■ Manajemen produksi (manajemen operasi) ialah : Cara mengelola suatu
proses agar sumber daya (karyawan dan mesin) dapat menghasilkan barang dan
jasa.
1.
Sumber daya yang
dipakai untuk proses produksi
·
Proses
produksi,
adalah Serangkaian tugas yang menggunakan sumber daya untuk memperoleh barag
atau jasa.
·
Sumberdaya
pokok yang digunakan perusahaan untuk proses produksi, ialah sumber daya
manusia (karyawan), bahan baku ,
dan sumber daya lainnya (seperti gedung, mesin dan perlengkapan).
·
A. Sumber Daya
Manusia
à Pekerja terampil perlu
untuk jenis produksi tertentu, tetapi pekerja tidak terampil dapat dipakai
untuk jenis produksi lain. Beberapa jenis produksi padat karyalebih banyak
membutuhkan karyawan daripada bahan baku .
B. Bahan Baku à Bahan baku yang dipakai pada
proses produksi biasanya diubah oleh sumber daya perusahaan menjadi produk
jadi. (seperti produsen ban memakai karet, produsen mobil mengandalkan baja,
dsb)
C. Sumber Daya Lainnya à Para produsen menggunakan pabrik dan kantor. Teknologi
juga mungkin merupakan sumber daya yang diperlukan olej perusahaan manufaktur
dan jasa.
Menggabungkan
Sumber Daya untuk Produksi
o Pos kerja, adalah Bagian
pekerjaan dimana satu karyawan atau lebih diberi tugas khusus
o Jalur produksi, adalah Urutan pos kerja
dimana setiap pos kerja dirancang untuk mengerjakan tahap khusus dari proses
produksi itu.
2.
Memilih lokasi
● Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan
Lokasi :
1. Biaya ruang
kerja
2. Biaya tenaga kerja
3. Insentif pajak
4. Sumber permintaan
5. Akses ke transportasi
6. Ketersediaan tenaga kerja.
3.
Memilih rancangan
dan tata letak
·
Rancangan, ialah Ukuran
dan struktur pabrik atau kantor
·
Tata letak, ialah
Pengaturan mesin dan perlengkapan di dalam pabrik atau kantor.
·
Faktor-faktor
yang mempengaruhi rancangan dan tata letak :
1.)
Karakteristik lokasi
~ Keputusan rancangan dan tata letak
tergantung beberapa karakteristik lokasi yang dipilih
2.)
Proses produksi
~ Tata
letak produk, ialah tugas diletakkan sesuai urutan pengerjaanya.
~ Tata
letak posisi tetap, ialah tata letak dimana karyawan mendatangi polisi
produk dan tidak menunggu produk mendatangi mereka.
~ Produksi
fleksible, ialah proses produksi yang dapat disesuaikan untuk menampung
perubahan di masa mendatang.
3.)
Jenis produk
~ Perusahaan dengan jenis produk sempit
mengkhususkan diri pada satu/sedikit jenis produk
~ Perusahaan dengan jenis produk luas
menawarkan produk dengan kisaran luas.
4.)
Kapasitas produksi yang diinginkan
~ Ketika
merencanakan rancangan dan tata letak, kapasitas produksi yang diinginkan oleh
perusahaan itu (tingkat produksi maksimum yang mungkin) harus dipikirkan.
·
Mengurangi
ruang tata letak
~ Belakangan banyak
perusahaan yang mengurangi investasi dibidang properti dan gedung untuk
memperkecil pengeluaran mereka.
·
Tata letak yang
fleksibel
~ Hotelling, ialah Perusahaan menyediakan
kantor dengan meja, computer, dan telepon untuk pegawai yang biasa bekerja di
rumah, tetapi perlu menggunakan ruang kantor perusahaan.
4.
Pengawasan produksi
v Pengawasan produksi, adalah Terdiri dari
pembelian bahan baku ,
pengawasan persediaan, routing, penjadwalan, dan pengendalian kualitas.
v Outsourching, adalah Membeli komponen dari pemasok daripada
memproduksi komponen tersebut.
v Deintegrasi, adalah Strategi
menyerahkan beberapa tugas produksi kepada pemasok.
v Setelah pabrik
dan rancangan dipilih, perusahaan dapat melakukan pengawasan produksi yang
meliputi ;
ü Pembelian bahan
baku
ü Pengawasan
persediaan
ü Routing
ü Penjadwalan
ü Pengawasan
kualitas.
∞ Pembelian Bahan Baku
*Para manajer melakukan tugas-tugas berikut ketika membelipersediaan
bahan :
a. Memilih pemasok bahan baku
b. Memperoleh diskon volume (potongan
harga)
c. Menyerahkan produksi kepada pemasok
∞ Pengawasan Persediaan
·
Pengawasan persediaan, ialah Proses mengelola
persediaan yang meminimalkan biaya.
·
Pengawasan persediaan memerlukan manajemen
persediaan bahan baku ,
seperti ;
Ø Pengawasan
persediaan bahan baku
~ Biaya pemeliharaan à Biaya untuk memelihara persediaan
~ Biaya pemesanan à Biaya untuk
membuat pesanan
~ Kebutuhan bahan baku (MRP) à Proses untuk
menjamin bahwa bahan baku
akan tersedia ketika diperlukan.
Ø Pengawasan
persediaan work-in-process
~ Persediaan
work-in-process à Persediaan dari produk
yang sebagian selesai.
Ø Pengawasan
persediaan barang jadi
∞ Routing
·
Rouiting, adalah Urutan (rute) tugas yang perlu
untuk menghasilkan produk
∞ Penjadwalan
·
Penjadwalan, adalah Tindakan menetapkan periode
waktu untuk setiap tugas dalam proses produksi.
·
Jadwal produksi, adalah Rencana untuk menentukan
waktu dan volume tugas produksi.
·
Teknik evaluasi dan peninjauan program (PERT),
adalah Menjadwalkan tugas dengan cara yang meminimalkan keterlambatan proses
produksi.
·
Jalur kritis, adalah jalur yang memerlukan waktu
terbanyak.
∞ Pengawasan Kualitas
·
Kualitas, adalah Sampai dimana barang atau jasa
memuaskan kebutuhan atau harapan pelanggan.
·
Pengawasan kualitas, adalah Proses untuk
menentukan apakah kualitas produk memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan.
·
Rantai penawaran, adalah Proses dari awal proses
produksi sampai produk sampai ke pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar