A . Perilaku Penawaran Dari Perusahaan Yang Kompetitif
Perilaku Suatu perusahaan yang kompetitif
Persaingan Sempurna
Ø
Dalam
persaingan sempurna, ada banyak perusahaan kecil, yang masing-masing
memproduksi sebuah produk yang identik dan masing-masing perusahaan terlalu
kecil untuk mempengaruhi harga pasar.
Ø
Pesaing
sempurna menghadapi sebuah kurva permintaan
yang benar-benar horisontal
Ø
Pendapatan
tambahan yang diperoleh dari tiap-tiap unit tambahan output yang dijual dengan
demikian akan sama dengan harga pasar.
Penawaran Kompetitif Dimana Biaya
Marginal sama dengan Harga
Kaidah untuk penawaran dari sebuah
perusahaan dalam persaaingan sempurna adalah :
Sebuah perusahaan akan memaksimalkan keuntungan
apabila ia memproduksi pada tingkat
dimana biaya marginal sama dengan harga.
MC
= P
Biaya Marginal = Harga
Titik
Keuntungan Nol adalah
tingkat produksi dimana perusahaan memperoleh keuntungan ekonomis nol. Pada
titik ini, harga sama dengan biaya rata-rata, sehingga pendapatan hanya cukup
menutupi biaya-biaya.
Sebuah perusahaan yang memaksimumkan keuntungan
akan menetapkan outputnya pada tingkat dimana biaya mazrginal sama dengan
harga. Secara diagaramatis, ini berarti bahwa kurva biaya marginal sama dengan
pengeluarannya.
Biaya Total dan Kondisi Penutupan Usaha
Titik
Penutupan Usaha adalah
harga pasar yang sangat rendah yang menghasilkan pendapatan yang sama persis
dengan biaya variabel, atau yang sepadan dengan itu, diama kerugian persis sama
dengan biaya tetap.
Kaidah Penutupan
Titik Penutupan muncul apabila pendapatan hanya
menutupi biaya-biaya variabel atau jikalau kerugian sama dengan biaya-biaya
tetap. Apabila harga jatuh di bawah biaya variabel rata-rata, perusahaan akan
memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan kerugian dengan menutup usahanya.
B . Perilaku Penawaran Dalam Industri Yang Kompetitif
Menjumlahkan seluruh kurva
penawaran dari perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan penawaran pasar.
Kurva penawaran pasar untuk
sebuah barang diperoleh dengan menjumlahkan secara horisonal kurva-kurva
penawaran dari semua produsen individual dari barang tersebut.
Ekuilibrium Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Alfred Marshall menemukan bahwa dalam jangka
pendek, pergeseran-pergeseran permintaan mengahsilkan perubahan-perubahan harga
yang lebih besar dan perubahan-perubahan kuantitas yang lebih kecil dibanding
yang terh\jadi dalam jangka panjang.
Periode waktu ekuilibrium pasar :
- Ekuilibrium Jangka Pendek
Jika Perubahan apapun dalam
output harus dihasilkan dari penggunaan sejumlah input modal dalam jumlah
tetap.
- Ekuilibrium Jangka Panjang
Jika modal dan semua input yang
lain berubah-ubah dan ada kebebasan bagi perusahaan-perusahaan untuk keluar
dari dan masuk ke industri yang bersangkutan.
Perpotongan kurva penawaran
jangka panjang dengan kurva permintaan baru menghasilkan ekuilibrium jnagka
panjang yang dicapai apabila semua kondisi ekonomi telah menyesuaikan diri
dengan tingkat permintaan baru itu.
Dalam
jangka panjang, harga dalam sebuah industri yang kompetitif akan cenderung
mangarah pada titik kritis dimana perusahaan-perusahaan yang identik hanya
menutupi biaya-biaya yang benar-benar kompetitif.
Di
bawah jangka panjang yang kritis ini perusahaan akan meninggalkan industri
hingga harga kembali ke biaya rata-rata jangka panjang. Di atas harga jangka
panjang ini, perusahaan-perusahaan baru kana memasuki industri, dengan demikian
mekasa harga pasar kembali turun ke harga ekuilibrium jangka panjang dimana
seluruh biaya kompetitif benar-benar ditutup.
Ekuilibrium jangka panjang keuntungan Nol :
Dalam sebuah industri
kompetitif yabng dipadati oleh perusahan-perusahaan identikyang bebas keluar
masuk, kondisi ekuilibrium jangka panjang ialah bahwa harga sama dengan biaya
marginal sama dengan biaya rata-rata jangka oanjang minimum untuk sebuah
perusahaan yang indentik :
P = MC = AC jangka panjang minimum = harga keuntungan nol
Inilah kondisi ekonomis keuntungan nol
Oleh karena itu, ekuilibrium jangka panjang dalam
sebuah industri yang benar-benar kompetitif adalah ekuilibrium tanpa keuntungan
ekonomis.
D . Efisiensi dan Keadilan Dari Pasar Kompetitif
Menilai Mekanisme Pasar
Suatu
perekonomian adalah efisien apabila ia menyediakan bagi para konsumennya sekumpulan barang dan jasa
yang paling diinginkan, dengan sumber daya-sumber daya dan teknologi tertentu
dari perekonomian.
Efisiensi
alokatif atau Efisiensi terjadi apabila tidak ada kemungkinan reorganisasi produksi yang
dapat membuat seseorang dalam keadaan lebih baik tanpa membuat seseorang yang
lain dalam keadaan lebih buruk.
Dalam kondisi-kondisi efisiensi alokatif, kepuasan
dan utilitas satu orang dapat ditingkatkan hanya dengan menurunkan utilitas
seseorang yan lain.
Efisiensi dan Ekuilibrium Pasar Persaingan
Alokasi sumber daya-sumber
daya oleh pasar-pasar persaingan sempurna adalah efisien. Semua pasar adalah
persaingan sempurna dan bahwa tidak ada eksternalitas-eksternalitas seperti
polusi atau nformasi yang tidak sempurna.
Surplus ekonomi yang merupakan
bidang diantara kurva penawaraan dan permintaan pada ekuilibrium. Surplus
ekonomi adalah kesejahteraan atau utilitas bersih yang dihasilkan dari produksi
dan konsumsi suatu barang yang sama dengan surplus konsumen ditambah dengan
surplus produsen.
Untuk melihat efisiensi
ekuilibrium adalah dengan membandingkan efek ekonomis dari suatu perubahan
kecil dari ekuilibrium.
Ekuilibrium dengan Banyak Konsumen dan Pasar
Ekonomi
persaingan sempurna efisien apabila biaya pribadi marginal dan apabila keduanya sama dengan utilitas marginal.
Pasar
Persaingan sempurna adalah suatu alat untuk menyatukan :
- Kemauan
para konsumen yang memiliki rupiah untuk membayar barang-barang
- Biaya-biaya
marginal dari barang tersebut sebagaimana digambarkan oleh penawaran
perusahaan.
Peran Sentral penetapan Harga sama dengan Biay Marginal
Peran Penting dari Biaya
Marginal dalam sebuah ekonomi pasar adalah Hanya apabila harga-harga sama
dengan biaya-biaya marginal, ekonomi dapat memeras output dan kepuasan maksimum
dari sumberdaya-sumberdaya yang langka ; lahan, tanaga kerja dan modal.
Kualifikasi – Kualifikasi
Ekonomi campuran adalah ekonomi yang memdaukan pasar-pasar swasta dengan unsur-unsur campur tangan
pemerintah.
Mengapa Negara-negara yang berorientasi
Pasar masih mengandalkan campur tangan pemerintah ?
v Kesulitan melakukan efisiensi dalam
situasi dimana terjadi polusi atau ekternalitas-eksternalitas lainnya.
v Distribusi pendapatan dalam pasar persaingan
yang kompetitif.
Kegagalan – Kegagalan Pasar
« Persaingan
Tidak Sempurna
Apabila sebuah perusahaan
memiliki kekuatan pasar dalam sebuah pasar tertentu.
« Eksternalitas-Eksternalitas
Terjadi apabila bebrapa efek
samping dari produksi atau konsumsi tidak dimasukkan dalam harga pasar.
« Informasi
Yang tidak Lengkap
Pasar Disambut Gembira Namun Bukan Segalanya
Kapitalismen Laissez-faire
tidak selalu menghasilkan kebahagiaan terbesar karen amasyarakat tidak hidup
dengan efisiensi saja. Ilmu Ekonomi dapat memberikan beberpaa wawasan mengenai
efisiensi dari berbagai kebijaka-kebijakan yang mempengaruhi distribusi
pendapatan dan konsumsi
0 komentar:
Posting Komentar