DEFINISI PRODUK YANG DIJUAL
Persaingan pangan yang
ada di Surabaya
ini semakin lama semakin ketat. Oleh karena itu produsen harus benar – benar
jeli memilih jenis usaha dan menetapkan keputusan usaha agar bisa terus survive dalam persaingan dimasa ini.
Usaha dari kelompok kami
adalah produksi pisang goreng panggang dengan berbagai macam rasa. Pisang
goreng yang kami produksi berbeda dengan pisang goreng lainnya. Pisang goreng
kami dimasak dengan dua kali yaitu digoreng dan dipanggang. Rasa yang
ditawarkan oleh kelompok kami pada usaha ini bermacam-macam. Kami menawarkan
pisang goreng dengan rasa keju, coklat, selai strawberry, selai anggur, selai
nanas dan selai srikaya. Pisang ini digoreng dengan adonan tepung, gula, garam,
telur, air dan vanili. Setelah pisang matang kemudian pisang dilapisi dengan
macam-macam rasa yang diinginkan setelah itu pisang dipanggang.
Kami
menawarkan produk ini dengan menjual secara langsung dengan menggunakan gerobak
dan menjajakannya di pinggir jalan. Kami tidak menyediakan tempat bagi pembeli
untuk makan di tempat jadi kami menggunakan system beli pulang atinya pembeli
membeli pisang goreng lantas dibawa pulang.
Waktu
usaha : Pagi hingga Sore hari à 08.00 – 17.00
RINCIAN MODAL
Modal awal diperoleh
dari modal pribadi pemilik sebesar Rp 3.500.000,00.
Dengan rincian
kontribusi masing-masing anggota:
1. Imam Noegroho : Rp 700.000,00
2. Astari Meidi Swastiani : Rp 700.000,00
3. Ayu Rachma Febriana : Rp 700.000,00
4. Nur Risa Fathonah : Rp 700.000,00
5. Ridwan Suwignjo : Rp 700.000,00
Jumlah ini dipakai untuk
biaya – biaya yang terdiri dari :
1. Biaya Tetap Rp 2.910.000,00
2. Biaya Variabel harian Rp
203.250,00
3. Kas Awal Rp
386.750,00
KOMPONEN PROSES PRODUKSI
Peralatan
Produksi :
- Kompor
Gas Blue gas (1 buah)
- Wajan
Penggorengan ukuran sedang (2 buah)
- Wajan
Teflon anti lengket (2 buah)
- Pisau
(3 buah)
- Sutil
(2 buah)
- Saringan
makanan (2 buah)
- Piring
(4 buah)
- Baskom
(3 buah)
- Sendok
besar (3 buah)
- Penjapit
Kue (2 buah)
- Lap
tangan / serbet (4 buah)
- Kardus
Kue ukuran sedang (20 buah per hari)
- Tas
plastik kresek ukuran sedang (1 pak isi 80 buah à per hari 40 lembar)
- Kertas
bungkus / kertas minyak ( 1 pak isi
100 buah)
- Kuas
(2 buah)
- Gerobak
(1 buah)
- Kursi
Plastik (3 buah)
- Iuran
sewa dan retribusi
Bahan
baku :
- Gas
LPG
- Pisang
Raja
- Tepung
terigu
- Tepung
beras
- Gula
- Garam
- Telur
- Vanili
- Susu
kental manis rasa coklat dan rasa vanilla
- Coklat
meises
- Keju
Batangan
- Selai
rasa nanas, strawberry, anggur, srikaya.
- Air
matang
- Minyak
goreng
- Mentega
RINCIAN BIAYA
1.
FIXED COST
- Kompor Gas Blue gas (1 buah) Rp
200.000,00
- Wajan Penggorengan ukuran
sedang (2 buah) @ Rp 15.000 Rp 30 .000,00
- Wajan Teflon anti lengket (2
buah) @ Rp 30.000 Rp 60.000,00
- Pisau (3 buah) @ Rp 3.000 Rp 9.000,00
- Sutil (2 buah) @ Rp 10.000 Rp 20.000,00
- Saringan gorengan (2 buah) @ Rp
15.000 Rp 30.000,00
- Piring ceper besar (4 buah) @
Rp 10.000 Rp 40.000,00
- Baskom ukuran sedang (3 buah) @
Rp 20.000 Rp 60.000,00
- Sendok biasa (1 lusin) @ Rp
30.000 Rp 30.000,00
- Sendok besar (3 buah) @ Rp
7.000 Rp 21.000,00
- Penjapit Kue (2 buah) @ Rp
7.500 Rp 15.000,00
- Lap tangan / serbet (4 buah) @
Rp 6.000 Rp 24.000,00
- Kuas (2 buah) @ Rp 3.000 Rp
6.000,00
- Gerobak (1 buah) Rp1.000.000,00
- Kursi Plastik (3 buah) @ Rp
30.000 Rp 90.000,00
- Iuran sewa dan retribusi (1
bulan) Rp 50.000,00 +
Rp 2.910.000,00
2.
VARIABLE COST (penghitungan per hari)
·
Gas
LPG per hari(per minggu Rp 35.000) Rp
5.000,00
·
Kardus
Kue ukuran sedang (25 buah per hari) Rp 7.500,00
·
Tas
plastik kresek ukuran sedang Rp 2.500,00
(1
pak isi 80 buah @ Rp 5.000,00) à per hari 40 lembar)
·
Kertas
bungkus / kertas minyak (30 lembar)
Rp 2.250,00
·
Pisang
Raja (6 sisir @ 20 buah à 120 buah)
Rp 78.000,00
·
Tepung
terigu (2 kg untuk 100 buah) @ Rp 6.000 Rp
12.000,00
·
Tepung
beras (1 kg untuk 100 buah) Rp
8.000,00
·
Gula
(1 kg untuk 100 buah) Rp
6.000,00
·
Garam
(1/2 kg untuk 100 buah) 1 kg Rp 1.500 Rp
750,00
·
Telur
( 10 butir untuk 2 kg tepung) @ Rp 500
Rp 5.000,00
·
Vanili
(6 butir kemasan untuk 2 kg tepung) Rp
3.000,00
·
Susu
kental manis rasa coklat dan rasa vanilla
(3 kaleng) @ Rp 6.000 Rp
18.000,00
·
Coklat
meises (1/2 kg) @ Rp 7.500 per kg Rp
3.750,00
·
Keju
Batangan ( 500 gram) Rp
17.500,00
·
Selai
rasa nanas, strawberry, anggur, srikaya
(@ 200 gr) Rp 20.000,00
·
Air
matang Rp 2.500,00
·
Minyak
goreng (2 liter @ Rp 9.000) Rp
18.000,00
·
Mentega
(250 gram) Rp
3.500,00 +
Rp 208.250,00
Total Cost
Rp3.118.250,00
RINCIAN BIAYA PRODUKSI (per hari)
·
Gas
LPG per hari(per minggu Rp 35.000) Rp
5.000,00
·
Kardus
Kue ukuran sedang (25 buah per hari) Rp 7.500,00
·
Tas
plastik kresek ukuran sedang Rp 2.500,00
(1
pak isi 80 buah à per hari 40 lembar)
·
Kertas
bungkus / kertas minyak (30 lembar)
Rp 2.250,00
·
Pisang
Raja (6 sisir @ 20 buah à 120 buah)
Rp 78.000,00
·
Tepung
terigu (2 kg untuk 100 buah) @ Rp 6.000 Rp
12.000,00
·
Tepung
beras (1 kg untuk 100 buah) Rp
8.000,00
·
Gula
(1 kg untuk 100 buah) Rp
6.000,00
·
Garam
(1/2 kg untuk 100 buah) 1 kg Rp 1.500 Rp
750,00
·
Telur
( 10 butir untuk 2 kg tepung) @ Rp 500 Rp 5.000,00
·
Vanili
(6 butir kemasan untuk 2 kg tepung) Rp
3.000,00
·
Susu
kental manis rasa coklat dan rasa vanilla
(3 kaleng) @ Rp 6.000 Rp
18.000,00
·
Coklat
meises (1/2 kg) @ Rp 7.500 per kg Rp
3.750,00
·
Keju
Batangan ( 500 gram) Rp
17.500,00
·
Selai
rasa nanas, strawberry, anggur, srikaya
(@ 200 gr) Rp 20.000,00
·
Air
matang Rp 2.500,00
·
Minyak
goreng (2 liter @ Rp 9.000) Rp
18.000,00
·
Mentega
(250 gram) Rp
3.500,00
·
Iuran
sewa dan retribusi (Rp 50.000 per bulan) Rp
1.700,00 +
Rp 212.950,00
ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP)
Fixed
Cost à Rp 2.910.000,00
Variable
Cost per hari à Rp 208.250,00
Variable
Cost per unit à Rp 208.250,00 : 100 = Rp 2.082,5 à Rp 2.100,00
Pendapatan
yang diinginkan à 40 % x variable cost per hari= Rp 83.300,00
Pendapatan
per unit per hari à Rp 83.300,00: 100 = Rp 833 à Rp 900,00
Harga
jual per unit à Variable cost per unit + pendapatan
per unit per hari
=
Rp 2.100,00 + Rp 900,00
=
Rp 3.000,00
BEP unit à Fixed
Cost
P
– Variable Cost / unit
=
Rp 2.910.000,00 : (Rp 3.000,00 – Rp 2.100,00)
= 3.234
unit
BEP
harga à P x Q = Rp 3.000,00 x 3.234 = Rp 9.702.000,00
Estimasi jika penjualan
pisang goreng panggang maksimum 100 unit per hari maka pay back period à BEP unit : Q maks per hari
= 3234 : 100
= 32,34 hari à 33 hari (BEP)
Estimasi
jika penjualan pisang goreng panggang minimal 75 unit per hari maka pay back period à BEP unit : Q minimum per hari
= 3234 : 75
= 43,12 hari à 44 hari (BEP)
PENENTUAN HARGA PRODUKSI
Biaya produksi total per
hari adalah sebesar Rp 203.250,00. Sedangkan target penjualan per hari adalah
100 buah. Maka harga produksi untuk 1 buah pisang goreng panggang adalah :
Rp 203.250,00 : 100 buah
= Rp 2.032,5
PENENTUAN HARGA JUAL
Harga jual per unit à Variable cost per unit + pendapatan per unit
per hari
= Rp 2.100,00 + Rp 900,00
= Rp 3.000,00
LAPORAN ARUS KAS
Minggu
ke 1
|
Minggu
ke 2
|
Minggu
ke 3
|
Minggu
ke 4
|
|
Tunai
|
1.650.000,00
|
1.920.000,00
|
2.250.000,00
|
1.830.000,00
|
Persediaaan
|
302.750,00
|
1.003.625,00
|
630.500,00
|
356.375,00
|
sisa
|
1.457.750,00
|
113.750,00
|
-117.250,00
|
176.750,00
|
Biaya
produksi
|
1.155.000,00
|
1.344.000,00
|
1.575.000,00
|
1.281,000,00
|
Biaya
operasional
|
836.625,00
|
836.625,00
|
836.625,00
|
836.625,00
|
Biaya
sewa
|
12.500,00
|
12.500,00
|
12.500,00
|
12.500,00
|
Biaya
gaji
|
100.000,00
|
100.000,00
|
100.000,00
|
100.000,00
|
Asumsi jumlah pisang goreng yang
dijual :
- Pada
minggu ke 1 à 550 unit pisang goreng
- Pada
minggu ke 2 à 640 unit pisang goreng
- Pada
minggu ke 3 à 750 unit pisang goreng
- Pada
minggu ke 4 à 610 unit pisang goreng
Kegiatan produksi pada minggu kelima
belum diperhitungkan lebih lanjut.
LAPORAN LABA RUGI (Proyeksi 1 bulan
pertama)
Penjualan Rp 7.650.000,00
HPP (Rp 6.300.000,00)
Laba Kotor Rp 450.000,00
Biaya operasional Rp
50.000,00
Biaya gaji Rp
400.000,00 +
(Rp 450.000,00)
Laba
Bersih
Rp 0,00
NERACA (Proyeksi 1 bulan pertama)
AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas Rp 386.750,00
Persediaan Rp 253.250,00
Total Aktiva Lancar Rp 640.000,00
Aktiva Tetap :
Gerobak Rp 1.000.000,00
Perlengkapan
dan Peralatan Rp 1.860.000,00
Total Aktiva Tetap Rp 2.860.000,00
Total
Aktiva Rp 3.500.000,00
PASSIVA
Modal :
Modal Awal Pemilik Rp
3.500.000,00
Laba bersih Rp 0,00 +
ANALISIS RASIO
Rasio Likuiditas :
1. Current Ratio = Aktiva Lancar :
Hutang Lancar
=
0 à Perusahaan tidak memiliki hutang
2. Quick Ratio = (Kas +Surat Berharga+Piutang) : Hutang Lancar
=
0 à Perusahaan tidak memiliki hutang
3. Cash Ratio = (Kas+Surat Berharga) : Hutang Lancar
=
0 à Perusahaan tidak memiliki hutang
Rasio Solvabilitas :
1. Total Debt to Total Assets Ratio
= Total Hutang : Total Aktiva
= 0
à Perusahaan tidak memiliki hutang
2. Total Debt to Equity Ratio = Total
Hutang : Modal Sendiri
=
0 à Perusahaan tidak memiliki hutang
3. Long Term Debt to Equity Ratio =
Hutang Jangka Panjang : Modal Sendiri
= 0
à Perusahaan tidak memiliki hutang
Rasio Aktivitas
1. Total Assets Turn Over = Penjualan
Bersih : Total Aktiva
= 7.650.000 : 3.500.000
= 2,19
2. Working Capital Turn Over =
Penjualan Bersih : (Aktiva Lancar – Hutang Lancar)
= 7.650.000 : (
3.500.000 – 0 )
= 2,19
3. Inventory Turn Over = HPP :
Persediaan barang Rata – rata
= 6.300.000 : ( 253.250 : 30 )
= 6.300.000 : 8441,66
= 978,1
Rasio Profitabilitas
1. Gross Profit Margin = (Penjualan Bersih
– HPP) : Penjualan Bersih
= ( 7.650.000 – 6.300.000 ) :
7.650.000
= 0,018
2. Nett Profit Margin = Keuntungan
Bersih Sesudah Pajak : Penjualan Bersih
= 0 : 7.650.000
= 0 à Laba perusahaan nol (BEP)
3. Operating Ratio = (HPP + Total biaya
Operasi) : Penjualan Bersih
= ( 6.300.000 + 50.000) : 7.650.000
= 0,83
4. ROI = Keuntungan Bersih Sesudah
Pajak : Total Aktiva
= 0 : 3.500.000
= 0 à Laba perusahaan nol (BEP)
5. Rentabilitas Modal Sendiri =
Keuntungan Bersih Sesudah Pajak : Modal Sendiri
= 0 : 3.500.000
= 0 à Laba perusahaan nol (BEP)
6. Rentabilitas Ekonomis = Keuntungan
Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) : Total Aktiva
= 0 : 3.500.000
= 0 à Laba perusahaan nol (BEP)
0 komentar:
Posting Komentar