental yangs esuai dengan keseluruhan penghasilan dan pengeluaran perusahaan yang ditetapkan oleh manajemen puncak.
Proses penganggaran dimana para manajer tingkat lebih rendah menganggarkan kebutuhan sumber departemen mereka dan memberikannya kepada manajemen puncak untuk mendapatkan persetujuan.

Pengendalian Keuangan
1.      Laporan Keuangan
Laporan Keuangan memberikan informasi mendasdar yang digunakan untuk pengendalian keuangan sebuah organisasi. Dua laporan keuangan utama yaitu :
Neraca
Laporan Laba/Rugi (Pendapatan)
Laporan keuangan yang menujukkan posisi keuangan perusahaan berkaitan dengan aktiva dan pasiva pada waktu tertentu.
Laporan keuangan yang meringkas kinerja keuangan perusahaan dalam interval waktu tertentu.

2.      Analisis Keuangan : Menginterpretasikan Angka-Angka
Para manajer harus mampu mengevaluasi laporan keuangan yang membandingkan kinerja organisasi mereka dengan data yang lebih awal.
Rasio Likuiditas
Rasio Keuangan yang mengindikasi kemapuan organisasi untuk memenuhi kewajiban utangnya saat ini.
Rasio Profitabilitas
Rasio Keuangan yang menggambarkan laba perusahaan dalam bentuk sumber laba.
Rasio Aktivitas
Rasio keuangan yang mengukur kinerja internal organisasi yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas utama yang ditetapkan manajemen.
Rasio Leverage
Rasio pinjaman kapital merujuk pada aktivitas-aktivitas pendanaan dengan uang pinjaman.

Filosofi Pengendalian yang Berubah
Pengendalian Birokratis
Pengendalian Terdesentralisasi
Penggunaan peraturan, kebijaksanaan, hierarki wewenang, sistem penghargaan, dan alat-alat formal lain untuk mempengaruhi perilaku karyawan dan menilai kinerja.
Penggunaan budaya organisasional, norma-norma kelompok, dan fokus tujuan, daripada peraturan dan prosedur untuk membantu pemenuhan tujuan-tujuan organisasional.

Manajemen Kualitas Total
TQM adalah komitmen seluruh organisasi untuk menanamkan kualitas dalam setiap aktivitas lewat perkembangan yang berkelanjutan.
      Filosofi TQM :
1.      Kerja sama tim
2.      Meningkatkan kepuasan pelanggan
3.      Menurunkan biaya
      Teknik-Teknik TQM
ƒ  Lingkaran Kualitas
Sebuah kelompok yang terdiri dari 6 sampai 1 karyawan sukarela yang bertemu secara rutin untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah-masalah yang mempengaruhi kualitas mereka.
ƒ  Benchmarking
Proses pengukuran produk, layanan da praktik yang berlangsung terus-menerus terhadap kompetitor-kompetitor utama atau pemimpin-pemimpin industri.
ƒ  Sigma Enam
Pendekatan pengendalian kualitas yang menitikberatkan pengejaran terus-menerus akan kualitas yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah.
ƒ  Waktu Siklus
Langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan proses perusahaan.
ƒ  Perbaikan Berkelanjutan
Implementasi perbaikan dan peningkatan kecil dalam jumlah besar di seluruh bidang dalam organisasi yang terjadi secara terus-menerus.

Berbagai Kecenderungan dalam Pengemndalian Keuangan dan Kualitas
R  Standar-Standar Kualitas Internasional
ISO 9000 – Serangkaian standar internasional untuk sistem amanajemen kualitas, yang menentukan garis pedoman yang sama untuk proses-proses guna memastikan bahwa produk-produk memenuhi persyaratan pelanggan.
R  Sistem-Sistem Pengendalian Keuangan yang Baru
ð  EVA – Nilai Tambah Ekonomi
Sistem pengendalian yang mengukur kinerja yang dipandang dari laba setelah pajak dikurangi biaya modal yang didinvestasikan dalam aktiva-aktiva nyata dan akrual.
ð  MVA – Nilai Tambah Pasar
Sistem pengendalian yang mengukur perkiraan pasar mengenai nilai masa lalu perusahaan dan proyek-proyek investasi modal perusahaan yang diharapkan.
ð  ABC – Penentuan biaya produksi berbasis aktivitas
Sistem pengendalian yang mengidentifikasikan berbagai aktivitas yang dibutuhkan untuk menyediakan produk dan mengalokasikan biaya yang sesuai.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About