Pages

Minggu, 03 September 2006

Makalah : Penciptaan Manusia


Manusia adalah makhluk Allah yang terdiri dari ruh dan tanah yang dilengkapi dengan potensi hati, akal dan jasad. Potensi manusia ini merupakan kelebihan dan keutamaan dibandingkan makhluk lainnya.
Siapakah sebenarnya manusia ? Apa perannya di muka bumi ini ? Allah yang telah menciptakan manusia memberikan sebuah tugas dan fungsi di bumi. Diantara tugasnya adalah beribadah dan sebagai khalifah. Dalam menjalankan fungsinya sebagai khalifah, manusia diciptakan dengan akal yang berbeda dengan makhluk lainnya. Untuk berfungsi sebagai khalifah, dan mampu melaksanakan ibadahnya dengan baik, manusia dapat mengoptimalkan peran akal dan hatinya dengan berazam. Makhluk lain tidak diberikan fasilitas hati sedangkan manusia malah diberikan kelebihan peran hati.
Allah menciptakan manusia dengan segala keterbatasan dan kelemahannya di samping kelebihan dan kekuatannya. Manusia diciptakan oleh Allah berdasarkan fitrahnya. Manusia dapat memelihara fitrahnya dengan Islam akan berhasil di dunia maupun di akhirat. Sedangkan mereka yang tidak dapat memelihara fitrah tersebut serta tidak menjalankan amanahnya akan termasuk ke dalam golongan yang bodoh (Jahil). Tidak patut bagi manusia untuk sombong dan mengingkari Islam padahal ia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk lemah dibandingkan dengan kekuatanNya Yang Maha Besar.

Di dalam Al-Quran telah disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepadaNya dan menjadi khalifah di muka bumi. Dalil – Dalilnya :
*   Al-Ahzab 72
“Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu, dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”
*   Adz-Dzariyaat 56
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu

*   Al- Baqarah 30
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”. Mereka berkata : “Mengapat Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”. Tuhan berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
*    Hadist Abu Hurairah RA.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA, berkata Rasulullah SAW bersabda, “Allah Azza WA Jalla Berfirman : Hai Anak Adam, luangkanlah waktu untuk beribadah kepadaKu, Aku akan memenuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku akan menutupu kemlaratanmu. Dan Bila kamu tidak melakukannya, maka Aku akan mengisi hatimu dengan kesibukan dan aku tidak akan menutupi kemlaratanmu.”


Manusia untuk Beribadah :
Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepadaNya sehingga dari ibadah ini tumbuh ketakwaan. Dengan takwa manusia memperoleh izzah yang menjadi bekal tugas kekhalifahannya terhadap manusia dan alam.

Manusia Sebagai Khalifah :
Tugas manusia sebagai Khalifah adalah Al-Imarah yang artinya mebangun dan Ar-Riayah yang artinya memelihara. Cara melaksanakan tugas ini adalah amar ma’ruf nahiy munkar. Pola penumbuhan tugas khalifah adalah dengan membangun dan memelihara yang berkaitan dengan unsur materi dan ruhani. Membangun alam ini dengan melakukan arahan dan meghasilkan peradaban, manakala syariat akan menghasilkan akhlak. Memelihara alam ini dengan memberikan harapan, sehingga menghasilkan balasan yang baik.
Khalifah berfungsi membangun dan memelihara lima perkara, yaitu :
·         Diin – Agama
Manusia ditugaskan untuk memelihara dan menjaga Islam sebagai agama yang paling benar di muka bumi.
·         Nafs – Nafsu
Sebagai khalifah, manusia memiliki nafsu yang harus digunakan dengan benar. Nafsu yang dimiliki manusia dapat berfungsi optimal bila dipergunakan dengan teapt.
·         Aql - Akal
Potensi akal lebih yang dimiliki oleh manusia membuat manusia mampu untuk mengemban tugas sebagai pembangun dan pemelihara.
·         Maal - Harta
Manusia diberi amanat untuk menjaga harta dengan segenap kemampuan yang dimilikinya dari mereka yang mengganggu.
·         Nasl – Keturunan

Sebagai khalifah, manusia juga harus memiliki keturunan yang juga mengemban tugas untuk meneruskan amanat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

Ini adalah aneka tugas kuliah yang saya kerjakan dan saya dapatkan saat kuliah Manajemen tahun 2006 hingga lulus. Hampir sepuluh tahun yang lalu. Koreksilah dahulu, cocokkan dulu dengan bahasannya dan jangan asal kopi-paste, karena bisa saja edisi bukunya berbeda sehingga soal-soalnya berbeda dan akhirnya jawabannya juga berbeda. Adanya gini, jangan minta lebih. Kalau mau perfect ya kerjakan sendiri. Tugas-tugas saya ini hanya sebagai penunjang yang fungsinya supporting, bukan sebagai tulang punggungnya. Gunakan dengan bijak, semoga bermanfaat.

About