Macam-Macam Sumber Dana
® Modal Asing
-
Berbagai Jenis hutang
® Modal Sendiri
-
Saham
® Laba yang ditanam kembali
Optimasi Modal
Kegunaan:
Untuk
menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka pendek atau jangka panjang
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam menentukan
jangka waktu kredit
® Bunga kredit jangka pendek
® Bunga kredit jangka panjang
® Bunga simpanan bank
® Jangka waktu pemakian modal
® Jangka kritis
jangka
waktu dimana penggunaan modal asing jangka pendek biayanya (beban bungtanya)
sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang
X = Jangka kritis
Kpj = Bunga kredit jangka panjang
Kpd = Bunga kredit jangka pendek
BS = Bunga simpanan di bank
Keberlakuan rumus:
Kpd > Kpj > Bs
Kreteria-kreteria yang bisa dipakai untuk
menentukan jangka waktu kredit
® Jangka Kritis
Jangka
waktu Penggunaan modal lebih lama daripada jangka kritisnya, maka lebih
menguntungkan menggunakan kredit jangka panjang. Sebaliknya apabila jangka
waktu penggunaan modal lebih pendek daripada jangka kritisnya, maka lebih
menguntungkan menggunakan kredit jangka pendek
® Beban Bunga
Beban
bunga yang lebih rendah yang dipilih
Contoh:
Sebuah
perusahaan membutuhkan tambahan dana sebesar Rp. 10.000.000,00 untuk jangka
waktu 150 hari (5 bulan). Bunga kredit jangka panjang 15% per tahun; bunga
kredit jangka pendek 18% dan bunga simpanan bank sebesar 12% per tahun.
Pertanyaan:
Manakah
yang lebih baik bagi perusahaan, menggunakan kredit jangka pendek atau kredit
jangka panjang?
Jangka waktu pemakaian lebih panjang dari jangka
kritis
® Jangka waktu pemakaian 210 hari
® Jangka waktu kritis 6 bulan
Rentabilitas
Kemampuanmenghasilkan
laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menhasilkan laba tersebut.
Macam Rentabilitas:
® Rentabilitas Ekonomis
® Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas Ekonomis
Merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari
keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang di gunakan untuk
menghasilkan laba tersebut.
Rentabilitas Modal Sendiri
Merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari
sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut
Keterangan:
RMS = Rentabilitas modal sendiri
Lb =
Laba bersih (sesudah bunga dan pajak)
MS = Modal sendiri (modal saham)
Kreteria yang dapat dipakai untuk mengambil
keputusan
® Apabila RE< bunga modal Asing, maka lebih baik
menggunakan modal sendiri
® Apabila RE> bunga modal asing, maka lebih baik
menggunakan modal asing.
Contoh:
PT. Tsunami pada tahun
1979 telah memiliki modal sebesar Rp 20.000.000 yang terdiri dari atas Rp
10.000.000 sebagai modal sendiri dan Rp 10.000.000 sebagai modal asing. Tahun
1980 perusahaan merencanakan akan memperluas usahanya. Untuk itu diperlukan
modal tambahan sebesar Rp 10.000.000 dengan harapan laba dapat meningkat menjadi
Rp 4.500.000
Pertanyaan:
Dari sumber manakah
tambahan modal akan diambil bilamana diketahui bunga modal asing 12% dan pajak
perseroan 45%
Jawab :