- PERENCANAAN
Ø Manajer merencanakan tambahan produk apa saja yang akan diproduksi
untuk menambah jenis barang yang ada di pasaran.
Ø Manajer mentarget berapa jumlah omzet penjualan yang harus
dihasilkan oleh setiap tim dalam hal penjualan produk.
Ø Manajer merencanakan perluasan pasar dengan beberapa pertimbangan.
Beberapa pertimbangan tersebut adalah :
1.
Apakah selera konsumen pada pasar
yang baru sesuai dengan produk yang dijual?
2.
Apakah pesaing-pesaing yang
lain sangat mempengaruhi keberadaan produknya?
3.
Apakah pasar yang baru
memberikan kemudahan pemasaran untuk memudahkan produsen menjual produknya?
Ø Manajer merencanakan tambahan-tambahan karyawan yang dibutuhkan
terutama dalam hal pemasaran.
- PENGORGANISASIAN
Ø Manajer mengelola pemasaran produknya dengan cara “Direct Selling”.
Yaitu menjual produknya langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara agen
atau penjual.
Ø Dalam hal pemasaran manajer membagi karyawannya ke dalam beberapa
tim dan setiap tim harus mampu memenuhi target yang diberikan oleh pihak
manajemen.
Ø Manajer memberikan reward and punishment terhadap karyawannya. Jika
karyawan melebihi target yang diberikan oleh manajer, maka ia akan mendapat
reward berupa komisi, bonus dan lain sebagainya. Namun jika karyawan tidak
memenuhi target yang diberikan maka ia akan mendapat punishment. Dalam
perusahaan kosmetik ini jika karyawan bagian pemasaran tidak memenuhi target
maka mereka harus membayar sendiri biaya-biaya yang digunakan untuk memasarkan
barang. Besarnya denda tergantung dari jumlah yang berhasil mereka setorkan
kepada manajer per hari. Misalkan dalam sehari tiap tim hanya berhasil
menyetorkan omzet sebesar 50% dari target maka mereka harus membayar
biaya-biaya yang dikeluarkan sebesar 50%. Tetapi jika mereka hanya berhasil
menjual kurang dari 50% dari target maka mereka harus membayar penuh
biaya-biaya tersebut.
Ø Manajer mengorganisasi perekrutan karyawan melalui system
periklanan. Namun kemudian, system ini tidak memberikan kontribusi yang
berarti. Sehingga perekrutan karyawan dilakukan dengan system “Getok Tular”.
Yaitu merekrut karyawan dengan cara pembicaraan dari satu orang ke orang lain.
Ø Manajer mengorganisasi pemasaran produk di kota lain melalui satu
koordinator. Sehingga setiap kota memiliki satu koordinator yang bertanggung
jawab atas pemasaran produk serta pemesanan produk kepada kantor pusat
perusahaan.
- KEPEMIMPINAN
Ø Manajer memberikan waktu khusus untuk berdiskusi dengan karyawannya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui keluhan-keluhan karyawan seperti
kendala-kendala dalam memasarkan produk.
Ø Manajer juga memberikan motivasi-motivasi agar kinerja karyawan
meningkat dengan memberikan reward berupa komisi atau bonus jika mereka
berhasil melebihi target penjualan.
- PENGENDALIAN
Ø Manajer mengawasi kinerja karyawannya dengan cara karyawan harus memberikan
laporan tertulis tentang omzet penjualan, biaya-biaya yang dikeluarkan dan
hal-hal lainnya yang berhubungan dengan penjualan produk setiap seminggu
sekali.
Ø Manajer memberikan kebijakan untuk memberikan ganti rugi kepada
konsumen apabila terdapat komplain dari konsumen tentang kerusakan produknya.
Ø Manajer menjaga kualitas produknya dengan sistem “FIFO” (First In
First Out ). Jadi barang tidak boleh terlalu lama disimpan agar tidak merusak
kualitas produk. Karena bahan produk ini harus berada pada suhu ruangan.
Ø Manajer memberikan kebijakan untuk melakukan tutup buku setiap akhir
bulan untuk mengetahui apakah penjualan produk memenuhi target selama satu
bulan, apakah perusahaan mengalami surplus atau defisit serta untuk mengetahui
kualitas kinerja karyawannya.
SEKILAS TENTANG PROFIL PERUSAHAAN
Perusahaan yang kami
kunjungi merupakan perusahaan kosmetik yang bernama “JAVA CENDANA”.
Perusahaan ini didirikan oleh beberapa mantan karyawan dari perusahaan kosmetik
“RATU AYU”. Setelah mereka keluar dari perusahaan tersebut, mereka bekerja sama
mendirikan perusahaan kosmetik “JAVA CENDANA”. Perusahaan ini berdiri sejak
tahun 1998. Perusahaan ini tidak hanya memasarkan produknya di Surabaya saja.
Namun sudah mencapai ke beberapa kota seperti Malang, Lumajang, Banjarmasin dan
Makassar.
Produk yang dijual adalah
kosmetik kecantikan untuk wanita. Antara lain, Bedak Kocok, Sabun Wajah, Sabun
Cair, Peeling Cream dan Lipstik. Namun produk yang paling banyak diminati oleh
konsumen adalah produk Bedak Kocok.
Sistem perekrutan
karyawan dilakukan melalui sistem “GETOK TULAR”. Khusus untuk karyawan bagian
pemasaran, tidak ada syarat khusus seperti jenjang pendidikan atau keahlian
tertentu. Yang terpenting mereka harus mampu menjual produk untuk memenuhi atau
melebihi target. Pada setiap kota terdapat satu koordinator yang bertanggung
jawab terhadap penjualan produk.
Pangsa pasar dari
perusahaan ini adalah kaum wanita, baik itu ibu-ibu maupun remaja putri.
Perusahaan ini menggunakan sistem penjualan “DIRECT SELLING” dengan cara
menjual kepada ibu-ibu PKK, ibu-ibu Dasawisma dan remaja putri. Karyawan
pemasaran mendatangi ibu RT agar ibu RT tersebut mengumpulkan warganya kemudian
mereka menawarkan produk. Selain itu, terkadang mereka menjual produknya di
puskesmas, sekolah-sekolah dan kantor-kantor.
0 komentar:
Posting Komentar