1. - Dengan hati yang hangat saja tak mampu
menyediakan makan bagi orang yang kelaparan atau menyembuhkan mereka yang
sakit, tetapi harus ada suatu pemikiran, solusi dan usaha dari kepala yang
dingin, bagaimana menilik suatu permasalahan secara obyektif dan mencari jalan
keluarnya serta memanfaatkannya.
- Setuju,
dengan adanya tenaga dari pengajar maka ilmu-ilmu dari orang yang berpengalaman
dapat tersalurkan nantinya dapat membentuk SDM yang berkualitas.
- Bisa
2. Normatif karena stigler
mengemukakan hal yang menyangkut pandangan etis dan keadilan melalui ganjaran
berbeda pada tiap pekerjanya. Jika dibandingkan dengan pendapat Marshall, tentu
saja terhadap konflik, selain dari ilmu ekonomi yang berbeda (positif dan
normatif), pemecahan kedua masalah tersebutpun berbeda. Ilmu ekonomi yang
dikemukakan oleh Marshall dapat dipecahkan dengan merujuk pada analisis dan
bukti empiris, sedangkan dapat stigler dapat diselesaikan dengan debat dan
keputusan politis.
3. · Scarcity : Keterbatasan sumber daya, tergantung pada keinginan.
ex : Keterbatasan SDM Indonesia untuk
memproduksi suatu berang electronic yang
berkualitas, sehingga masih banyak mengimpor dari Taiwan, RRC, Jepang, AS, dll.
·
Inputs : Barang dagang atau jasa yang digunakan untuk memproduksi barang
& jasa
ex : Sekolah, batu bata, pasir, buku, tepung
·
Out puts : Berbagai barang dan jasa yang berguna yang dihasilkan dari proses
produksi selanjutnya.
ex : Masy yang berilmu dan berbudi pekerti, Roti
·
Efisiensi
produksi : Keadaan dimana suatu barang tidak dapat diproduksi barang yang
lain.
ex : Untuk produksi suatu bahan makanan seperti
mentega maka jumlah produksi barang-barang untuk keperluan militer seperti
pistol harus dikurangi, ataupun sebaliknya.
·
PPF : Jumlah maximum produksi yang dapat dicapai
oleh suatu perekonomian, asalakan pengetahuan tehnologi dan jumlah inputnya
tersedia.
|
|
|
|
ex
|
|
|
- Petani 1. Tidak berinvestasi untuk masa depan (hanya
ganti mesin bajak)
- Petani 2. Melakukan konsumsi secara besar dan melakukan
investasi besar-besaran (dengan menggunakan pupuk phonska)
- Semua keduanya dalam keadaan setara (P1,
P2).
4. 1. Dengan melakukan pembeuatan jadwal kegiatan
secara teratur dapat mengkondisikan dari orang kaya itu memiliki banyak waktu
yang lebih berguna.
2. Menyempatkan diri
untuk beristirahat disela-sela kerjanya.
3. Mengerjakan
tugas-tugas kantornya dengan tepat waktu, sehingga nantinya tidak
menumpuk-numpuk.
4. Mempererat komunikasi dengan keluarga dan
sesama rekan kerja, agar nantinya bisa saling membantu dalam mengatur waktu.
- Perbandingan
penggunaan orang kaya dan orang miskin.
Orang Kaya |
Orang Miskin |
||
1.
|
Lebih banyak diasumsikan untuk menyusuri pekerjaan.
|
1.
|
Lebih banyak digunakan untuk bermalas-malasan.
|
2.
|
Jaduwal kehidupan sehari-hari tertata rapi.
|
2.
|
Jaduwal semaunya sendiri, tergantung kondisi.
|
3.
|
Lebih sedikit waktu untuk berlibur
|
3.
|
Lebih banyak waktu yang kosong.
|
5.
Kemung kinan
|
Pembagian Waktu |
Hasil |
||
I
|
B max ; R = O
|
100/5
|
=
|
Produksi baju yang dihasilkan, tanpa ada produksi potong rambut.
|
II
|
B > R.
|
800/5
|
=
|
40 Produksi
baju.
|
200/0,5
|
=
|
400 Produksi
potong rambut.
|
||
III
|
B = R
|
500/5
|
=
|
10 Produksi
baju
|
500/0,5
|
=
|
1000 Produksi
potong rambut
|
||
IV
|
B < R
|
200/5
|
=
|
40 Produksi
baju.
|
800/0,5
|
=
|
1600 Produksi
potong rambut.
|
||
V
|
B = O,R = max
|
1000/0,5
|
=
|
2000 Produksi potong rambut, tanpa produksi baju.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6. Pergeseran
dari kurva I ke kurva II disebabkan oleh faktor-faktor x yaitu perkembangan
penemuan ilmiah dibidang SDM. Hal ini
menyebabkan jumlah produksi senjata tetap tetapi jumlah produksi mentega bisa
naik.
|
|
|
|
|
|
|
7. - Dengan teknologi yang tetap (tidak berkembang
) maka dengan jumlah produksi yang dihasilkan akan menurun seiring dengan
berkurangnya jumlah SDA yang semakin habis.
|
|
|
|
- Untuk mengubahnya, berarti tingkat perkembangan teknologi harus selangkah lebih
maju daripada kegiatan mengkonsumsi SDAnya agar nantinya produksi yang
dihasilkan bisa meningkat ataupun paling tidak konstan
- Jadi antara kegiatan menghabiskan sumber daya
dengan perkembangan teknologi harus seimbang, hal ini dimaksudkan agar,
teknologi tersebut dapat mengimbangi jumlah SDA yang semakin hari semakin habis
dan juga meningkatkan SDM baru agar dapat mengelola dan juga memanfaatkan SDA
yang terus berkurang tersebut dengan perkembangan teknologi yang ada.
8. a.
|
|
|
|
Santai X
|
Belajar Y
|
|||||
A
|
0
|
10
|
||||||||
B
|
1
|
9
|
||||||||
C
|
2
|
7
|
||||||||
B
|
3
|
4
|
||||||||
E
|
4
|
0
|
|
A
|
0
|
15
|
B
|
1
|
14
|
C
|
2
|
12
|
B
|
3
|
9
|
E
|
4
|
5
|
F
|
5
|
0
|
Jawaban
APENDIX !
1.
2. Ya, merupakan garis lurus.
4.
18
|
|||||||||||
16
|
|||||||||||
14
|
|||||||||||
12
|
|||||||||||
10
|
|||||||||||
8
|
|||||||||||
6
|
|||||||||||
4
|
|||||||||||
2
|
|||||||||||
0
|
2
|
4
|
6
|
8
|
10
|
12
|
14
|
16
|
18
|
5.
Hari
|
Santai (X)
|
Belajar (Y)
|
Senin |
8
|
8
|
Selasa |
4
|
12
|
Rabu |
10
|
6
|
Kamis |
10
|
6
|
Jum’at |
13
|
3
|
Sabtu |
13
|
3
|
Minggu |
16
|
0
|
0 komentar:
Posting Komentar