Kepuasan konsumen
memang tidak dapat dipisahkan dari kualitas produk. Dengan adanya mutu yang
berkualitas tinggi, akan membuat berbagai dampak baik positif maupun negatif
tergantung dari produk itu sendiri.
Apabila produk itu baik, bermutu dan berkualitas
tinggi, maka dapat dipastikan masyarakat akan mengakui keunggulan produk
tersebut dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Dengan kepastian itu,
otomatis akan terbangun image produk dan perusahaan yang berkembang di kalangan
masyarakat. Image tersebut dapat digunakan untukekspansi produklain ataupun
hal-hal yang berhubungandengan pemasaran produk maupun perusahaan, sehingga
perusahaan dapat menjadi lebih tangguh dan kompetitif. Image tersebut membuat
kepercayaan masyarakat semakin tinggi, sehingga dapat membuat penilaian yang
baik terhadap perusahaan, produk itu sendiri, dan tidak menutup kemungkinan
produk lain yang juga diproduksi juga oleh perusahaan.
Image yang baik, kepercayaan yang
tinggi dari masyarakat memberikankontribusi yang tidaksedikit
terhadapperilakukonsumen. Konsumen,cenderung membeliterus-menerus produk yang
dihasilkan apa bila sudah merasa cocok dengan sebuah barang. Terutama bila
produk tersebut memberikan hasil yang melebihi apa yang diharapkan oleh
konsumen. Mereka bahkan tidak segan-segan membeli lebih dari satu unit barang
sekali beli atau bahkan mengajak konsumen lain untuk turut menggunakan barang
tersebut. Loyalitas konsumen pun tidak perlu diragukan lagi.
Semakin baik kuailtas yang
dimilikioleh produk,maka akan memicukompetityor untuk berinovasi meningkatkan
kualitas yang lebih tinggi lagi untuk menaklukkan produk yang paling digemari
masyarakat.Produk tersebut akan diteliti dan dicari kelemahannya. Setelah
ditemukan kelemahannya, akan dihasilkan sesuatu yang menutup kelemahanproduk
tersebut dan dipasang sebagai keunggulan produk kompetitor.Persaingan tersebut
akhirnya menguntungkan konsumen karena semakin banyak persaingan, maka produsen
cenderung berinovasi menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang
semakin murah sehingga konsumen dapat mendapatkan barang yang bermutu tinggi
namun terjangkau secara harga.
Mengenai adanya peningkatan
permintaan dan penjualan terhadap peroduk itu, tergantung pada setinggi apa
kualitas barang tersebut dan sesuai tidaknya dengan harga yang dipatok di
pasar. Walau bagaimana pun,permintaan masyarakat terhadap produk yang
bersangkutan tetap tergantung pada harga barang tersebut (Terutama di
Indonesia, yang notabene masyarakatnya
lebih mementingkan jumlah kuantitas dan harga).
Namun, apabila kualitas produk
tersebut dianggap buruk oleh masyarakat, secara otomati akan terjadi hal-hal
yang berkebalikan dengan apa yang ada pada perusahaan dengan mutu tinggi. Dapat
dimungkinkan terjadi penurunan image atau kehancuran perusahaan. Penurunan
image membuat nama perusahaan tidak terhitung dalam persaingan pasar. Sekali
terjadi kesan buruk, maka akan sulit untuk pembersihan nama perusahaaan.
Pengembaliannama baikperusahaan hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan tertentu yang benar-benar kompeten atau beruntung. Sulit
sekali menghapus paradigma maupun pandangan yang buruk dari masyarakat daripada
menghapus kesan baik dari benak masyarakat. Kepercayaan konsumen turun dan
akhirnya berimbas pada penurunan volume penjualan.
Tidak hanya terjadi penurunan
penjualan. Kualitas buruk yang dimiliki produk dapat membuat perusahaan
kebanjiran kritik terutama bagi perusahaan besar yang telah memiliki
kepercayaan konsumen sebelumnya. Lambat laun, apabila perusahaan tidak segera
memperbaiki kualitas produk atau pun mengganti barang dengan kualitas yang
lebih bermutu, konsumen tidak akan puas akan berpindah ke produk pesaing yang
berarti kepailitan bagi perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar