TUJUAN DARI BAB INI
ADALAH :
Mengembangkan kerangka kerja untuk menilai
lingkungan dan bagaimana organisasi dapat merespon lingkungan tersebut.
Pertama : kita akan mengidentifikasi
domain organisasi dan sektor-sektor yang mempengaruhi organisasi.
Kedua : kemudian
kita menggali dua tekanan utama lingkungan pada organisasi yaitu: (1) kebutuhan
informasi dan (2) kebutuhan akan sumberdaya.
Organisasi merespon hal tersebut melalui:
- Disain
struktur
- Sistem
perencanaan
- dan berusaha merubah dan mengendalikan elemen
dalam lingkungan
RINGKASAN DAN
PENILAIAN
Lingkungan
eksternal memiliki dampak yang sangat besar pada ketidakpastian manajemen dan pemfungsian
organisasi.
Organisasi adalah
adalah sistem sosial terbuka.
Sebagian besar
terlibat dengan ratusan elemen eksternal.
Perubahan dan
kompleksitas domain eksternal memiliki dampak pada disain organisasi dan
pelaksanaannya.
Sebagian besar keputusan organisasional,
aktivitas dan outcomenya dapat ditelusuri sebagai stimuli dalam lingkungan eksternal.
Lingkungan organisasional berbeda dalam
konteks ketidakpastian ketergantungan sumber.
Ketidakpastian organisasional adalah hasil
dimensi stable-unstable, simpel-kompleks dari lingkungan.
Ketergantungan sumberdaya adalah hasil
dari kelangkaan sumber-sumber bahan baku
dan keuangan yang diperlukan oleh organisasi.
Disain organisasi
disusun atau ditentukan oleh gambaran logis ketika lingkungan dipertimbangkan.
Organisasi mencoba
untuk bertahan dan mencapai efisiensi dalam karakteristik dunia yang penuh
ketidakpastian dan kelangkaan.
Departemen
spesifik dan fungsi yang diciptakan terkait dengan ketidakpastian.
Organisasi dapat
dikonseptualisasikan sebagai inti teknik dan departemen yang membackup
ketidakpastian lingkungan.
Peran rentangan –
batasan (boundary spaning) menghasilkan informasi tentang lingkungan.
Konsep dalam bab
ini menghasilkan kerangka kerja spesifik untuk memahami bagaimana lingkungan
mempengaruhi struktur dan pemungsian sebuah organisasi.
Kompleksitas
lingkungan dan perubahan, sebagai contoh: memiliki dampak spesifik pada
kompleksitas internal dan kemampuan beradaptasi.
Di bawah
ketidakpastian yang sangat besar sebagian besar sumber dialokasikan pada
departemen yang akan direncanakan, berkaitan dengan lemen lingkungan yang
spesifik dan diintegrasikan dengan aktivitas internal yang beragam.
Selanjutnya ketika
resiko sangat besar atau sumberdaya sangat langka organisasi dapat menstabilkan
linkages melalui akuisisi pemilikan dan melalui aliansi strategis,
menghubungkan pimpinan (interlocking directorates), recrutmen eksekutif, atau
promosi dan public relation yang dapat meminimumkan resiko dan mempertahankan
sebuah persediaan sumberdaya yang langka.
Teknik lain untuk
mengendalikan lingkungan termasuk sebuah perubahan domain dimana organisasi
beroperasi, aktivitas politis, partisipasi dalam asosiasi perdagangandan
mungkin illegitimates aktivitas.
Dua tema penting
dalam bab ini adalah:
- Organisasi dapat mempelajari dan beradaptasi pada
lingkungan
- Organisasi dapat berubah dan mengendalikan lingkungan.
Strategi ini
benar-benar sangat spesial untuk organisasi besar yang mengendalikan beberapa
sumberdaya.
Organisasi
tertentu dapat beradaptasi ketika diperlukan tetapi juga dapat menetralisir
persoalan perubahan dalam lingkungan.
THE
ENVIRONMENTAL DOMAIN
TASK ENVIRONMENT
GENERAL ENVIRONMENT
INTERNATIONAL CONTEXT
ENVIRONMENTAL UNCERTAINTY
SIMPLE-COMPLEX DIMENSION
SIMPLE-COMPLEX DIMENSION
STABLE-UNSTABLE DIMENSION
FRAMEWORK
0 komentar:
Posting Komentar