Question For Discussion
1 . Hati Yang Hangat maksudnya
bersikap lebih peka terhadap keadaan masyarakat. Bersikap toleran dengan
menerima berbagai kondisi masyarakat. Dengan hati yang hangat, kita dapat
mengerti kondisi dan memahami kemajemukan masyarakat. Namun, hati yang hangat
tidak dapat menyediakan makan bagi orang-orang yang kelaparan, menyembuhkan
mereka yang sakit ataupun menghangatkan yang kedinginan.
Sedangkan Kepala Yang Dingin maksudnya berpikir secara obyektif
mempertimbangkan biaya dan manfaat dari berbagai pendekatan yang berbeda,
misalnya politik, sosial, budaya , atau beraneka ragam aspek dari sudut pandang
yang berbeda pula. Manusia berusaha sejauh kemampuan untuk mempertahankan
analisis yang tidak dicemari oleh khayalan.
Dengan menggunakan kepala dingin
untuk mengungkapkan hati yang hangat,
ilmu ekonomi dapat melaksanakan perannya sebagai pengatur rumah tangga
demi terciptanya masyarakat adil dan makmur.
Saya setuju dengan pendapat
Alfred Marshall, karena disamping kita memiliki analisis yang sesuai dengan
teori, kita juga memiliki sudut pandang yang mengerti akan kondisi ekonomi
masyarakat yang begitu majemuk.
2 . Peryataan George Stigler berupa pernyataan Ilmu Ekonomi Positif, diantaranya , tidak ada masyarakat yang
sepernuhnya egalitarian membangun atau mempertaahankan sistem perekonomian. Hal
itu disebabkan karena pengalaman dan sistem ganjaran yang berbeda.
Sedangkan
Alfred Marshall memiliki harapan supaya masyarakat :
1. Memberikan kekuatan terbaik mereka untuk
berjuang mengatasi berbagai derita sosial di sekitar mereka
2. Bertekad untuk tidak berpuas diri sampai
mereka memenuhi segala sarana materi untuk kehidupan yang lebih beradab dan
mulia.
Pendapat George Stigler termasuk
Ilmu Ekonomi Positif karena didasarkan pada fakta teoretis yang terjadi di
masyarakat duniawi secara efisien dan progresif tanpa memperhatikan aspek-aspek
yang lain. Berbeda halnya dengan pendapat Alfred Marshall yang lebih
mengutamakan berbagai pendekatan yang berhubungan dengan perasaan, mulai
politik, sosial, ataupun budaya masyarakat itu sendiri.
3 . Istilah dan contoh ;
Istilah
|
Contoh
|
·
PPF – Production
Possibility Frontier – Batas kemungkinan produksi yang menunjukkan jumlah
maksimum produksi yang dapat dicapai oleh suatu perekonomian yang
mempresentasikan daftar barang dan jasa untuk masyarakat, asalkan pengetahuan
teknologi dan jumlah inputnya tersedia.
|
·
Makin
banyak sumber daya yang digunakan untuk membangun rumah, maka makin sedikit
lahan yang tersisa untuk membangun lapangan bermain
|
·
Kelangkaan – Ketidakmampuan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
|
·
Minyak
Bumi. Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, kemudian bila terus-menerus dipakai pasti akan habis.
|
·
Efisiensi Produksi – Penggunaan sumber daya yang dipakai
seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Hal
ini dapat terjadi jika suatu perekonomian tidak dapat memproduksi suatu
barang tanpa mengurangi produksi barang yang lain, ini mengimplikasikan bahwa
perekonomian itu berada pada batas kemungkinan-produksi.
|
·
Mengutamakan
produksi yang penting dahulu daripada produksi yang kurang penting. Kemudian
menekan harga tetap serendah mungkin sehingga untung yang diperoleh lebih
banyak.
|
·
Input – Komoditi atau jasa yang digunakan untuk
memproduksi barang atau jasa.
|
·
Bahan
baku produksi, Modal, Tenaga Kerja, dll
|
·
Output – Berbagai barang dan jasa yang berguna yang
dihasilkan dari proses produksi untuk dikonsumsi dalam proses selanjutnya.
|
·
Berbagai
macam hasil industri, misalnya ; Baju, Sepatu, dll.
|
4 . Langkah yang diambil untuk mengekonomiskan penggunaan waktu :
Ø
Membuat
rencana kegiatan yang tersusun lebih sistematis, lebih akurat dan dalam
prakteknya harus disiplin
Ø
Mengerjakan
dua pekerjaan sekaligus dalam satu waktu
Ø
Memprioritaskan
hal-hal yang lebih penting dahulu
Ø
Langkah
terakhir jika sudah tidak ada jalan lain tetapi kita memiliki cukup dana,
mempekerjakan orang lain untuk mengerjakan beberapa bagian dari pekerjaan kita.
Sehingga pekerjaan kita lebih ringan dan waktu yang tersedia menjadi lebih
banyak.
Perbedaan Penggunaan waktu antar orang kaya dan orang miskin :
Orang Kaya
|
Orang Miskin
|
·
Waktu
yang dimiliki orang kaya sangat terbatas karena waktu tersebut habis dipakai
untuk bekerja dan menghasilkan uang.
|
·
Orang
miskin lebih banyak menganggur karena tidak adanya pekerjaan yang bisa
dilakukan. Bila ada pun, maka hasilnya belum tentu bisa melampaui penghasilan
orang kaya.
|
·
Dengan
intelektualitas dan kualitas yang (kebanyakan) lebih tinggi, orang kaya dapat
mengatur jadwalnya lebih baik dan lebih efektif.
|
·
Intelektualitas
dan kualitas orang miskin lebih rendah, sehingga kurang bisa mengatur waktu
lebih baik.
|
·
Pekerjaan
orang kaya tetap, sehingga telah pasti apa yang harus dikerjakan.
|
·
Orang
miskin tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga mereka tidak memiliki
kepastian hal-hal apa saja yang harus dikerjakan.
|
·
Orang
kaya memiliki waktu untuk bergabung dengan organisasi, sehingga bertemu lebih
banyak orang.
|
·
Orang
miskin waktunya tersita untuk melakukan pekerjaan berat yang penghasilannya
sedikit atau menganggur, sehingga tidak ada waktu untuk bertemu dengan orang
lain.
|
5 . Econoland memiliki 1000 jam kerja, yang dipakai untuk :
1. Pangkas rambut @ 0,5 jam = 2000
2. Pembuatan Baju = 200
Kemungklinan
|
Pembuatan Baju
(Jam)
|
Pamgkas Rambut
(Jam)
|
A
|
0
|
1000
|
B
|
100
|
900
|
C
|
200
|
700
|
D
|
300
|
400
|
|
Batas kemungkinan produksi
6)Peningkatan
Produksi Mentega tanpa mengurangi produksi senjata karena perkembangan
teknologi ;
Faktor x yaitu faktor penyebab meningkatnya sumber daya masyarakat dalam
produksi mentega tanpa mengubah produktifitas senjata. Faktor
ini adalah penemuan ilmiah atau perkembangan teknologi.
7)
I.
Titik awal.
II.
Kegiatan penghabisan sumber
daya tanpa ada perbaikan pada teknologi masyarakat sepanjang waktu.
III.
Sumber daya awal sudah habis.
Sedangkan bila terjadi perbaikan teknologi, maka paling tidak, bisa
membuat keadaan menjadi seperti grafik dibawah ini :
I.
Titik awal.
II.
Teknologi meningkat, sehingga
persediaan SDA dapat diperbanyak atau ditemukan sumber energi bam.
III.
Teknologi dan persediaan SDA berjalan
seimbang seiring dengan perkembangan penemuan ilmiah.
Pertumbuhan ekonomi adalah persaingan antara kegiatan menghabiskan
sumber daya dengan penemuan atau perbaikan teknologi, maksudnya ;
Pertumbuhan ekonomi penyebabkan
terjadinya penghabisan sumber daya yang ada, tetapi dengan penemuan atau
perbaikan teknologi dapat memperkecil atau mengimbangi penghabisan tersebut.
Dengan demikian, sumber daya yang ada dapat dihemat seefektif mungkin,
sementara itu diadakan penelitian untuk mencari penemuan baru.
Manusia harus lebih cepat bergerak
untuk melakukan perbaikan teknologi sebelum sumber daya habis, karena proses
penghabisan sumber daya lebih cepat daripada produksi terlebih lagi penemuan
teknologi.
8) Diligent mempunyai 10 jam untuk belajar untuk persiapan tes
sejarah dan ilmu ekonomi.
I.
Diligent belajar 10 jam, output
nilai diligent relatif berada terhadap PPF. Tetapi cara belajar diligent belum
mencapai efiesiensi.
II.
Jam belajar Diligent
ditingkatkan menjadi 15 jam, maka output nilai diligent masih dapat
ditingkatkan atau menjadi lebih baik.
Output
nilai Diligent menjadi lebih baik karena jam belajar ditambah dari 10 jam
menjadi 15 jam.
Appendix
1.
2. Ya garisnya merupakan garis lurus
3. Pergerakan
sepanjang kurva dari kebutuhan 6 jam waktu santai menjadi 4 jam .
4. Waktu 18 jam
sehari untuk waktu santai dan belajar. Pergeseran kurva
:
5. Jadwal kegiatan antara santai, belajar dan tidur ;
Hari
|
Waktu untuk santai (jam)
|
Waktu untuk belajar (jam)
|
|
Senin
|
5
|
10
|
6 jam kul
|
Selasa
|
4
|
11
|
8 jam kul
|
Rabu
|
10
|
5
|
3 jam kul
|
Kamis
|
8
|
7
|
3 jam kul
|
Jum’at
|
9
|
6
|
|
Sabtu
|
11
|
4
|
|
Minggu
|
13
|
2
|
Waktu yang digunakan untuk tidur adalah 9 jam dan yang dipakai untuk
belajar dan santai adalah 15 jam.
6.
7)
|
a)
P = 100 – 5x
x = 0 Ã p = 100 (0,100)
x = 1 Ã p = 100-5 = 95 (1,95)
Y = 0 = 100-5x
5x = 100
x = 20 (20,0)
gambarnya tidak muncul
BalasHapus