Pages

Jumat, 20 April 2007

Resume Pengantar Manajemen Richard L. Daft : Chapter 13 Manajemen Sumber Daya Manusia



Peran Strategis MSDM
  1. Menarik angkatan kerja yang efektif,
  2. Mengembangkan angkatan kerja yang efektif,
  3. Memelihara angkatan kerja yang efektif.
Terdapat 3 elemen kunci :
  1. Semua manajer adalah manajer SDM
  2. Karyawan adalah aset perusahaan (sebagai pencipta keunggulan kompetitif/competitive creator)
  3. MSDM adalah upaya penyesuaian, integrasi strategi, tujuan organisasi
Pengaruh Lingkungan pada MSDM
SDM adalah aset yang menentukan berhasil-gagalnya mencapai tujuan strategis à perlu fokus pada :
ê  Pembangunan Modal Manusia
Manusia sebagai “nilai ekonomis” dari pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan pengalaman karyawan.
ê  Globalisasi à persaingan global menimbulkan tantangan baru
ê  Perkembangan teknologi informasi
Sebuah sistem komputer terintegrasi yang didesain untuk menyediakan data dan informasi yang digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan SDM.
Contoh : HRIS, paperless trend, dll

Adanya perkembangan Peraturan/ UU Pemerintah
ï  Diskriminasi adalah dipekerjakannya atau dipromosikannya seorang pelamar berdasarkan kriteria yang tidak relevan dengan pekerjaan.
ï  Tindakan Afirmatif adalah sebuah kebijakan yang mengharuskan pemberi kerja mengambil langkah-langkah positif untuk menjamin kesempatan kerja yang setara bagi orang-orang atau kelompok yang dilindungi.

Perubahan sifat karier
Ö Perubahan kontrak sosial à mengutamakan kemampuan mendapatkan pekerjaan dibandingkan lifetime employment.
Ö Lingkungan kerja baru à adanya tren contingency employment, dan telecommuting

Menarik Angkatan Kerja Yang Efektif
Dasar organisasi dalam menarik karyawan adalah model penyesuaian.
Model Penyesuaian adalah sebuah pendekatan seleksi karyawan dimana organisasi dan pelamar berusaha menyesuaikan kebutuhan, kepentingan, nilai satu sama lainnya.
Tiga Hal berkaitan dalam menarik angkatan kerja yang efektif :
1. Perencanaan SDM
Peramalan akan kebutuhan SDM dan perhitungan kesesuaian antara individu dan lowongan yang tersedia
Dimulai dengan pertanyaan :
  1. Teknologi baru? Apakah mempengaruhi sistem kerja ?
  2. Perkembangan bisnis kedepan ?
  3. Labour turn over di perusahaan ?
2. Perekrutan, adalah :
Aktifitas mendefinisikan karakteristik pelamar kerja yang diinginkan perusahaan.
Langkah penting yang dibutuhkan pada perekrutan adalah menilai kebutuhan organisasi, dengan cara analisis pekerjaan yang menghasilkan job description (what) dan job spesification (who)

û  Analisis Pekerjaan
Proses sistematis dari mengumpulkan dan menerjemahkan informasi mengenai kewajiban, tugas, dan berbagai tanggung jawab penting dari sebuah pekerjaan.
û  Deskripsi Pekerjaan
Sebuah ringkasan singkat mengenai tugas dan berbagai tanggung jawab spesifik dari sebuah pekerjaan tertentu.
û  Spesifikasi Pekerjaan
Sebuah gambaran dari pengetahuan, keterampilan, pendidikan, dan kemampuan fisik yang diperlukan untuk secara memadai melakukan sebuah pekerjaan.
3. Pemilihan (Selection), adalah :
Proses menentukan orang-orang yang memiliki ketrampilan, kemampuan, dan atribut lainnya yang paling sesuai untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu.
Validitas adalah hubungan antara nilai seorang pelamar pada sebuah alat seleksi dengan kerjanya pada pekerjaan di masa mendatang.

Mengembangkan Angkatan Kerja Yang Efektif
  1. Pelatihan dan Pengembangan
    1. On the job training à berada di tempat kerja, misal cara mentoring
    2. Off the job training à tidak berada di tempat kerja, di kelas khusus
  2. Penilaian Kinerja à menilai kinerja karyawan, mengevaluasi, dan menyediakan umpan balik pada karyawan

Memelihara Angkatan Kerja Yang Efektif
Meliputi :
  1. Kompensasi
Merujuk pada semua pembayaran moneter, dan semua komoditas pengganti uang sebagai penghargaan pada karyawan.
Ada 2 pendekatan sistem upah dan gaji :
1.      Job based pay – Pembayaran berdasarkan pekerjaan yang berarti mengaitkan kompensasi pada tugas – tugas tertentu yang dilakukan oleh karyawan.
2.      Competence based pay – Sistem pembayaran berdasarkan keterampil dengan mendapatkan peningkatan popularitas.
  1. Imbalan Tunjangan kerja
Disediakan untuk memenuhi kebutuhan karyawan (yg tidak berhubungan dengan pekerjaan secara langsung)
  1. Pemutusan Hubungan Kerja
Pensiun, megundurkan diri sukarela, diberhentikan. Diperlukan peran perusahaan pada tahap ini. Sebagian perusahaan melakukan exit interview.

Exit Interview – Sebuah wawancara yang diadakan dengan karyawan yang akan meninggalkan perusahaan untuk mencari tahu alasan – alasan pemberhentian mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About