Manajemen kas yang ang
tepatmemungkinkan pemilik untuk secara memadai menutup kebutuhan kas
perusahaan, untuk menghindari penyimpanan saldo kas yang terlalu besar yang
tidak perlu, dan memperluasdaya menghasilkan uang dari setiap dolar yang
dimiliki sebuah perusahaan.
Walaupun kesulitan arus kas menimpa
perusahaan dari berbagai ukuran dan umur perusahaan baru, khususnya bersifat
seperti “sponspenghisap uang” yang menyerap setiap uang yang adadan selalu
ingin menyerap lebih banyak lagi. Wirausahawan biasanya harus mengelola uang
kas sejak hari pertama mereka meluncurkan perusahaan mereka secara publik.
Bila penjualan sebuah perusahaan
meningkat maka hal yang harus dilakukan perusahaan tersebut adalah
1.
menambah jumlah karyawan yang
bkerja
2.
memperluas wilayah pabrik
3.
memperbanyak tenaga penjualan
4.
menyediakan persediaan dan juga
melakukan kegiatan kegiatan yang dapat mengeringkan pasokan kas perusahaan
Dalam mengelola kas secara efektif ada beberapa langkah
yang harus ditempuh yaitu dengan cara:
1.
Memahami siklus arus kas yang
berarti selisih waktu antara membayar barang dagangan atau bahan baku ke pemasok dengan
penerimaan pembayaran dari pelanggan
2.
Menganalisa siklus arus
kas,mencari cara untuk mengurangi lama siklus arus kas
Dalam menganalisa arus kas,
wirausahawan harus memahami bahwa kas dan
laba tidaklah sama. Mencoba menelaaah status posisi kas perusahaan kecil
dengan menganalisa kemampulabaanya adalh sia sia, kemampulabaan adalah tidak
perlu dihubungkan dengan arus kas. Arus kas adalah mengukur likuiditas
perusahaan dan kemampuannya untk membayar tagihan dan kewajiban lainnya tepat
waktu dengan cara menelusuri arus kas masuk ke dalam dan keluar dari perusahaan
dalam periode waktu tertentu
Anggaran Kas timbul karena dalam
setiap perusahaan kas yang masuk jarang ‘selaras’ dengan kas yang keluar dari
perusahaan tersebut. Anggaran Kas adalah “peta kas” yang menunjukkan jumlah dan
waktu penerimaan dan pengeluaran kas dengan dasar harian, mingguan, atau
bulanan
1.
menentukan saldo kas minimum
dalam jumlah yang cukup
2.
memperkirakan peta produk yang
akan dipasarkan
3.
memperkirakan penerimaan kas
4.
memperkirakan pengeluaran kas
5.
menentukan saldo akhir bulan
“Tiga besar”
dalam manajemen kas adalah piutang, hutang, dan ketersediaan.Perusahaan harus
selalu mencoba mempercepat penerimaan piutang peusahaan dan memperlambat
pembayaran hutangnya, “resep” manajemen kas yang baik adalah mencakup menagih
kas perusahaan anda secepat mungkin, menghemat agar dapat mempertahankan biaya
rendah, dan mengeluarkan kas perusahaan selambat mungkin. Pemilik bisnis juga
harus memantau persediaan dengan cermat untuk menghindari terikatnya uang dalam
jumlah berlebih. Agar dapat mengendalikan piutang dagang pemilik bisnis harus
menetapkan kebijaksanaankredit dan enagihan harus tegas dan jelas, serta
menyeleksi pelanggannya sebelum memberikan kredit kepada mereka dengan segera
dan bertindak menangani tagihan yang jatuh tempo dengan juga akan memperbaiki
arus kas. Sasarannya adalah untuk menarik kas dari piutang secepat mungkin
Dalam
mengelola hutang dagang, sasran seorang manajer adlah memnunda pembayaran
selama mungkin tanpa merusak citra perusahaan dengan cara mencakup, memeriksa
tagihan sebelum membayarnya, memanfaatkan potongan tunai, dan menegosiasikan
persyaratan kredit yang terbaik.
Persediaan
sering menyebabkan masalah kas bagi manajer perusahaan kecil akan tetapi
kelebihan persediaan perusahaan mengakibatkan tingkat pengembalian (rate of
return) nihil dan mengikat kas perusahaan secara tidak perlu. Pemilik harus
mengawasi barang barang yang sudah usang.
0 komentar:
Posting Komentar