Bab 11
Memotivasi Karyawan
Hierarki
Kebutuhan Maslow
Ø Kebutuhan
fisiologis adalah persyaratan
paling mendasar untuk mempertahankan hidup.
Ø Kebutuan
rasa aman adalah keamanan
pekerjaan dan kondisi kerja.
Ø Kebutuhan
Sosial adalah kebutuhan untuk
menjadi anggota kelompok.
Ø Kebutuhan
Sosial adalah kebutuhan untuk
menjadi suatu bagian dari kelompok.
Ø Kebutuhan
akan penghargaan adalah kebutuhan
suatu kebutuhan untuk dihormati, wibawa, dan pengakuan.
Ø Aktualisasi
Diri adalah kebuthan mancapai
potensi penuh seseorang.
Ringkasan
Penelitian Hawthorne
Penelitian
Kepuasan Pekerjaan Herzberg
Pada tahun 1950-an, Frederick Herzberg
melaakukan survei pada dua ratus akuntan dan ahli teknik tentang kepuasan
pekerjaan. Herzberg berupaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yangn dpat
membuat mereka tidak pusasdengan pekerjaan mereka pada itu. Faktor-faktor yang
membuat mereka tidak puas antara lain :
Faktor-Faktor
Umum yang Dikenali pada Karyawan yang Tidak Puas
|
Faktor-Faktor
Umum yang Dikenali pada Karyawan yang Puas
|
Kondisi Kerja
|
Pencapaian
|
Pengawasan
|
Tanggung Jawab
|
Gaji
|
Pengakuan
|
Keamanan Pekerjaan
|
Kemajuan
|
Status
|
Pertumbuhan
|
Teori Z
(1980-an)
Teori yang didasarkan pada gaya dan
budaya Jepang yang mengizinkan karyawannya untuk berperan serta dalam
pengambilan keputusas. Peran serta meningkatkan kepuasan pekerjaan karena memberikan
tanggung jawab kepada karyawan. Uraian pekerjaan (job description) cenderung untuk mengurangi spesialisasi.
Teori
Penghargaan (Expectancy Teori)
Menganjurkan bahwa usaha seornag
karyawan dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan (Penghargaan) atas usahas
tersebut. Jenis penghargaan ini akan memotivasi karyawan dengan dua syarat
:
ü Penghargaan yang diberikan haru diinginkan oleh
karyawan.
ü Karyawan harus yakin bhwa mereka memiliki peluang
untuk memperoleh penghargaan tersebut.
Teori
Ekuitas (Equity Theory)
Adalah motivasi yang menganjurkan bahwa
kompensasi haruslah adil, atua sesuai dengan proporsi kontribusi setiap
karyawan.
Teori
Pemaksaan (Reinforced Theory)
Menganjurkan bahwa pemaksaan dapat
mengendalikan perilaku.Ada dua tipe Pemaksaan, yaitu :
¨ Pemaksaan
Positif
Memotivasi karyawan dengan memberikan
imbalan penghargaan untuk kinerja yang tinggi.
¨ Pemaksaan
Negatif
Memotivasi Karyawan dengan mendorong
mereka untuk berperilaku dalam sikap yang menghindari akibat yang tidak
diinginkan.
Cara Perusahaan Meningkatkan
Kepuasan Pekerjaan dan Motivasi
Program
Pendalaman Pekerjaan (Job Enrichment Program) adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan pekerjaan dari
karyawan. Ada 4, Yaitu :
- Program
Kompensasi yang Layak
Perusahaan harus
berusaha menjamin para karyawaan yang menghsilakn kinerja tertinggi akan
menerima persentase kenaikan tertinggi setiap tahun. Caranya :
ª Sistem
Merit
Mengalokasikan sesuai kenaikan
kinerja.
ª Sistem
Across The Board
Seluruh karyawan menerima kenaikan
yang sama.
ª Program
Insentif
Memberikan berbagai jenis kompensasi
bagi karyawan, jika mereka memenuhi tujuan kinerja khusus.
- Keamanan
Pekerjaan
Karyawan yang
memiliki keamanan pekerjaan akan lebih termotivasi untuk melaksanakan
pekerjaannya dengan baik. Perusahaan dapat memberikan keamanan pekerjaan yang
lebih baik dengan melakukan pelatihan pada karyawan untuk menangani berbagai
tugas, sehingga mereka dapat dibebani tugas lain jika penugasan yang biasa
tidak lagi dibutuhkan.
- Jadwal kerja
yang fleksibel
Ada 3, yaitu :
§ Program
Flextime adalah dengan
mengimplementasikan program yang mengizinkan pengaturan jadwal kerja yang lebih
fleksibel.
§ Pemampatan
Kerja Mingguan, dimana Program
ini memampatkan beban kerja menjadi lebih sedikit hari per minggu
§ Berbagi
Pekerjaan (job sharing) adalah
dimana dua atau lebih karyawan akan berbagi jdwal kerja tertentu.
- Program
keterlibatan Karyawan
Terdiri :
►
Perluasan Pekerjaan (Job Enlargement)
Adalah program
untuk mengembangkan dan memperluas pekerjaan yang dibebankan pada karyawannya.
►
Rotasi Pekerjaan
Program yang
memperbolehkan satu rangkaian karyawan untuk secara periodik menggilir
pekerjaannya.
►
Pemberian Wewenang dan Manajemen Partisipatif
Pemberian wewenang
(Empowerment) adalah Memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengambil lebih
banyak keputusan.
Manajemen
Partisipatif adalah dimana karyawan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam
berbagai keputusan.
Bentuk Populer dari manajemen partisipatif adalah :
Æ Management
by objectives (MBO)
Dimana sering kali
mengizinkan karyawan untuk berkerja dengan manajer mereka unutk menentukan
tujuan mereka dan memutuskan cara yang digunakan untuk mencapai tugas-tugas
mereka.
Æ Kelompok
Kerja (Teamwork)
Dimana Sebuah
Kelompok karyawan yang terdiri dari berbagai posisi pekerjaan memiliki tanggung
jawab untuk mencapai suatu tujuan khusus.
Æ Manajemen
Terbuka
Mendidik karyawan
untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan dan membuat mereka memberiklan
penilaian atas tingkat kinerja mereka sendiri secara periodik.
0 komentar:
Posting Komentar