BAB 1
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
A. PENDAHULUAN
Ilmu ekonomi adalah kajian
bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi
komoditi-komoditi berharga mendistribusikannya pada masyarakat luas.
Dari
definisi tersebut terdapat dua ide pokok dalam ilmu ekonomi,yaitu: keberadaan
sumber daya yang langka dan masyarakat harus menggunakannya secara efisien.
Situasi kelangkaan adalah situasi di
mana barang terbatas, relatif terhadap keinginan. Adanya kelangkaan sumber daya
dan keinginan manusia yang tak terbatas memunculkan sebuah gagasan kritis,
yaitu efisiensi. Efisiensi merupakan
pemanfaatan yang paling efektif atas sumber daya masyarakat dalam pemenuhan
keinginan dan kebutuhan manusia.
Jadi
inti ilmu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan, lalu memikirkan cara
mengorganisir masyarakat dalam suatu cara yang menghasilkan pemanfaatan sumber
daya yang paling efisien.
Cabang
utama ilmu ekonomi ada dua, yaitu: makroekonomi dan mikroekonomi. Makroekonomi
mengamati kinerja ekonomi secara keseluruhan, sedangkan mikroekonomi berkaitan
dengan perilaku entitas individual seperti pasar, perusahaan, dan rumah tangga.
Kedua cabang ilmu ekonomi ini bersama-sama menjadi inti ilmu ekonomi modern.
Ahli
ekonomi menggunakan pendekatan ilmiah untuk memahami kehidupan perekonomian.
Namun, para ahli ekonomi juga harus berhati-hati terhadap kesalahan pola pikir
dalam penalaran ekonomi, seperti kesalahan pola pikir post hoc, kegagalan untuk menganggap hal yang lain konstan, dan
kekeliruan komposisi.
B. TIGA MASALAH ORGANISASI EKONOMI
Tiga
masalah dalam suatu organisasi ekonomi adalah apa, bagaimana, dan untuk siapa. Maksudnya adalah komoditi apa yang diproduksi dan berapa
jumlahnya, bagaimana barang dibuat,
dan untuk siapa barang dibuat.
Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, masyarakat yang berbeda-beda diorganisir melalui
berbagai sistem ekonomi alternatif, yaitu sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi terpimpin,
dan sistem ekonomi campuran.
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem di mana perusahaan individual dan swasta
membuat keputusan mengenai produksi dan konsumsi.
Sistem
ekonomi terpimpin adalah sistem ekonomi di mana pemerintah membuat semua keputusan
penting mengenai produksi dan distribusi.
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengandung elemen-elemen pasar dan
terpimpin.
C. KEMUNGKINAN TEKNOLOGI MASYARAKAT
Untuk
menjawab tiga pertanyaan yang merupakan masalah ekonomi ( apa, bagaimana, dan
untuk siapa ), masyarakat harus membuat pilihan atas input dan output.
Input
adalah komoditi atau jasa yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Istilah lain untuk input adalah faktor produksi. Faktor produksi dapat
digolongkan menjadi 3 kelompok besar: lahan, tenaga kerja, dan modal.
Output
adalah berbagai barang atau jasa yang berguna yang dihasilkan dari proses
produksi untuk dikonsumsi atau digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
Dengan
sumber daya dan teknologi yang ada, pilihan-pilihan untuk produksi di antara
dua barang dapat diikhtisarkan dalam Batas
Kemungkinan Produksi ( Production
Possibility Frontier / PPF ). Dalam dunia yang sumber dayanya serba langka,
memilih satu hal berarti mengurangi sesuatu yang lain. Opportunity
cost dari
suatu keputusan adalah nilai dari barang atau jasa yang hilang.
Efisiensi
produksi terjadi ketika produksi suatu barang tidak dapat ditingkatkan
ditingkatkan tanpa mengurangi produksi barang lain
BAB 2
Pasar dan Pemerintah dalam Perekonomian Modern
A. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PASAR ?
Pasar
adalah sebuah mekanisme yang melaluinya para pembeli dan para penjual
berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa.
Dalam
sebuah sistem pasar, segala sesuatu mempunyai harga, yang merupakan nilai dari
barang dalam satuan uang. Harga mengkoordinasikan keputusan-keputusan para
produsen dan konsumen dalam sebuah pasar. Harga-harga yang lebih tinggi
cenderung mengurangi pembelian konsumen dan mendorong produksi. Harga-harga
yang lebih rendah mendorong konsumsi dan menghambat produksi. Harga adalah roda
penyeimbang dari mekanisme pasar.
Tatanan
yang terkandung dalam sebuah ekonomi pasar pertama kali dikemukakan oleh Adam Smith. Adam Smith
menyatakan bahwa tangan yang tak
kelihatan ( The Invisible Hand ) dari pasar akan menuntun kepada hasil
ekonomi yang optimal ketika individu mengejar kepentingan diri mereka sendiri.
Dan
meskipun pasar jauh dari sempurna, pasar telah tebukti sangat efektif untuk
menyelesaikan masalah-masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa.
B. PERDAGANGAN, UANG, DAN MODAL
Spesialisasi,
perdagangan, uang, dan modal merupakan kunci menuju keproduktifan sebuah
perekonomian maju. Namun perhatikan juga bahwa mereka memiliki hubungan yang
sangat erat satu sama lain. Spesialisasi menciptakan efisiensi yang sangat
besar, sementara peningkatan produksi memungkinkan perdagangan. Penggunaan uang
memungkinkan perdagangan berlangsung dengan cepat dan efisien. Tanpa kemudahan
untuk perdagangan dan pertukaran yang diberikan oleh uang, suatu pembagian
kerja yang rumit tidak akan mungkin. Uang dan modal berhubungan karena dana
untuk membeli barang-barang modal disalurkan melalui pasar keuangan, di mana
tabungan orang dapat diubah menjadi modal orang lain.
C. PERAN EKONOMI DARI PEMERINTAH
Pemerintah
mempunyai tiga fungsi ekonomi yang utama dalam sebuah ekonomi pasar.
Fungsi-fungsi ini adalah meningkatkan efisiensi, memajukan keadilan, dan
membantu perkembangan stabilitas dan pertumbuhan makroekonomi.
Pemerintah
meningkatkan efisiensi dengan menciptakan persaingan, mengendalikan
eksternalitas seperti polusi, dan menyediakan barang-barang publik.
Pemerintah
memajukan keadilan dengan menggunakan pajak dan program-program pengeluarannya
untuk mendistribusikan kembali pendapatan kepada kelompok-kelompok khusus.
Pemerintah
membantu perkembangan stabilitas dan pertumbuhan makroekonomi ( misalnya
mengurangi pengangguran dan inflasi sambil mendorong pertumbuhan ekonomi )
melalui kebijakan fiskal dan regulasi moneter.
0 komentar:
Posting Komentar