Pages

Rabu, 15 November 2006

Resume Pengantar Bisnis Jeff Madura Chapter 11 Memotivasi Karyawan

Bab 11
Memotivasi Karyawan

Hierarki Kebutuhan Maslow
Ø  Kebutuhan fisiologis adalah persyaratan paling mendasar untuk mempertahankan hidup.
Ø  Kebutuan rasa aman adalah keamanan pekerjaan dan kondisi kerja.
Ø  Kebutuhan Sosial adalah kebutuhan untuk menjadi anggota kelompok.
Ø  Kebutuhan Sosial adalah kebutuhan untuk menjadi suatu bagian dari kelompok.
Ø  Kebutuhan akan penghargaan adalah kebutuhan suatu kebutuhan untuk dihormati, wibawa, dan pengakuan.
Ø  Aktualisasi Diri adalah kebuthan mancapai potensi penuh seseorang.


Ringkasan Penelitian Hawthorne

Penelitian Kepuasan Pekerjaan Herzberg
Pada tahun 1950-an, Frederick Herzberg melaakukan survei pada dua ratus akuntan dan ahli teknik tentang kepuasan pekerjaan. Herzberg berupaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yangn dpat membuat mereka tidak pusasdengan pekerjaan mereka pada itu. Faktor-faktor yang membuat mereka tidak puas antara lain :
Faktor-Faktor Umum yang Dikenali pada Karyawan yang Tidak Puas
Faktor-Faktor Umum yang Dikenali pada Karyawan yang Puas
Kondisi Kerja
Pencapaian
Pengawasan
Tanggung Jawab
Gaji
Pengakuan
Keamanan Pekerjaan
Kemajuan
Status
Pertumbuhan

Teori Z (1980-an)
Teori yang didasarkan pada gaya dan budaya Jepang yang mengizinkan karyawannya untuk berperan serta dalam pengambilan keputusas. Peran serta meningkatkan kepuasan pekerjaan karena memberikan tanggung jawab kepada karyawan. Uraian pekerjaan (job description) cenderung untuk mengurangi spesialisasi.

Teori Penghargaan (Expectancy Teori)
Menganjurkan bahwa usaha seornag karyawan dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan (Penghargaan) atas usahas tersebut. Jenis penghargaan ini akan memotivasi karyawan dengan dua syarat :
ü  Penghargaan yang diberikan haru diinginkan oleh karyawan.
ü  Karyawan harus yakin bhwa mereka memiliki peluang untuk memperoleh penghargaan tersebut.

Teori Ekuitas (Equity Theory)
Adalah motivasi yang menganjurkan bahwa kompensasi haruslah adil, atua sesuai dengan proporsi kontribusi setiap karyawan.

Teori Pemaksaan (Reinforced Theory)
Menganjurkan bahwa pemaksaan dapat mengendalikan perilaku.Ada dua tipe Pemaksaan, yaitu :
¨      Pemaksaan Positif
Memotivasi karyawan dengan memberikan imbalan penghargaan untuk kinerja yang tinggi.
¨      Pemaksaan Negatif
Memotivasi Karyawan dengan mendorong mereka untuk berperilaku dalam sikap yang menghindari akibat yang tidak diinginkan.
Cara Perusahaan Meningkatkan Kepuasan Pekerjaan dan Motivasi
Program Pendalaman Pekerjaan (Job Enrichment Program) adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan pekerjaan dari karyawan. Ada 4, Yaitu :
  • Program Kompensasi yang Layak
Perusahaan harus berusaha menjamin para karyawaan yang menghsilakn kinerja tertinggi akan menerima persentase kenaikan tertinggi setiap tahun. Caranya :
ª      Sistem Merit
Mengalokasikan sesuai kenaikan kinerja.
ª      Sistem Across The Board
Seluruh karyawan menerima kenaikan yang sama.
ª      Program Insentif
Memberikan berbagai jenis kompensasi bagi karyawan, jika mereka memenuhi tujuan kinerja khusus.
  • Keamanan Pekerjaan
Karyawan yang memiliki keamanan pekerjaan akan lebih termotivasi untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Perusahaan dapat memberikan keamanan pekerjaan yang lebih baik dengan melakukan pelatihan pada karyawan untuk menangani berbagai tugas, sehingga mereka dapat dibebani tugas lain jika penugasan yang biasa tidak lagi dibutuhkan.
  • Jadwal kerja yang fleksibel
Ada 3, yaitu :
§      Program Flextime adalah dengan mengimplementasikan program yang mengizinkan pengaturan jadwal kerja yang lebih fleksibel.
§      Pemampatan Kerja Mingguan, dimana Program ini memampatkan beban kerja menjadi lebih sedikit hari per minggu
§      Berbagi Pekerjaan (job sharing) adalah dimana dua atau lebih karyawan akan berbagi jdwal kerja tertentu.
  • Program keterlibatan Karyawan
Terdiri :
   Perluasan Pekerjaan (Job Enlargement)
Adalah program untuk mengembangkan dan memperluas pekerjaan yang dibebankan pada karyawannya.
   Rotasi Pekerjaan
Program yang memperbolehkan satu rangkaian karyawan untuk secara periodik menggilir pekerjaannya.
   Pemberian Wewenang dan Manajemen Partisipatif
Pemberian wewenang (Empowerment) adalah Memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengambil lebih banyak keputusan.
Manajemen Partisipatif adalah dimana karyawan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam berbagai keputusan.
Bentuk Populer dari manajemen partisipatif adalah :
Æ     Management by objectives (MBO)
Dimana sering kali mengizinkan karyawan untuk berkerja dengan manajer mereka unutk menentukan tujuan mereka dan memutuskan cara yang digunakan untuk mencapai tugas-tugas mereka.
Æ     Kelompok Kerja (Teamwork)
Dimana Sebuah Kelompok karyawan yang terdiri dari berbagai posisi pekerjaan memiliki tanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan khusus.
Æ     Manajemen Terbuka
Mendidik karyawan untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan dan membuat mereka memberiklan penilaian atas tingkat kinerja mereka sendiri secara periodik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About