QUESTION
FOR DISCUSSION
1 . Secara
singkat, Utilitas menunjukkan kepuasan. Utilitas adalah suatu gagasan ilmiah
yang digunakan para ekonom untuk memahami bagaimana konsumen yang rasional
membagi sumber daya-sumber dayanya yang terbatas di antara komoditas-komoditas
yang memberikan mereka kepuasan. (Samuelson & Nordhaus, Indonesian Version,
Page 97)
Hukum
utilitas marjinal yang semakin berkurang menyatakan bahwa banyaknya ekstra atau
utilitas marjinal akan berkurang ketika seseorang mengkonsumsi lebih dan lebih
banyak unit barang. Semakin banyak unit barang yang dikonsumsi oleh seseorang
dalam waktu yang berurutan, maka semakin berkuranglah kepuasan yang dia
dapatkan.
Utilitas
akan meningkat sejalan dengan meningkatnya konsumsi. Saat kita mengkonsumsi
suatu barang dan jasa dalam jumlah yang makin banyak, utilitas total meningkat.
Menurut hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang, utilitas marjinal turun
dengan semakin meningkatnya konsumsi.
Dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia berusaha mendapatkan kepuasan maksilmal dari
benda dan jasa yang dimilikinya. Berdasarkan penelitian Gossen, seorang ahli
ekonomi Jerman, “Jika
pemuasan terhadap suatu benda berlangsung terus-menerus, kenikmatan mula-mula
mencapai kepuasan tertinggi. Namun makin lama makin turun sampai akhirnya mencapai
titik nol.” Kemudian penemuan Gossen ini disebut Hukum Gossen I.
Misalnya
setelah melakukan olahraga, seorang mahasiswa sangat haus dan dibutuhkan
istirahat sekitar 15 menit. Ia menyediakan 4 Gelas Es Susu untuk diminum.
ü
Gelas
pertama bukan main nikmatnya, sebut saja tingkat kepuasannya 10.
ü
Gelas
kedua masih nikmat , tetapi kepuasannya telah berkurang menjadi 7.
ü
Gelas
ketiga sudah merasa cukup, tidak haus lagi, tingkat kepuasannya 3.
ü
Akhirnya,
gelas keempat tingkat kepuasannya telah habis sampai mencapai titik optimal dan
merasa kenyang sesuai dengan batas dan kapasitas perut mahasiswa tersebut.
Tingkat kepuasannya nol.
Contoh itu diilustrasikan
dalam kurva berikut :
Tetapi
sayang sekali, hukum Gossen I ini masih memiliki kelemahan, Tidak semua
pemenuhan kepuasan dapat dilakukan oleh setiap orang karena setiap orang belum
tentu dapat memiliki dana untuk mem
uaskan kebutuhannya terus-menerus.
Perbedaan
Utilitas Total dan Utilitas Marginal :
Utilitas Total
|
Utilitas Marginal
|
Merupakan Utilitas tambahan yang diperoleh dari
sutu unit tambahan konsumsi dari suatu komoditas.
|
Merupakan penjumlahan dari seluruh utilitas
marjinal yang ditambahkan sejak permulaan.
|
2 . Tiap Minggu, Tom Wu membeli :
1. 2 Hamburger @ $2
2. 8 Kola @
$0,50
3. 8 Pizza @
$1 +
Total $16
Namun dia tidak membeli hot
dog yang harganya $1,50 per buah.
Dari keterangan diatas,
kesimpulannya adalah total konsumsi Tom Wu adalah $16. Utilitas marjinalnya
adalah $16 - $1,50 = $ 14,50 .
3 . Hubungan pasangan barang :
Benda Komplementer
|
Benda Subtitusi
|
Barang Independen
|
ü
Benda
yang penggunaannya saling melengkapi.
ü
Peningkatan
harga suatu barang menurunkan permintaan akan barang lain
|
ü
Benda
yang dapat digunakan untuk menggantikan benda lain.
ü
Peningkatan
harga suatu barang akan meningkatkan permintaan barang lain.
|
ü
Benda
yang tidak memiliki hubungan apapun dalam perbandingan dengan barang lain
karena memiliki fugsi yang berbeda.
|
Pasangan hubungan Subtitusi :
Ë Daging sapi, daging domba dan daging babi,
Dapat dilihat secara jelas
bahwa ketiga benda tersebut sama-sama merupakan makanan yang jenisnya sama
pula, yaitu daging. Ketika daging babi harganya melambung, dapat digantikan
dengan daging domba. Sedangkan ketika daging domba menurun kualitasnya, dapat
digantikan dengan daging sapi. Saat daging sapi mengalami isu buruk tentang
sapi gila atau antrax, dapat digantikan dengan daging babi. Begitu juga
sebaliknya, ketiga benda tersebut dapat saling menggantikan.
Ë Televisi dan radio
Radio dan televisi sama-sama
merupakan media elektronik yang memiliki kemampuan untuk menyiarkan hiburan,
berita atau informasi, walaupun aspek adn target yang mereka miliki berbeda.
Dimana televisi memiliki kemampuan audiovisual, radio hanya memiliki kemampuan
audio saja.
Namun, di saat orang sedang
sakit mata atau matanya lelah untuk melihat, atau bahkan malas menonton TV dan
hanya ingin mendengarkan sesuatu, orang dapat beralih ke radio. Sedangkan
ketika orang mendengarkan informasi dari radio dan penasaran ingin melihat
secara jelas informasi yang ada di adio, orang dapat beralih ke televisi.
Ë Rokok dan permen karet
Bagi sebagian orang rokok
adalah sebuah kebutuhan. Sebagai contoh, bayangkan seorang perokok berat yang
sedang berusaha untuk menghentikan kebiasaannya merokok. Akan sangat sulit
baginya hidup tanpa rokok. Maka permen karet bisa dijadikan alternatif
pengganti untuk kebutuhan mulut yang “menganggur” karena ditinggal oleh rokok.
Permen karet juga bisa memberikan rasa lain dari rokok, apalagi sekarang telah
beredar di pasaran jenis permen khusus untuk perokok. Lumayan kan ???
Ë Perjalanan dengan pesawat terbang dan
perjalanan dengan bis
Saat ini di Indonesia telah
beroperasi berbagai macam perusahaan penerbangan yang siap bersaing di bidang
transportasi udara. Dengan menjamurnya perusahaan ini, maka harga tiket pesawat
terbang menjadi lebih murah. Biaya transportasi akhirnya lebih ekonomis dengan
pesawat terbang, lebih nyaman, lebih murah dan lebih cepat. Tetapi, apabila
jarak yang ditempuh terlalu dekat dan lokasi tidak tersentuh oleh bandara, maka
perjalanan dengan bis dapat dilakukan. Perjalanan dengan bis dapat dilakukan
juga oleh masyarakat yang tidak terbiasa bepergian dengan pesawat terbang.
Sehingga prjalanan dengan pesawat terbang dapat diganti dengan perjalanan
dengan bis.
Pasangan hubungan Komplementer
Ë Anggap saja daging-daging di bawah ini
telah matang.
Daging Sapi
|
Saus
|
Daging Domba
|
|
Daging Babi
|
Telah jelas, ketika kita
makan, kita juga butuh saus untuk menambah rasa pada makanan itu. Terlebih pada
daging yang notabene makanan yang hampir selalu menjadi santapan yang berbumbu.
Barang Independen
Ë Taksi dan Buku bersampul tipis
Taksi merupakan benda yang
berguna untuk jasa transportasi jarak dekat yang tarifnya tidak sedikit.
Sedangkan buku bersampul tipis adalah buku yang (kebetulan) sampulnya tipis.
Antara Taksi dan buku tidak ada hubungan dalam konsumsi, sehingga kedua barang
ini disebut memiliki hubungan independen.
Pergeseran dalam kurva permintaan akibat pengaruh
harga :
Pengaruh kenaikan Harga
|
Kurva Permintaan
|
|
Hubungan Subtitusi
|
Apabila harga barang x naik, maka permintaan
akan barang y akan ikut naik.
|
Kurva permintaan barang x bergeser ke kiri
|
Hubungan Komplementer
|
Apabila barang x naik, maka otomatis harga
barang pelengkapnya juga akan naik
|
Kurva permintaan barang x dan y meningkat.
|
Independen
|
Apabila harga barang x naik, maka tidak akan ada
pengaruhnya dengan barang y.
|
Tidak bergeser.
|
Pengaruh perubahan pendapatan terhadap kurva
permintaan untuk perjalanan dengan pesawat terbang :
Apabila
pendapatan masyarakat meningkat, maka daya belinya juga meningkat. Masyarakat
yang memiliki pendapatan lebih cenderung membelanjakan uangnya untuk membeli
lebih banyak barang, atau cenderung menggunkana jasa yang fasilitasnya lebih
nyaman daripada sebelumnya, karena masyareakat merasa lebih kaya dari sebelumnya.
Sehingga masyarakat merasa mampu untuk membayar lebih banyak.
Pengaruh
terhadap kurva permintaan untuk perjalanan dengan pesawat terbang akan
meningkat (bergeser ke kanan, karena menunjukkan pertmbahan kuantitas yang
diminta)
Sedangkan
kurva permintaan untuk perjalanan dengan bis akan sedikit menurun, atau
bergeser ke kiri yang menunjukkan penurunan kuantitas yang diminta.
4 . “Utilitas Maksimum ketika utilitas
marjinal dari semua barang benar-benar sama”
Pernyataan
ini salah, teori utilitas dari Gossen mnyatakan bahwa “Jika pemuasan terhadap suatu benda berlangsung terus-menerus,
kenikmatan mula-mula mencapai kepuasan tertinggi. Namun makin lama makin turun
sampai akhirnya mencapai titik nol.”
Utilitas
maksimum adalah ketika kita menghabiskan nilai guna barang yang pertama. Namun
Utilitas marginal adalah utilitas ketikia kita menghabiskan barang yang kedua,
ketiga dan seterusnya. Utilitas tidak akan sama pada barang yang kedua dan
ketiga, sehingga utilitas jelas akan menurun sampai mencapai titik nol. Utilitas
marjinal dari unit-unit awal lebih besar daripada utilitas marjinal unit-unit
terakhir.
Utilitas
Marginal menunjukkan tambahan barang yang kita konsumsi. Penambahan utilitas
ketika semua barang benar-benar sama adalah ridak benar. Kepuasan berkurang
seiring dengan bertambahnya barang yang dikonsumsi. Tetapi, penambahan pada
beberapa barang yang sama akan membuat masyarakat senang sesuai dengan
indiferen map yang bergerak ke atas.
5 . Yang saya inginkan untuk
membayar bioskop tiap tahun hanya sekitar Rp.100.000,- (Kebetulan saya jarang
sekali dan kurang suka menonton bioskop). Yang saya belanjakan untuk bioskop
biasanya hanya sampai Rp.50.000,- . Maka surplus konsumen saya untuk bioskop :
Rp. 100.000,- - Rp.. 50.000,- = Rp.50.000,-
6 . Utilitas dari berbagai jumlah hari yang digunakan untuk bermain ski
tiap tahun :
Hari bermain ski
|
Harga tiket
|
Harga Tiket dan Kenaikan
|
Utilitas total
|
Utilitas marjinal
|
0
1
2
3
4
5
6
|
0
70
55
48.7
44
39.2
32.7
|
0
110
95
88.7
84
79.2
76.7
|
0
70
110
146
176
196
196
|
70
40
36
30
20
0
|
7 . Dampak
Pelipat gandaan harga akan menurunkan kuantitas yang diminta oleh konsumen.
Sedangkan untuk table 5-3, dampak peningkatan sebesar 50 % dalam pendapatan
konsumen akan mengakibatkan peningkatan pada kuantitas beberapa jenis barang.
Komoditas
|
Elastisitas Harga
|
Tomat
|
4,60
|
Kacang Polong
|
2,80
|
Perjudian Legal
|
1,90
|
Jasa Taksi
|
1,24
|
Furnitur
|
1,00
|
Bioskop
|
0,87
|
Sepatu
|
0,70
|
Jasa-jasa Hukum
|
0,61
|
Asuransi Kesehatan
|
0,31
|
Perjalanan Bis
|
0,20
|
Listrik Rumah Tangga
|
0,13
|
Perkiraan
– perkiraan mengenai elastisitas harga dari permintaan memperlihatkan banyak
sekali perbedaan. Elastisitas pada umumnya tinggi untuk barang-barang yang
produk subtitut eratnya tersedia seperti tomat atau kacang polong. Elastisitas
harga yang rendah terdapat pada barang-barang seperti listrik yang sangat
penting untuk kehidupan sehari-hari dan tidak mempunyai produk pengganti yang
erat.
Komoditas
|
Elastisitas Pendapatan
|
Mobil
|
2,46
|
Perumahan yang Dihuni Pemilik
|
1,49
|
Furnitur
|
1,48
|
Buku
|
1,44
|
Makanan Restoran
|
1,40
|
Sandang
|
1,02
|
Jasa Dokter
|
0,75
|
Tembakau
|
0,64
|
Telur
|
0,37
|
Mentega
|
-0,20
|
Produk-produk Babi
|
-0,20
|
Terigu
|
-0,36
|
Elastisitas
pendapatan yang tinggi untuk barang-barang mewah, yang konsumsinya tumbuh pesat
sejalan dengan pendapatan. Elastisitas pendapatan yang negatif ditemukan untuk
barang-barang inferior yang permintaannya turun ketika pendapatan naik.
Permintaan akan banyak komoditas pokok, seperti sandang, tumbuh sebanding
dengan pendapatan.
8 . Kurva
permintaan menjadi semakin datar pada skala yang sama. Elastisitas permintaan
semakin besar, sebab, pada dasarnya saat permintaan bersifat elastis maka
penurunan harga akan menyebabkan meningkatnya pendapatan total. Semakin rendah
harga suatu barang, permintaan konsumen akan semaikn meningkat. Sesuai dengan
hukum penawaran yang bersifat negatif, dimana apabila harga turun , maka
permintaan akan meningkat.
9 . Suatu
aplikasi yang menarik dari penawaran dan permintaan akan zat-zat adiktif,
adalah membandingkan teknik-teknik alternatif untuk pembatasan penawaran. Untuk
masalah ini, andaikan bahwa permintaan akan zat-zat adiktif adalah inelastis.
- Satu
pendekatan ialah mengurangi penawaran di daerah perbatasan negara.
Perlihatkan bagaimana hal ini akan meningkatkan harga dan meningkatkan
total pendapatan para pemasok dalam industri obat-obatan terlarang.
(Digunakan dewasa ini untuk heroin dan kokain dan alkohol selama masa
pelarangan)
Seiring
dengan menurunnya penawaran, maka kuantitas obat-obatan terlarang pun semakin
menurun. Dengan penurunan tersebut, maka akan menyebabkan kelangkaan. Di sisi
lain, pemakai obat-obatan masing sangat dan semakin banyak, sehingga akan
membuat peningkatan harga obat-obatan terlarang. Dengan peningkatan harga ini,
maka para pemasok dapat menikmati keuntungan lebih.
- Suatu pendekatan
alternatif (untuk tembakau dan alkohol) ialah mengenakan pajak yang tinggi
yang mengurangi pendapatan para pemasok dalam industri obat-obatan
terlarang.
Harga
obat-obatan terlarang sangatlah tinggi. Hal itu disebabkan karena berbagai
faktor. Salah satunya karena kelangkaan dan sulitnya untuk mendapatkan barang
tersebut. Apabila dikenaklan pajak, maka harganya akan semakin tinggi. Walaupun
permintaan akan benda ini bersifat inelastis, tetapi ada beberapa persen bagian
yang menurun. Penurunan permintaan dan besarnya beban pajak yang ditanggung
membuat para pemasok hanya meraup lebih sedikit keuntungan dari biasanya.
- Komentar
:
Mengurangi Penawaran
|
Membebankan Pajak
|
Hal ini sangat menguntungkan pemasok, karena
harga yang dipatok menjadi sangat tinggi. Dengan tingginya harga, maka
keuntungan yang diraih menjadi semakin besar.
|
Kerugian atau penurunan laba harus ditanggung
oleh pemasok. Penuunan permintaan menyebabkan kuantitas yang diminta menurun.
Pembebanan pajak memperparah kondisi pasar, sehingga laba yang dinikmati
menjadi semakin sedikit.
|
10 . Saya sangat kaya dan Gemuk.
Terdapat
batasan makanan yang dimakan hingga 2000 kalori per hari. Konsumsi ekuilibrium
dalam konsumsi makanan akan bergeser ke arah kiri bawah. Ini merupakan efek
pengurangan jumlah pasokan makanan yang dikonsumsi. Jumlah yang disediakanpun
akan dikurangi secara kontinyu dan terus menurun maka pergeseran yang terjadi
juga akan menjadi cukup besar. Bahkan bisa sampai merubah sifat elastisitasnya.
Sebagai contoh :
Konsumsi per hari = 3000 Cal Revisi konsumsi
per hari = 2.000 Cal
Biaya yang dikeluarkan/hari
= Rp 15.000 Biaya kemudian =
Rp 10.000
11 . Y = 1.000.000 – 50.000P ; Y
= Jumlah penjalanan diatas jembatan
P
= Bea Lintas Jembatan
- Surplus konsumen jika bea lintas jembatan
itu adalah :
a. P = $0
Y = 1.000.000 – 50.000P
Y = 1.000.000 – 50.000(0)
Y = 1.000.000
b. P = $1
Y = 1.000.000 – 50.000P
Y = 1.000.000 – 50.000(1)
Y = 950.000
c. P = $2
Y = 1.000.000 – 50.000P
Y = 1.000.000 – 50.000(2)
Y = 900.000
- Biaya
Jembatan $ 1.800.000
Y = 1.000.000 – 50.000P
Y = 1.000.000 – 50.000
(1.800.000)
Y = 1.000.000 – 9.000.000.000
Y = 8.999.000.000
- Biaya
jembatan itu $8 juta.
Y = 1.000.000 –
50.000(8.000.000)
Y = 1.000.000 –
400.000.000.000
Y = 399.999.000.000
Tidak ada biaya yang menutupi
bea lintas jembatan karena jembatan merupakan salah satu tulang punggung
kegiatan masyarakat. Dengan adanya jembatan, dapat memperlancar kegiatan dan
mobilisasi masyarakat yang melintasi dua wilayah yang terpisah. Setiap orang memiliki
kegiatan dan butuh untuk mobilisasi, sehingga mau tidak mau harus menggunakan
jembatan tersebut.
APPENDIX
1 . Kurva Indiferens
a.
Barang komplementer antara sepatu kiri dengan sepatu
kanan.
Hal
ini disebabkan, sepatu kiri akan selalu berjumlah sama dengan sepatu kanan.
Kurva akan terlihat seperti kurva penawaran yang positif, dimana bila ada salah
satu pihak yang naik, maka akan ada pihak yang ikut naik sejumlah kenaikan
pihak pertama.
b.
Barang Subtitusi sempurna seperti dua botol kola
yang berjejer satu di samping yang lain di sebuah toko.
2 .
Kurva Indiferens dan garis anggaran antara babi sebagai barang inferior dan
kapal pesiar sebagai barang mewah.
0 komentar:
Posting Komentar