A .
Pola-Pola Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan sempurna
adalah pasar yang di dalamnya tidak ada
perusahaan yang cukup besaruntuk mempengaruhi harga pasar.
Jikalau sebuah perusahaan mempunyai
kemampuan yang cukup besar dalam
mempengaruhi harga pasar dari outputnya, maka perusahaan tersebut
diklasifikasikan sebagai pesaing tidak sempurna.
Persaingan tidak sempurna berlaku dalam sebuah industri manakala para penjual individual memiliki suatu
tingkat kontrol atas harga dari output mereka.
Perbedaan Pesaing Sempurna dan Pesaing Tidak
Sempurna :
Perbedaan
Pesaing Sempurna
|
Pesaing
Tidak Sempurna
|
Ć Menghadapi kurva permintaan horisontal
|
Ć Menghadapi kurva permintaan dengan lereng
menurun.
|
Ć Ia dapat menjual seluruh yang diinginkannya pada
harga pasar yang berlaku
|
Ć Jika sebuah perusahaan persaingan tidak sempurna
meningkatkan penjualannya, maka ia akan benar-benar menekan harga pasar dari
outputnya ketika perusahaan bergerak menuruni kurva permintaannya.
|
Ć Permintaan
bersifat elastis sempurna
|
Ć Permintaan bersifat elastis terbatas
|
Ć
|
Ć
|
Macam-
Macam Pesaing Tidak Sempurna
- Monopoli
Hanya ada satu penjual dengan kontrol
sempurna atas sebuah industri.
- Oligopoli
Beberapa penjual dapat mempengaruhi
harga pasar.
- Persaingan Monopolistis
Apabila sejumlah besar penjual
memproduksi produk-produk yang terdiferensiasi.
Produk yang terdiferensiasi adalah
produk-produk yang karakteristik-karakteristik pentingnya berbeda.
Sumber-Sumber
Ketidaksempurnaan Pasar
- Industri-industri
cenderung memiliki sedikit penjual apabila ada keekonomisan yang
signifikan dari produksi skala besar dan biaya-biaya yang menurun,
- Pasar cenderung
mengarah kepada pasar persaingan sempurna apabila ada hambatan-hambatan
masuk yang menyulitkan para pesaing baru unutk memasuki sebuah industri.
Biaya-Biaya
dan Ketidaksempurnaan Pasar
Monopoli Alamiah adalah
sebuah pasar yang di dalamnya output industri dapat diproduksi secara efisien
hanya oleh satu perusahaan.
Contoh : Distribusi lokal dalam
telepon, listrik, gas, dan air.
Hambatan-Hambatan
Masuk
Hambatan-Hambatan
Masuk adalah faktor-faktor yang
menyulitkan perusahaan-perusahaan baru memasuki sebuah industri.
Tipe
Lain dari Hambatan Masuk :
Āŗ
Pembatasan-Pembatasan Legal
Paten diberikan kepada penemu dengan
mengizinkan penggunaan ekseklusif produk atau proses yang dipatenkan. Paten
merupakan salah satu dari beberapa bentuk monopoli yang diberikan pemerintah
yag pada umumnya disetujui oleh para ekonom.
Āŗ
Biaya Masuk Yang Tinggi
Dalam beberapa industri, baiay masuk
memang dapat sanga tinggi.
Āŗ
Iklan dan Diferensiasi Produk
Memungkinkan bagi perusahaan untuk
menciptakan hambatan-hambatan masuk bagi
para pesaing potensial dengan menggunakan iklan dan diferensiasi produk.
B.
Pendapatan Marginal dan Monopoli
Kekurangan-kekuranagn dari
persaingan tidak sempurna yaitu
membatasi output dan meningkatkan harga.
Konsep
Pendapatan Marginal
Harga
Kuantitas dan Pendapatan Total
TR = P x Q
P = AR
Pendapatan
Marginal dan Harga
MR adalah
perubahan dalam pendapatan
yang ditimbulkan oleh penambahan unit
penjualan. MR dapat positif atau
negatif ;
»
MR Negatif berarti bahwa untuk menjual unit-unti tambahan, perusahaan harus
menurunkan harganya untuk unit-unti sebelumnya sedemikian baynak sehingga total
pendapatannya menurun.
»
MR Positif berarti bahwa permintaan elastis, nola apabila permintaan uniter dan
negatif apabila permintaan inelastis.
Permintaan
elastis apabila penurunan harga
menyebabkan peningkatan pendapatan.
Kondisi-Kondisi
Maksimasi Keuntungan
TP = TR-TC
Keuntungan maksimum akan terjadi
apabila output ada pada tingkat dimana pendapatan marginal perusahaan sama
dengan biaya marginalnya.
P dan Q yang memberikan keuntungan
maksimum bagi monop[olis terjadi apabila pendapatan marginal sama dengan biaya marginalnya.
MR = MC, pada P dan Q yang memberikan keuntungan maksimum.
Persaingan
Sempurna Sebagai Kasus yang Berlawanan dari Persaingan tidak Sempurna
Apabila para monopolis ingin memaksimalkan
keuntungan, maka dapat melakukan 2 langkah :
- MR untuk pesaing
sempurna. Bagi pesaing sempurna, penjualan unit-unit tambahan tidak akan
pernah menekan harga dan oleh karena itu pendapatan yang hilang atas
seluruh Q sebelumnya sama dengan nol.
Dalam pasar persaingan sempurna, P =
MR = AR. Kurva permintaan dan kurva MRnya berhimpit sebagai garis horisontal.
- MR = P = MC bagi
pesaing sempurna. Logika ekonomi memperlihatkan bahwa keuntungan
dimaksimalkan pada tingakat output dimana MC = MR
Karena pesaing smepurna dapat menjual
seluruh yang diinginkannya pada harga pasar, maka MR = P = MC pada tingkat
output yang memaksimumkan keuntungan.
Prinsip
Marginal
Salah satu pelajaran paling penting
dari ilmu ekonomi adalah bahwa kita harus memandang biaya merginal dan manfaat
amrginal dari keputusan mengabaikan biaya-biaya yang lalu atau sunk cost.
Prinsip Marginal berarti bahwa orang alan memaksimumkan pendapatan atau keuntunagn atau kepuasannya
dengan hanya menghitung biaya marginal dari suatu keputusan. Prinsip Marginal
yang menyamakan biaya marginal dan Pendapatan Marginal adalah kaidah untuk
memaksimisasi keuntungan oleh perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar