BAB I
DESKRIPSI PERUSAHAAN
1.1 Profil
Perusahaan
Setiap orang
memiliki keinginan dan masing-masing dari mereka berusaha mewujudkan kebahagiaan
yang mereka idamkan.Tak jarang kebahagiaan itu diwujudkan melewati orang lain.
Hubungan antar manusia yang saling memberi dan menerima membuat sebuah
perwujudan kebahagiaan.
Kadangkala ada
sebuah pemberian berupa bingkisan yang dikemas sedemikian rupa untuk diberikan
pada orang atau pihak yang dituju. Bingkisan yang diberikan berbagai macam
bentuk dan ukuran dikemas sedemikian rupa sehingga Si Penerima merasa bahagia
dan istimewa menerimanya. Namun tidak setiap orang memiliki keahlian dan waktu
mengemas bingkisan itu dengan indah.
Kenyataan di
ataslah yang membuat kami melihat adanya suatu peluang bisnis. Untuk itu kami
terdorong untuk membuat suatu perusahaan kecil yang menyediakan kotak
penbungkus bingkisan yang dikemas sedemikian ruipa sehingga bingkisan tersebut
menjadi lebih cantik, mudah dikemas dan aman.
Data Singkat Perusahaan
Nama
Badan Usaha : Kadoku
Bidang
Usaha : Pengemasan dan pembungkusan bingkisan
Motto : Kado
Cantik, Makin Menarik
Kadoku, Perusahaan pengemasan bingkisan didirikan bersama oleh 7 mahasiswa
Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen, yaitu Nurul, Friska, Nurfi, Nila, Rini, Nona,
danYustina
Bisnis
ini menjual kotak yang biasa digunakan untuk membungkus bingkisan dengan
kemasan yang apik, cantik, dan menarik.
Kadoku menyediakan berbagai macam kotak untuk bingkisan yang terbuat dari kertas
kado dan kertas lainnya. Selain itu, Kadoku
menyediakan pelengkap bingkisan berupa bunga maupun pita yang biasa digunakan
sebagai pemanis bingkisan.
Lokasi
perusahaan yang berada dikawasan militer dan pejabat mendukung hal tersebut.
Kebanyakan, kultur yang ada di lingkungan ini adalah para suami yang bekerja
serta para istri yang sering berkumpul dalam berbagai acara. Mulai dari arisan,
sampai resepsi. Kesempatan itulah yang ingin kami pakai dengan membuat
perusahaan pengemasan bingkisan yang dapat mempermudah konsumen mengemas
bingkisannya tanpa membuang banyak waktu.
VISI dan
MISI
VISI
Memberi kemudahan bagi para pemberi bingkisan
untuk mengemasnya dengan cantik dan menarik.
MISI
Membuat berbagai macam pengemasan kado agar lebih
terlihat menarik dengan harga yang relatif terjangkau
TARGET KE DEPAN
1 tahun kedepan
Membuat inovasi yang lebih menarik dalam pembungkusan, misalnya bentuk
bulat, hati, serta bentuk-bentuk unik lainnya.
5
tahun kedepan
Memperluas daerah pemasaran seperti membuka cabang
didalam kota, dan luar kota bahkan sebagai komoditas ekspor.
10
tahun ke depan
Membuat franchise dan menjadi merk pembungkus kado
terdepan yang selalu kreatif dan inovetif dalam berbagai situasi dan kondisi.
BAB 2
MANAJEMEN
2.1 BAGAN
ORGANISASI
Struktur organisasi Kadoku :
|
JOB DESCRIPTION
1. Staf
Pemasaran
o
Memasarkan
produk dengan berbagai cara.
o
Mengusahakan
agar produk diterima dan diketahui masyarakat
o
Menentukan
strategi pemasaran
o
Mencari
relasi, sponsor, dan hubungan kerjasama sebanyak mungkin.
2. Staf keuangan
dan akuntansi
o
Mengatur
segala administrasi yang ada di perusahaan
o
Merangkap
sebagai akuntan perusahaan maupun bagian perlengkapan
o
Mencatat
segala transaksi dan keperluan serta skedul acara.
3 Tim
Kreatif / operasional
o
Mendesain
model dan tipe kemasan.
o
Bertanggung
jawab atas segala yang berhubungan terhadap produksi.
o
Mengestimasi
dan memproduksi produk.
o
Mengerjakan
segala pesanan.
2 . 2 Manajemen Keuangan
Sumber keuangan perusahaan berasal
dari modal bersama sebesar Rp.100.000,00. Modal tersebut digunakan untuk membeli
berbagai kelengkapan yang diperlukan dalam proses pembuatan maupun bahan. Alat
dan bahan tersebut diantaranya :
·
Gunting
·
Penggaris
·
Cutter
·
Lem
·
Isolasi
·
Kertas Kado
(Bungkus)
·
Karton
·
Pita
·
Kartu Ucapan
·
Bunga Kering
·
Daun Kering
Perusahaan
tidak menggunakan karyawan maupun tenaga kerja, namun tiap pemilik modal akan
mendapat pembagian keuntungan secara merata.
Berikut adalah proyeksi neraca dan BEPnya :
PROYEKSI NERACA
- KADOKU -
PER 31 DESEMBER 2007
AKTIVA
Aktiva Lancar
´
Kas Rp.1.000.000,00
Aktiva Tetap
´
Gunting Rp. 20.000,00
´
Lem Rp. 23.000,00
´
Kertas Kado Rp. 150.000,00
´
Karton Rp. 200.000,00
´
Isolasi Rp. 50.000,00
´
Pita,
bunga, daun Rp. 100.000,00
´
Kertas
Coklat Rp. 50.000,00
´
Plastik Rp. 40.000,00
´
Kartu
Ucapan Rp. 100.000,00
´
Cutter Rp. 20.000,00
|
KEWAJIBAN
´
Utang
Lancar Rp.1.053.000,00
|
EKUITAS
´
Modal Nurul Rp.100.000,00
´
Modal
Friska Rp.100.000,00
´
Modal Nurfi Rp.100.000,00
´
Modal Nila Rp.100.000,00
´
Modal Rini Rp.100.000,00
´
Modal Nona Rp.100.000,00
´
Modal
Yustina Rp.100.000,00
|
|
Total Aktiva Rp.1.753.000,00
|
Total Passiva Rp.1.753.000,00
|
Biaya Tetap
|
Biaya
Variabel
|
´
Gunting Rp. 20.000,00
´
Penggaris Rp. 100.000,00
´
Cutter Rp. 20.000,00
|
´
Lem Rp. 23.000,00
´
Kertas Kado
Rp.150.000,00
´
Karton Rp.100.000,00
´
Kartu Ucapan
Rp.100.000,00
´
Isolasi Rp. 50.000,00
´
Pita,
Bunga, Daun Rp.100.000,00
´
Kertas
Coklat Rp. 50.000,00
´
Plastik Rp. 40.000,00
|
Total
Rp.140.000,00
|
Total Rp.613.000,00
|
Biaya Tetap : Rp.140.000,00
Biaya Variabel : Rp. 6.130,00
Penjualan : Rp. 7.000,00 ® 100 Unit
´ Untuk sementara kami menjual dengan harga promosi
yang hanya mengambil untung yang sagat kecil untuk menarik minat konsumen dan
memperhatikan respon yang terjadi.
Æ BEP
»
Dalam Unit =
Biaya Tetap : (Harga Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)
= Rp.140.000,00 :
(Rp.7.000,00 - Rp.6.130,00)
= Rp.140.000,00 : Rp.870,00
= 160,9195402
= 161 unit
»
Dalam Rupiah =
[Biaya Tetap : (Harga Per Unit - Biaya Variabel per Unit)] ´ Harga Jual
= [Rp.140.000,00 : (Rp.7.000,00 -
Rp.6.130,00)] ´ Rp.7.000,00
= 160,9195402 ´ Rp. 7.000,00
= Rp.1.126.436,781
= Rp.1.127.000,00
Æ Rasio
Likuiditas
»
Current Ratio = Aktiva Lancar : Hutang Lancar
= 1.000.000 : 1.053.000
= 0,95
»
Cash Ratio =
Kas : Hutang Lancar
= 1.000.000 : 1.053.000
= 0,95
Æ Rasio
Solvabilitas
»
Total Debt to Total Assets Ratio = Total Hutang : Total Aktiva
= 1.053.000 : 1.753.000
= 0,6
»
Debt to Equity Ratio = Total Hutang : Modal
Sendiri
= 1.053.000 : 700.000
= 1,50
1.3. Manajemen Strategi
Sederhananya, bisnis kecil kami tidak jauh
berbeda dengan binis kecil yang lain. Namun, kami mencoba mengambil sisi
komplementer dari sebuah benda yang dibutuhkan di saat yang tidak pernah
terpikirkan sebelumnya, sebuah cara pengemasan baru dari bingkisan.
BAB 3
MARKET ENVIRONMENT
3 .1 Latar Belakang
- Kesibukan orang kota yang mengakibatkan kurangnya waktu untuk
membungkus bingkisan yang ingin diberikan dengan lebih menarik, khususnya untuk
para pria yang notabene kurang termapil membungkus atau menghias sesuatu
terutama bingkisan.
- Semakin beragamnya jenis hadiah yang ingin diberikan, namun
kesulitan untuk mengemasnya dengan rapi.
- Lokasi perusahaan yang terletak di lingkungan pemukiman militer
dan pejabat di tengah kota yang padat penduduk yang menuntut.
3.2 Kompetitor
- Ancaman munculnya pendatang baru maupun plagiator.
- Terjadinya peningkatan persaingan antar perusahaan
- Adanya toko ‘Taman Kado’ di dekat lokasi
perusahaan. Memang toko ini menjual berbagai benda yang menjadi isi dari
bingkisan yang kita jual. Namun tidak menutup kemungkinan para pembeli kado
mendapat servis gratis pembungkusan kado dari sana meskipun bingkisan tersebut
dikemas secara sederhana.
3.3 Kondisi Kompetitif
- Eksternal :
Masih sedikitnya perusahaan yang bergerak di bidang ini, situasi target pasar
di sekitar lokasi yang mendukung.
- Internal :
Harga yang terjangkau, dan kemasan yang menarik.
3.4 Target Pasar
Target pasar yang perusahaan kami
bidik adalah lingkungan pemukiman padat penduduk yang berada di sekitar lokasi
perusahaan kami, terutama kalangan pejabat, militer maupun pemerintahan. Namun,
kami tidak membatasi strata, golongan maupun jabatan konsumen. Siapapun bisa
menjadi target dan konsumen kami.
Spesifikasinya :
¦ Ibu-ibu Arisan di Jalan Komering, Kampar, Jambi, Cisedane,
Ciliwung, Citarum dan sekitarnya.
¦ Para pegawai Kantor Kecamatan Darmo.
¦ Para Staf, maupun siswa SD dan SMP Hang Tuah serta
Primagama Kutai.
¦ Para pemberi bingkisan yang membeli bingkisannya
di Palapa Toserba dan Brownies Amanda.
Tingkat pendapatan penduduk pada lingkungan itu
cukup tinggi sehingga memberi bingkisan merupakan merupakan salah satu kebiasaan
dan sudah membudaya.
BAB 4
STRATEGI
4.1 Produk yang
Ditawarkan
Menyediakan kemasan bingkisan dengan
mengutamakan kerapian dan keindahan. Harganya ekonomis namun kualitas menawan
serta dilengkapi dengan hiasan yang menarik.
v Kotak Bigkisan
v Bunga dan Korsase
v Lain-Lain (Sesuai permintaan dan pesanan)
Selain itu, apabila memesan dengan jumlah yang
banyak maka kami akan memberi potongan harga yang disesuaikan. Atau, apabila
beruntung, para konsumen atau bahkan pelanggan akan kami beri bonus kotak kecil
seukuran 4 x 4 yang lucu dan menarik dan dikemas dalam limited edition.
4.2 Penentuan Harga
Perusahaan kami menentukan harga jual per kotak masing-masing :
v Kotak Ukuran @ Rp.7.000,00 dengan berbagai pilihan gambar dan warna (Contoh
pada gambar disamping)
v Bunga dan Korsase – Rp. 5.000,00 (Pelengkap jika
diperlukan)
v Lain-Lain (Sesuai permintaan dan pesanan harga
disesuaikan)
4.3 Promosi
- Melalui iklan di media cetak,
- Penyebaran brosur dan pamflet
- Pemasangan spanduk dan X-Banner
- Propaganda mouth
to mouth dan radio call
BAB 5
ANALISA SWOT
5.1 Strength ( Kekuatan Internal )
- Kerapian, keindahan dan kreatovitas kemasan.
- Lokasi yang strategis.
- Lingkungan, masyarakat, dan budaya sekitar yang
mendukung.
- Kotak yang disimpan rapi dan dijaga bentuk dan
keindahannya.
- Ada fasilitas bonus dan potongan harga tetentu.
5.2 Weakness ( Kelemahan Eksternal )
- Tidak menggunakan dan memiliki karyawan yang banyak, sehingga
produk terbatas.
- Adanya sistem pemesanan terlebih dahulu, sehingga konsumen harus
menunggu.
- Produk tidak cocok dikerjakan dengan teknologi tinggi. Adapun,
maka harga mesin dan peralatannya sangat mahal.
- Keterbatasan daerah pemasaran.
5.3 Opportunity ( Kesempatan )
- Belum ada perusahaan sejenis yang bergerak khusus
di bidang pengemasan bingkisan.
- Kebanyakan orang hanya memperhatikan bingkisannya
saja, mereka belum memperhatikan estetika dari bungkus bingkisan itu sendiri.
-
Faktor kesibukan yang menyebabkan
orang malas untuk membungkus kado.
- Tradisi tukar kado yang semakin menjamur
5.4 Threat ( Hambatan )
- Akan muncul para pesaing, maupun perusahaan yang
serupa.
- Adanya pandangan orang bahwa bungkus tidak
menunjang bingkisan.
- Kondisi perekonomian yang semakin lemah akibat
krisis timur tengah yang memicu naiknya harga BBM di Indonesia.
- Toko ‘Taman Kado’ yang berada di jalan kutai yang
menjual barang-barang untuk hadiah sehingga memungkinkan adanya pembungkusan
secara langsung tanpa perlu mencari bentuk bungkusan lain seperti yang
ditawarkan perusahaan.
•
Keunggulan Strategis: Pemasaran
1. Kami
memiliki seorang staf pemasaran yang memiliki fisik yang sangat menarik dimana
hal itu dapat manunjang kelangsungan proses pemasaran.
2. Strategi pemasaran yang murah.
3. Layanan yang ramah dan mengutamakan
kepuasan konsumen.
4. Lokasi pemasaran dan lokasi produksi yang
berada pada satu tempat sehingga memudahkan operasional perusahaan.
•
Keunggulan Strategis: R & D
1. Pengembangan jenis hiasan bingkisan.
2. Penggunaan material lama maupun baru
3. Tenaga pembungkusan yang telaten
4. Lingkungan kerja yang cocok untuk
pengerjaan bingkisan.
•
Keunggulan Strategis: Manajemen Produksi
1. Total biaya operasi yang lebih
rendah dari pesaing
2. Output yang berupa handmade.
3. Tidak memerlukan mesin maupun
alat-alat berat yang mahal karena semua output dibuat dengan tangan.
4. Tersedianya bahan baku yang melimpah
5. Fasilitas yang mempunyai lokasi yang
strategis
•
Keunggulan Strategis: Sumberdaya Manusia
1. Seluruh pengelola merupakan calon sarjana
ekonomi yang mengerti tentang pemasaran, produksi, operasional dan SDM.
2. Hubungan persahabatan yang akrab yang
telah terjalin sejak awal orientasi mahasiswa baru.
3. Biaya tenaga kerja yang rendah.
4. Seluruh pengelola adalah wanita yang
notabene suka memperhatikan detail dan hiasan yang sangat dibutuhkan oleh
perkembangan perusahaan di mata mendatang.
•
Keunggulan Strategis: Keuangan dan Akuntansi
1. Biaya modal yang rendah.
2. Operasional tidak terlalu rumit
sehingga pembukuan tidak terlalu sulit.
EFAS
Faktor eksternal
|
Bobot
|
Rating
|
Bobot x Rating
|
OPPORTUNITIES:
-Belum ada perusahaan sejenis
yang
bergerak khusus di
bidang
pengemasan bingkisan.
-Kebanyakan orang hanya
memperhatikan bingkisannya
saja,
mereka belum
memperhatikan estetika dari
bungkus
bingkisan itu sendiri.
-faktor kesibukan yang
menyebabkan orang malas untuk
membungkus kado.
-tradisi tukar kado yang semakin menjamur
|
0,22
0.25
0,27
0.26
|
3
4
3
4
|
0,66
1
0,81
1,04
|
TOTAL
|
1,00
|
3,51
|
Faktor
eksternal
|
Bobot
|
Rating
|
Bobot
x Rating
|
THREAT :
- Akan muncul para pesaing, maupun perusahaan yang
serupa.
- Adanya pandangan orang bahwa bungkus tidak
menunjang bingkisan.
- Kondisi ekonomi yang semakin lemah
- Adanya toko taman kado sebagai pesaing
semu
|
0,22
0,30
0,25
0,23
|
1
2
2
1
|
0,22
0,60
0,50
0,23
|
TOTAL
|
1,00
|
1,55
|
Tabel IFAS
Faktor
Internal
|
Bobot
|
Rating
|
Bobot
x Rating
|
|||
STRENGHT
- Kerapian, keindahan dan kreatovitas
kemasan.
- Lokasi yang strategis.
- Lingkungan, masyarakat, dan budaya sekitar yang
mendukung.
- Kotak yang disimpan rapi dan dijaga bentuk dan
keindahannya.
-
potongan harga tetentu
|
0,21
0,18
0,20
0,24
0,17
|
4
3
3
4
3
|
0,84
0,54
0,60
0,96
0,51
|
|||
TOTAL
|
1
|
3,45
|
||||
Faktor
Internal
|
Bobot
|
Rating
|
Bobot x
Rating
|
|||
WEAKNESS :
- Tidak menggunakan dan memiliki karyawan yang banyak, sehingga
produk terbatas.
- Adanya sistem pemesanan terlebih dahulu,
sehingga konsumen harus menunggu.
- Produk tidak cocok dikerjakan dengan teknologi tinggi. Adapun,
maka harga mesin dan peralatannya sangat mahal.
- Keterbatasan daerah
pemasaran.
|
0,20
0,29
0,25
0,26
|
2
1
2
1
|
0,4
0,29
0,5
0,26
|
|||
TOTAL
|
1,00
|
1,45
|
||||
0 komentar:
Posting Komentar