1.
Transportasi: transportasi
umum dialokasikan oleh keputusan politik karena penetapan harga transportasi
dipegang oleh pemerintah sepenuhnya. Kebijakan-kebijakan yang akan dibuat oleh
pemerintah, sehingga masyarakat hanya bisa menerima keputusan tersebut.
Pendidikan: sama halnya dengan transportasi, pendidikan juga dialokasikan oleh
keputusan politik. Kita diwajibkan untuk bersekolah selama sembilan tahun dan
biaya yang ada telah ditetapkan oleh pemerintah. Jadi, mau tidak mau kita harus menerima keputusan yang ada.
Polisi: menurut saya polisi dialokasikan sepenuhnya oleh keputusan politik. Hal
ini disebabkan karena polisi merupakan aparat negara yang harus tunduk terhadap
peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Sehingga polisi sangat erat kaitannya
dengan keputusan politik. Karena polisi merupakan keputusan politik, maka jika
ada masyarakat yang memerlukan bantuan polisi, mereka wajib membantu sesuai
dengan undang-undang yang telah ditetapkan.
Efisiensi energi peralatan mesin: barang ini dialokasikan oleh
Asuransi perawatan kesehatan:
§
Ada beberapa
barang yang akan saya ubah metode alokasinya, yaitu transportasi dan
pendidikan. Mengapa saya mengubah metode alokasinya? Hal ini disebabkan karena
kedua barang tersebut seharusnya dialokasikan sebagai kedaulatan konsumen,
transportasi dan pendidikan merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Sehingga keduanya akan diperoleh dengan tepat dan benar, jika
alokasinya berada di kedaulatan konsumen karena yang memakainya adalah konsumen
bukannya pemerintah. Pemerintah hanya sebagai perantara agar kedua barang
tersebut dapat digunakan secara tepat.
2.
Keunggulan:
§
Pelelangan: barang yang dilelang
tidak cepat habis karena biasanya dalam sebuah pelelangan hanya barang-barang
tertentu saja yang di jual. Selain itu, mereka yang membeli adalah mereka yang
benar-benar membutuhkan. Sehingga barang yang dijual dalam pelelangan sangat
efisien.
§
Kupon ransum:
§
Sistem-sistem yang datang paling
awal dilayani pertama: keunggulannya adalah mereka yang sudah mengantri sejak
awal akan memperoleh barang yang mereka inginkan dengan cepat. System ini juga
akan menyingkat waktu, sehingga waktu yang digunakan efisien dan tidak
membuang-buang waktu.
Kerugian:
§
Pelelangan: harga barang yang
dilelang biasanya sangat tinggi, sehingga konsumen yang mempunyai uang terbatas
tidak bisa memperolah barang yang diinginkan.
§
Kupon ransum:
§
Sistem-sistem yang dating paling
awal dilayani pertama: jika system-sistem awal menggunakan metode yang dapat
merugikan konsumen lain, maka hal ini akan sangat merugikan konsumen yang telah
mengantri. Bila metode yang paling awal membeli barang dengan jumlah yang
banyak, otomatis system yang telah mengantri tidak akan mendapatkan barang yang
mereka inginkan. Sehingga mereka harus menunggu untuk kesempatan berikutnya.
3.
Mungkin akan
ada kegagalan-kegagalan pemerintah dalam memperbaiki kegagalan-kegagalan pasar.
Salah satunya adalah pemerintah dapat memperbaikinya dengan efisiensi dengan
menciptakan persaingan, mengendalikan eksternalitas seperti polusi, dan
menyediakan barang-barang publik. Namun, jika pemerintah gagal dalam
penanganannya maka akan terjadi pasar persaingan yang tidak sempurna. Dimana
pasar persaingan tidak sempurna ini akan melakukan monopoli terhadap harga
barang yang ada karena dalam pasar persaingan tidak sempurna, para pembeli atau
pedagang dapat mempengaruhi harga barang ataupun jasa yang ada. Akibatnya harga
barang menjadi lebih mahaldan meningkat di atas biaya dan pembelian konsumen
berkurang di bawah tingkat efisiensi. Lalu, ekternalitas akan terjadi sapabila
perusahaan-perusahaan atau orang-orang membebabnkan biaya atau manfaat atas
orang lain di luar tenpat berlangsungnya pasar. Sehingga orang yang berada di
luar menjadi rugi dan mereka tidak mendapatkan ganti rugi yang pantas. Sebuah
ekonomi pasar akan menghasilkan ketidakadilan dalam pendapatan dan konsumsi
yang tidak dapat diterima oleh orang-orang yang berhak memilih. Pemerintah pun
campur tangan dalam hal ini dengan menciptakan peraturan-peraturan yang harus
ditepati. Namun, pada kenyataannya peraturan-peraturan pemerintah tidak pernah
ditaati dengan tepat. Sehingga lebih merugikan orang-orang yang berada di luar
lingkungan pasar. Oleh karena itu, kita lebih kita hidup dengan kegagalan pasar
daripada mencoba memperbaikinya karena akan lebih merugikan karena kita telah
gagal. Jika dalam perbaikannya mengalami kegagalan kembali, maka
akan sangat merugikan masyarakat yang ada.
4.
Kegagalan pasar:
a.
Polusi udara: di bumi polusi udara
telah mencapai titik yang paling berbahaya, bahkan telah mempengaruhi lapisan
ozon. Sehingga lapisan ozon yang melindungi bumi ini menjadi berlubang. Polusi
udara juga sangat merugikan pernapasan. Hal ini
disebabkan karena system yang digunakan tidak diuji dengan benar. Sehingga
menyebabkan kegagalan dimana pasar sangat berperan besar dalam polusi udara. Bukan
hanya polusi yang ditimulkan dari asap kendaraan bermotor, namun freon (hasil
pembuanagn AC) juga mempengaruhi udara yang ada di sekitar kita.
b.
Tunjangan
pendapatan untuk fakir miskin: tunjangan untuk fakir miskin yang diberikan
pemerintah tidak pernah tersalurkan dengan benar. Ada yang hanya mendapatkan
seperlima saja, bahkan ada yang tidak dapat sama sekali dan ada yang
mendapatkan tunjangan fakir miskin, namun dia bukan termasuk fakir miskin. Padahal
menurut Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa anak terlantar dan fakir
miskin dibiayai oleh pemerintah. Namun dalam kenyataannya pemerintah hanya
merawat orang-orang kaya saja. Hal ini tentunya merupakan kegagalan pasar yang
amat merugikan masyarakat, khususnya para fakir miskin.
c.
Regulasi harga
dari sebuah monopoli telepon:
Campur tangan pemerintah untuk
mengatasi:
a.
Polusi
udara: pemerintah seharusnya menetapkan standar yang tepat untuk asap kendaraan
bermotor, pembuangan freon, dan lain-lain yang berhubungan dengan polusi udara.
Sehingga dapat meminimal polusi yang ada. Pemerintah juga bisa menerapkan
peraturan, jika dalam berkendaraan pada saat lampu merah, sebaiknya mesin
dimatikan. Pemerintah seharusnya juga mengatur pembelian kendaraan bermotor
karena setiap hari kendaraan bermotor yang dibeli sangat banyak sekali. Hal ini
menyebabkan banyaknya polusi udara karena pembelian kendaraan bermotor yang
tidak terkendali.
b.
Tunjangan
pendapatan untuk fakir miskin: pemerintah seharusnya mendirikan suatu
organisasi yang tugasnya untuk membantu fakir miskin. Tugas dari organisasi ini
adalah untuk memastikan bahwa tunjangan pendapatan untuk fakir miskin
benar-benar sampai pada mereka yang benar-benat fakir miskin. Sehingga
tidak menimbulkan kericuhan yang tidak diinginkan. Selain itu, pemerintah juga
harus menempatkan aparat-aparat dan anggota-anggota yang benar-benar bisa
dipercaya untuk mengemban tugas ini. Sehingga masyarakat dapat melihat kinerja
pemerintah dalam usahanya mengatasi masalah yang ada di dalam pasar.
c.
Regulasi harga dari sebuah monopoli
telepon:
Kegagalan pemerintah dalam campur
tangannya mengatasi masalah tersebut:
Tentu ada kegagalan-kegagalan pemerintah dalam campur
tangannya membantu mengatasi masalah yang timbul di pasar. Hal ini bisa terjadi
karena perekrutan anggota yang salah, atau bahkan karena system yang digunakan
tidak tepat. Jika hal itu terjadi, maka kegagalan yang sebelumnya telah terjadi
akan menjadi lebih parah lagi karena kegagalan pemerintah. Oleh karena itu,
pemerintah harus benar-benar memilih solusi yang tepat. Sehingga tidak
menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
5.
6.
Saya dan sahabat saya bermaksud
untuk melakukan spesialisasi dalam bidang pemasaran. Dalam tim saya terdapat
tiga anggota tetapi tidak termasuk saya dan sahabat saya. Kemudian kami berdua
sepakat untuk melakukan spesialisasi terhadap ketiga anggota kami, yaitu:
-
Orang pertama bertugas untuk
melakukan promosi di perusahaan-perusahaan swasta yang ada di daerah Surabaya.
-
Orang kedua bertugas untuk
melakukan promosi di kalangan masyarakat umum di daerah Surabaya.
-
Orang ketiga bertugas untuk
melakukan promosi di tempat-tempat umum yang ada di daerah Surabaya.
Bahaya dari pembagian tugas atau spesialisasi tugas yang
terlalu berlebihan adalah jika ketiga orang tersebut sangat kompak (bisa
membantu satu sama lain), maka saya dan sahabat saya akan jatuh. Hal ini
sebabkan karena tugas yang telah diberikan bisa berjalan dengan baik, sehingga
masyarakat mempunyai argumen bahwa yang menjalankan tugas ini adalah ketiga
orang yang telah ditetapkan tadi. Artinya, atasan dari ketiga orang tersebut
akan jatuh. Karena terlalu spesialisasi, mungkin mereka akan mementingkan
mereka sendiri daripada kepentingan umum yang lebih penting. Hal ini disebabkan
karena ego mereka yang sangat besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal
karena mereka menganggap bahwa mereka dipercaya oleh atasan mereka.
7.
Ada seseorang, dimana orang
tersebut merupakan anggota dari sebuag tim yang telah dibentuk. Suatu ketika
dia melakukan kesalahan yang kecil, namun akibatnya sangatlah fatal. Akibat
yang ditimbulkan oleh orang tersebut adalah menghancurkan usaha yang
bertahun-tahun telah dirintis oleh anggota yang lain di salah satu daerah yang
merupakan camp mereka. Kesalahan ini telah melumat habis modal yang
telah mereka dapatkan dalam jangka waktu yang lama dan hilang dalam waktu yang
pendek. Oleh karena itu, kita haruslah sangat berhati-hati dalam mengambil
tindakan agar pondasi yang telah kita bangun untuk mendapatkan hasil yang
maksimum tidak roboh begitu saja. Kita juga harus sangat jeli dalam menghadapi
setiap masalah yang timbul, baik dari dalam maupun dari luar diri kita.
8.
0 komentar:
Posting Komentar